Isu PHK Massal Karyawan Net TV diduga menjadi penyebab Net TV kalah bersaing dengan stasiun televisi lain sekaligus mencoreng prestasi.
Akhir-akhir ini, terdapat suatu berita yang sangat mengejutkan sekaligus menggemparkan se-Indonesia. Beritanya kali ini menimpa salah satu stasiun televisi swasta yang dikenal dengan slogannya “Televisi Masa Kini.” Siapa lagi kalau bukan Net TV? Stasiun televisi ini dikabarkan akan memutus kontrak para karyawannya secara massal. Hal ini sudah terlihat jelas bahwa stasiun TV ini menjadi trending topic di jagat media sosial Twitter. Dampaknya, gaungan #savenettv yang dicanangkan oleh para netizen menggambarkan bentuk dukungan pada Net TV lalu mereka memohon supaya stasiun TV ini tidak mengucapkan kata “pamit” atau “harus berpisah” dari industri pertelevisian Indonesia.
Gara-gara isu ini, banyak para netizen yang membandingkannya dengan video Pamit-nya Ria Ricis. Sebagai perbandingan, Ria menyampaikan video Pamit hanya untuk istirahat dari aktivitasnya dalam membuat konten video di YouTube. Selang beberapa hari kemudian, Ria memutuskan comeback di kanal YouTube dengan mengusung tema semangat baru. Dibandingkan dengan kebangkitan Ria Ricis, Net TV seharusnya jangan mau kalah dengan sosok YouTubers. Lebih baik Net TV wajib berbenah dari sekarang agar tidak mengecewakan penonton dikarenakan persaingan televisi semakin hari malah semakin sulit. Nantinya, Net TV bisa kalah bersaing dengan stasiun TV yang sudah lihai dalam mengelola manajemen pertelivisian.
Sekedar mengingatkan, kemunculan Net TV saat itu menjadi fenomena baru di jagat pertelivisian Indonesia. Banyak penonton yang ingin tahu seputar stasiun TV ini dari media massa hingga media online. Alasan utamanya adalah Net TV memiliki program yang sangat berbeda dengan stasiun televisi lainnya. Jika program di stasiun televisi lainnya lebih menyajikan seputar isu terhangat atau seringkali menayangkan drama sampai kapan selesainya maka program ala Net TV lebih mendekatkan diri pada pemirsa seputar gaya hidup dan seribu satu keunikan pada suatu program unggulannya. Bisa dibilang Net TV mempunyai ciri khas sendiri daripada stasiun televisi lain yaitu kekuatan “the power of 180 degree” atau program pendobrak tradisi lama yang siap menggusur program tak mendidik.
Sebagai gambaran, Ini Talkshow adalah salah satu program unggulan stasiun TV ini yang kehadirannya mampu menggebrak acara talkshow di Indonesia dimana acara talkshow lebih identik dengan acara mengobrol yang terlalu rumit sampai penonton terkena demam “ngantuk massal” alias tidur tanpa kenal tempatnya. Pada awalnya, saya mengira Ini Talkshow hanya program yang berbentuk komedi dibalut dengan debat seperti Indonesia Lawak Club. Setelah dipikir-pikir ternyata hasilnya sangat berbeda drastis. Ini Talkshow tidak sekedar berisi Talkshow belaka melainkan ada improvisasi host, gameshow, dan parodi tokoh terkenal yang tidak kalah serunya. Kalau anda menonton Ini Talkshow sekali lagi, mungkin anda dijamin semakin ketagihan dan tidak mau berpaling untuk ganti saluran.
Tidak mau kalah dengan stasiun televisi luar negeri, Net TV juga mampu mengundang artis mancanegara untuk tampil di perhelatan ulang tahunnya. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian penonton supaya menyaksikan artis mancanegara secara langsung tanpa jauh-jauh ke luar negeri. Seperti yang diketahui, mendatangkan artis mancanegara saja tidak semudah itu karena bisa jadi karena sang artis sedang sibuk konser atau biayanya terlalu mahal. Andaikan bisa mengundang artis mancanegara, itupun harus menunggu selama beberapa tahun agar impiannya terwujud. Jadi, anda harap bersabar dalam menantikan artis mancanegara tercinta dan tidak perlu patah hati jika gagal datang.
Coba anda bayangkan pengorbanan kru Net TV dalam menyediakan segala fasilitas untuk artis mancanegara tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Kalau anda berada di posisi itu, mungkin anda merasa kaget sekaligus terkejut saat mendengar permintaan khusus dari artis mancanegara yang dikatakan sulit diprediksi oleh siapapun. Misalnya, sang artis ingin meminta baju khas Indonesia maka anda segera mencari baju tanpa berleha-leha supaya tidak terkena kritikan pedas oleh sang artis. Supaya lebih adem, anda lebih baik mencari tahu kehidupan sang artis supaya rajin update dan sesekali wawancara dengan sang artis secara diam-diam.
Ada pujian tentu ada cacian. Seperti yang sudah dibahas tadi, Net TV mulai dihadapkan dengan masalah serius yaitu ancaman bangkrut dan perampingan karyawan. Kedua isu tersebut sudah mulai membuat penonton gelisah bahkan ada yang sampai protes ke pemimpin stasiun TV ini dengan mencantumkan kata-kata bernada kecaman kepada beliau. Meskipun hal ini lumrah, tentu saja penonton ramai-ramai memboikot Net TV karena mereka menggantungkan harapannya ke stasiun televisi ini di tengah demam alay dan sinetron stripping melanda negara berbunga ini.
Bahkan (mantan) CEO Net TV Wishnutama menyebutkan bahwa isu PHK massal adalah berita hoax sehingga jangan mudah percaya isu tersebut. Faktanya, Net TV hanya menawarkan karyawan untuk mengundurkan diri supaya mereka bisa berkembang di pekerjaan lain demi masa depan yang lebih baik. Intinya adalah mereka mulai belajar mandiri dan tidak bergantung pada satu pekerjaan saja. Sebagai pembelajaran, lebih baik bacalah berita dengan sumber yang jelas dan akurat supaya tidak termakan berita hoax di kemudian hari sembari belajar arti kejujuran.
Sejujurnya, suatu saat stasiun televisi akan mengalami naik-turun setiap tahunnya. Apabila dibarengi dengan konsistensi dan kerjasama tim, saya yakin stasiun TV ini akan mampu menjaga kredibilitas sebagai stasiun televisi masa kini dan diharapkan mampu bersaing dengan stasiun televisi lain secara sehat tanpa embel-embel kecurangan. Maka dari itu, program fresh, menggandeng artis pendatang baru atau berpengalaman, dan mutasi karyawan adalah poin utama dalam mempertahankan eksistensi Net TV di pertelevisian Indonesia. (*)
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) yang dibikin untuk mewadahi sobat julid dan (((insan kreatif))) untuk menulis tentang apa pun. Jadi, kalau kamu punya ide yang mengendap di kepala, cerita unik yang ingin disampaikan kepada publik, nyinyiran yang menuntut untuk dighibahkan bersama khalayak, segera kirim naskah tulisanmu pakai cara ini.