Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Nasi Usus Sawahan, Kuliner Surabaya yang Memanjakan Lidah

Akbar Mawlana oleh Akbar Mawlana
2 April 2023
A A
Nasi Usus Sawahan, Kuliner Surabaya yang Memanjakan Lidah

Nasi Usus Sawahan, Kuliner Surabaya yang Memanjakan Lidah (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Berbicara tentang kuliner, Surabaya tidak akan pernah ada habisnya. Dari berbagai golongan masyarakat mengakui bahwa kuliner di Surabaya tidak pernah memberikan penyesalan. Saya setuju jika Surabaya pantas disebut sebagai surganya kenikmatan kuliner. Mulai dari makanan ringan hingga berat, selalu memberi efek ingin kembali lagi untuk menikmatinya.

Tidak terkecuali nasi usus Sawahan. Sebenarnya saya tidak tahu pasti nama warungnya, lantaran setiap kali berkunjung ke sana, tidak pernah ada tulisan nama warungnya. Hanya saja, saya selalu menyebutnya nasi usus Sawahan. Kenapa? Karena letaknya ada di Kecamatan Sawahan, Surabaya.

Sebenarnya, penjualnya bukan sekadar menjual nasi usus. Banyak menu penyetan lainnya yang disajikan di sana. Jika demikian, kenapa saya menyebutnya nasi usus Sawahan? Sebab, menu yang paling digemari di sana adalah nasi ususnya. Setiap kali saya pergi ke sana, hampir setiap pengunjung memesan nasi ususnya, bukan menu lainnya.

Kenikmatan nasi usus Sawahan yang aduhai

Memang rasa nasi usus di Sawahan tidak perlu diragukan lagi. Saya coba gambarkan sisi kenikmatannya. Dari segi bau, ususnya tidak meninggalkan bau amis. Tidak semua warung makan yang menyajikan nasi usus, bisa mengolah ususnya agar tidak meninggalkan bau. Saya coba beberapa kali mencicipi nasi usus di beberapa tempat makan di Surabaya, rata-rata masih tercium bau amisnya.

Apabila berbicara tentang tekstur, nasi usus Sawahan juga pas. Tidak terlalu lembek, juga tidak terlalu keras. Tidak mengherankan kalau di setiap kali gigitannya, ada rasa gurih di setiap mengunyahnya. Rasa gurih nasi usus yang ada di Sawahan, saya sukar mendapatkannya di warung lain yang juga menyajikan nasi usus. Entah, terkadang teksturnya lembek. Terkadang pula alot, sehingga tidak nyaman ketika dimakan.

Yang tidak kalah penting dari nasi usus Sawahan adalah bumbu kuning dan sambalnya. Bumbu kuning dan sambalnya begitu nikmat, dari saking nikmatnya saya tidak bisa mendeskripsikannya. Setiap kali saya makan, saya penasaran kenapa bumbu kuning dan sambalnya begitu nikmat.

Madura adalah kunci

Saya punya asumsi, bahwa kenapa bumbu kuningnya begitu nikmat, karena penjualnya ternyata orang Madura. Saya mengetahuinya ketika sesama penjualnya saling mengobrol dengan logat dan dialek bahasa Madura. Orang Madura sendiri, tidak pernah gagal manakala meracik bumbu kuning dan sambal.

Kesuksesan orang Madura dalam membuat bumbu kuning dan sambal sudah diakui oleh masyarakat Surabaya. Di berbagai media sosial akun makanan Surabaya, selalu menjelaskan kalau orang Madura begitu lihai menyajikan kenikmatan bumbu kuning dan sambalnya. Sampai-sampai teman saya memberi julukan kalau orang Madura ahlinya membuat sambal dan bumbu kuning.

Baca Juga:

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Dari saking penasarannya, dia mengajukan pertanyaan, “Kenapa orang Madura pintar meracik bumbu untuk sambal dan bumbu kuning, Mas?” Mendengar pertanyaan darinya, saya membisu sesaat karena saya juga bingung. “Entah, cuman orang Madura memang begitu punya kedekatan dengan terasi, garam, dan cabai. Kalau masalah bumbu kuning, aku juga kurang paham,” jawab saya dengan tidak pasti.

Terlepas dari polemik kenapa orang Madura pintar meracik bumbu untuk sambal dan bumbu kuning, bagi saya bumbu kuning dan sambalnya lah yang menjadi daya pikat pengunjung untuk membeli nasi usus Sawahan. Dari saking nikmatnya, saya sering melihat pengunjung meminta agar sambal dan bumbu kuningnya ditambah.

Harganya murce

Kelebihan lain dari nasi usus Sawahan adalah harganya yang murah. Harga satu porsinya dengan nasi hanya sepuluh ribu. Harga yang sangat ekonomis, tidak membuat dompet jadi jebol. Meskipun harga nasi usus di warung lainnya, rata-rata sama sepuluh ribu. Cuman dengan kenikmatan nasi usus Sawahan, akan membuat orang lebih memilih untuk membelinya di sana.

Di sisi lain, saya ada satu hipotesis yang membuatnya ramai pengunjung, yakni bukanya malam hari sampai dini hari. Apa hubungannya? Dengan kondisi panasnya Surabaya di siang hari, akan membuat orang menjadi tidak mood untuk membeli makanan, terlebih jika jaraknya jauh. Setahu saya, rata-rata mahasiswa dan karyawan jika siang hari hanya beli makanan di tempat terdekat.

Nah, nasi usus Sawahan buka malam hari sampai dini hari. Tentu saja pelanggan berbondong-bondong menyerbu.

Jadi jika ada yang mengatakan, tidak afdal pergi ke Surabaya tanpa mengunjungi jalan Tunjungan. Bagi saya justru menjadi tidak afdal saat mengunjungi Surabaya tanpa mencicipi nasi usus Sawahan.

Atau mungkin saja jadikan nasi usus Sawahan sebagai simbol keberagaman di Surabaya. Soalnya, di sana tidak mengenal perbedaan usia, jabatan, gender, suku, dan agama. Semuanya membaur menjadi satu untuk merasakan rasa enak dari masakannya, terutama ususnya. Sungguh indah bukan, hidup dengan menghargai perbedaan?

Penulis: Akbar Mawlana
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Tempat Makan di Surabaya dengan Porsi Jumbo, Dijamin Wareg!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 April 2023 oleh

Tags: nasi usus sawahanSurabaya
Akbar Mawlana

Akbar Mawlana

Mahasiswa yang gemar gelisah dan menulis.

ArtikelTerkait

Jalan Tunjungan, Ikon Kota Surabaya yang Semakin Tidak Ramah Wisatawan

Jalan Tunjungan, Ikon Kota Surabaya yang Semakin Tidak Ramah Wisatawan

23 April 2024
puasa

Poso Sak Karepmu, Gak Poso Yo Sak Karepmu

18 Mei 2019
Layanan Adminduk Ribet dan Cuma Bikin Kecewa: Jember Harusnya Belajar dari Surabaya

Layanan Adminduk Ribet dan Cuma Bikin Kecewa: Jember Harusnya Belajar dari Surabaya

12 April 2024
Tahu Tek Surabaya Lebih Enak daripada Tahu Tek Sidoarjo terminal mojok.co

Tahu Tek Surabaya Lebih Enak daripada Tahu Tek Sidoarjo

30 November 2021
Pengalaman Pertama Mencoba Bus Trans Jatim Bangkalan-Surabaya, Bikin Saya Kapok dan Mikir Ulang kalau Mau Naik Lagi

Pengalaman Pertama Mencoba Bus Trans Jatim Bangkalan-Surabaya, Bikin Saya Kapok dan Mikir Ulang kalau Mau Naik Lagi

3 Maret 2025
Aneh tapi Nyata, Transportasi Umum Andalan di Surabaya Bayar Pakai Sampah sampai Matur Nuwun adminduk surabaya

Aneh tapi Nyata, Transportasi Umum Andalan di Surabaya Bayar Pakai Sampah sampai Matur Nuwun

6 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.