Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Nasi Padang Kalah Jauh Dibanding Nasi Kandar Malaysia, Porsinya Lebih Banyak dan Rasanya Lebih Nendang

Rahmatullah Syabir oleh Rahmatullah Syabir
20 Maret 2024
A A
Nasi Padang Kalah Jauh Dibanding Nasi Kandar Malaysia, Porsinya Lebih Banyak dan Rasanya Bikin Ngiler Mojok.co

Nasi Padang Kalah Jauh Dibanding Nasi Kandar Malaysia, Porsinya Lebih Banyak dan Rasanya Bikin Ngiler (/en.wikipedia.org)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalian yang mengagung-agungkan nasi padang sebagai makanan terenak di muka bumi sepertinya harus menjajal nasi kandar Malaysia. Secara bentuk atau tampilan, kedua panganan ini sebenarnya mirip, terdiri atas nasi dan berbagai macam lauk pauk. Porsinya juga sama-sama banyak, siap memadamkan perut-perut yang lapar. 

Akan tetapi, saya merasa nasi kandar Malaysia lebih memikat daripada nasi padang. Apalagi setelah menonton konten-konten mukbang nasi kandar. Beberapa waktu terakhir berbagai timeline media sosial saya dipenuhi makanan yang satu itu. Tiap kali menontonnya, rasanya ingin langsung terbang ke negeri Jiran demi mencicipi nasi kandar langsung dari tempat asalnya. 

Saya tidak memungkiri nasi padang memang lezat, rasanya cocok di lidah yang doyan bumbu yang kuat. Namun, untuk saat ini saya merasa nasi kandar Malaysia jauh lebih unggul daripada nasi padang. Ada beberapa alasan yang membuat nasi kandar jauh lebih memikat. 

Porsi nasi kandar lebih banyak daripada nasi padang

Seperti yang sudah saya singgung di atas, nasi padang dan nasi kandar sebenarnya mirip. Apalagi dari segi porsi, sama-sama banyak. Namun, porsi nasi kandar Malaysia sebenarnya lebih besar daripada nasi padang. Porsi yang besar ini jelas lebih menarik, apalagi bagi mereka yang nafsu makannya besar. 

Porsi yang menggunung tidak hanya dilihat dari jumlah nasi yang didapat dalam satu piring, tapi juga dari lauk pauknya. Saya amat-amati, lauk pauk nasi kandar lihat lebih besar daripada nasi padang. Sebagai seorang penggemar makanan Minang, saya melihat lauk pauk di warung-warung padang pada saat ini kian mengecil. Berbeda dengan nasi kandar yang lauknya besar-besar. 

Salah satu lauk nasi kandar yang digemari adalah sotong dan lamb shank. Ukuran kedua lauk itu benar-benar bisa memenuhi piring makan kalian. Secara tampilan dan rasa benar-benar cocok disandingkan dengan nasi menggunung bermandikan kuah. 

Nasi kandar tidak pelit kuah

Salah satu daya pikat nasi kandar Malaysia yang sulit saya tolak adalah tidak pelit kuah. Itu mengapa mereka menyebut panganan ini dengan nama lain nasi kuah banjir. Menurut saya itu julukan yang sangat tepat, no debat.  

Kebanyakan penjual nasi kandar sangat murah hati menuangkan kuah ke atas nasi. Bahkan, terkadang, bentuk nasi pada panganan itu sampai nggak kelihatan karena terselimuti kuah. Cita rasa rempah yang kuat dari kuah sangat cocok dipadukan dengan nasi dan berbagai lauk pauknya. Rasanya jadi lebih nendang.

Baca Juga:

Kalio Disangka Rendang Adalah “Dosa” Terbesar Orang Jawa di Rumah Makan Padang

3 Hal di Malaysia Ini Membuat Saya Ingin Jadi The Next Susanti!

Kemurahan hati penjual menuangkan kuah berbeda dengan penjual nasi padang yang saya amati kian hemat saja. Bahkan, terkadang pembeli tidak mendapatkan kuah nasi padang karena sering habis duluan. Agak mengecewakan memang.

Pramusaji yang bikin good mood

Di mata saya yang orang asli Indonesia, proses memesan seporsi nasi kandar itu begitu seru. Saya rasa nggak berlebihan kalau menyebut pramusaji nasi kandar bisa meningkatkan mood. Mereka melayani pembeli dengan sat-set sambil ngomong dengan logat khas orang Malaysia yang unik, cepat, dan agak cempreng. 

Iya, mereka benar-benar aktif menanggapi pembelinya. Misal ketika seorang pembeli memesan lauk lamb shank, mereka akan mengulang kata-kata pembeli tersebut. Ketika pembeli kebingungan dan melemparkan pertanyaan atau saran, para pramusaji dengan cepat meresponnya. Pelanggan jadi merasa benar-benar dihargai. Sangat jarang saya melihat penjual nasi kandar yang jutek. 

Di atas beberapa hal yang membuat nasi kandar Malaysia lebih unggul daripada nasi padang. Sebenarnya kedua panganan itu sama-sama lezat. Saya jelas nggak akan menolak kalau disuguhi keduanya. Tapi, kalau disuruh memilih, sepertinya untuk saat ini saya lebih memilih nasi kandar Malaysia karena kelebihan-kelebihannya tadi. 

Penulis: Rahmatullah Syabir
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Kesalahan Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Asli, Rasanya Cuma Bikin Kecewa

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Maret 2024 oleh

Tags: Malaysiamasakan minangnasi kandar malaysiaNasi Padangrumah makan padang
Rahmatullah Syabir

Rahmatullah Syabir

Belum pernah naik pesawat.

ArtikelTerkait

Ini yang Akan Terjadi kalau Susanti “Upin Ipin” Pulang ke Indonesia dan Nggak Balik Lagi ke Malaysia Mojok.co

Ini yang Akan Terjadi kalau Susanti “Upin Ipin” Pulang ke Indonesia dan Nggak Balik Lagi ke Malaysia

19 Maret 2025
Makan Nasi Padang Pakai Sendok Itu Kurang Kerjaan terminal mojok.co

Riset Saya untuk Membuktikan Apakah Penjual Nasi Padang Memang ‘Bias Gender’

17 April 2020
Makan Nasi Padang Pakai Sendok Itu Kurang Kerjaan terminal mojok.co

“Padang Murah” the Unsung Hero

12 Juni 2020
Analisis Rivalitas Warteg VS Rumah Makan Padang dengan Pendekatan Marketing Mix

Analisis Rivalitas Warteg VS Rumah Makan Padang dengan Pendekatan Marketing Mix

22 April 2020
8 Menu Tersembunyi di Rumah Makan Padang yang Perlu Dicoba Terminal Mojok.co

8 Menu Tersembunyi di Rumah Makan Padang yang Perlu Dicoba

15 Maret 2022
Menebak Pekerjaan Orang Tua Susanti "Upin Ipin" di Malaysia Mojok.co

Menebak Pekerjaan Orang Tua Susanti “Upin Ipin” di Malaysia 

6 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.