Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Nestapa Menggunakan Bus Akas Madura

Akbar Mawlana oleh Akbar Mawlana
2 Mei 2023
A A
Nestapa Menggunakan Bus Akas Madura (Unsplash)

Nestapa Menggunakan Bus Akas Madura (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi orang Madura, bus Akas itu teman kehidupan sehari-hari. Khususnya untuk tujuan keluar dari pulau. Bus ini memang sudah mendominasi.

Bukannya nggak ada bus lain selain Akas. Sebenarnya ada juga bus Lorena dan Karina. Namun, bus Lorena dan Karina jumlahnya sedikit dan waktu jalannya tidak banyak. Sementara itu, jumlah bus Akas itu sangat banyak dan setiap jam akan berangkat dari Sumenep. Jadi, sudah tentu orang Madura akan mengandalkan bus Akas.

Memang, keberadaan bus Akas seperti sebongkah emas buat orang Madura. Kehadirannya sangat membantu mobilisasi. Saya tidak bisa membayangkan, bagaimana kondisinya apabila tidak ada bus Akas. Bukan tidak mungkin, orang Madura akan terisolasi, tidak bisa bepergian ke luar kota atau pulau.

Sekalipun menjadi emas, tetapi tidak selamanya bus Akas itu menyenangkan. Sebab, bus ini menyimpan berbagai ketidaknyamanan. Bagaimana saya tahu? Karena saya merupakan orang yang sering menggunakan bus Akas dari usia belia hingga sekarang.

Rasa bosan naik Akas

Selama menggunakan bus Akas sebagai moda transportasi, kesan yang paling saya ingat adalah rasa bosan. Rasa bosan bisa muncul karena tidak ada fasilitas hiburan berupa musik atau tayangan video di bus ini. Iya, mayoritas memang begitu. Ada sih yang menyediakan hiburan, tapi dikit banget jumlahnya.

Hampir 90% kru tidak menyetel musik atau tayangan video. Ini berbanding terbalik dengan pengalaman saya menggunakan bus Malang dan bus Jember. Setiap naik bus Malang dan bus Jember pasti ada hiburan, baik berupa musik atau tayangan video. Sehingga, selama perjalanan ada hiburan yang membuat penumpang menjadi tidak bosan.

Pernah saya bertanya pada kru tentang alasannya tidak menyalakan musik atau tayangan video. Rata-rata alasannya adalah tidak punya flashdisk untuk menyetel musik dan tayangan video. Atau memiliki flashdisk cuman malas untuk menyetelnya.

Mendengar alasannya, muncul gejolak dalam perasaan bahwa sudah seharusnya manajer Akas memberikan fasilitas flashdisk agar krunya bisa menyalakan musik dan tayangan video. Sekaligus memberikan aturan agar sopir tidak malas menyalakan musik dan tayangan video. Tujuannya agar Akas bisa memberikan pelayanan yang nyaman pada penumpang.

Baca Juga:

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Sederet Keanehan di Balik Bus Trans Bangkalan yang Telah Berhenti Beroperasi

Baca halaman selanjutnya

Suka menaikkan penumpang melebihi kapasitas…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 3 Mei 2023 oleh

Tags: Busbus akasbus akas maduramadura
Akbar Mawlana

Akbar Mawlana

Mahasiswa yang gemar gelisah dan menulis.

ArtikelTerkait

Sisi Gelap Budaya Rewang di Hajatan Desa yang Nggak Banyak Orang Tahu Mojok.co

Sisi Gelap Budaya Rewang di Hajatan Desa yang Nggak Banyak Orang Tahu  

29 Oktober 2024
Pamekasan Madura Katanya Kabupaten Layak Anak, tapi Taman Bermainnya Nggak Ramah Anak karena Diisi Muda-mudi Mesum

Pamekasan Madura Katanya Kabupaten Layak Anak, tapi Taman Bermainnya Nggak Ramah Anak karena Diisi Muda-mudi Mesum

7 Februari 2024
BRI Ambunten Sumenep Mengajarkan Saya Arti Kesabaran

BRI Ambunten Sumenep Mengajarkan Saya Arti Kesabaran

28 Mei 2023
Pamekasan Bukan Kabupaten Paling Maju di Madura, Ada Bangkalan yang Siap Bersinar!

Pamekasan Bukan Kabupaten Paling Maju di Madura, Ada Bangkalan yang Siap Bersinar!

15 Februari 2024
Apa pun Kejahatan di Surabaya, Orang Madura Selalu Dijadikan Kambing Hitam jawa timur

Dosa Gubernur Jawa Timur pada Orang Madura: Rasisme Dibiarkan, Pendidikan Konsisten Rendah, Kemiskinan Tetap Tinggi!

25 September 2024
Trans Semarang, Cumi Darat yang Sesungguhnya. Ditungguin Nyembur, tapi kalau Disalip Nyebelin

Trans Semarang, Cumi Darat yang Sesungguhnya. Ditungguin Nyembur, tapi kalau Disalip Nyebelin

15 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.