Mutasi PNS: 7 Rahasia agar Cepat Diterima dan Disukai di Kantor Baru

Mutasi PNS 7 Rahasia agar Cepat Diterima dan Disukai di Kantor Baru Terminal Mojok

Mutasi PNS 7 Rahasia agar Cepat Diterima dan Disukai di Kantor Baru (Agungky/Shutterstock.com)

Mutasi adalah hal yang wajar bagi setiap PNS. Bukan cuma karena hukuman disiplin, mutasi PNS bisa juga disebabkan oleh kebutuhan organisasi, penyesuaian minat dan bakat pegawai yang bersangkutan, atau bahkan karena promosi kenaikan jabatan.

Sebagai seorang PNS yang sudah pernah dimutasi dan sering mengamati rekan-rekan pegawai lain yang baru dimutasi, ada 7 rahasia agar seorang PNS mutasian cepat diterima dan disukai di kantor baru.

#1 Datang on time dan berpakaian lengkap pada tiga bulan pertama masuk kantor

Rahasia pertama agar PNS mutasian cepat diterima dan disukai di kantor baru adalah membangun kesan baik. Anda wajib datang tepat waktu dan memakai seragam rapi sesuai peraturan yang berlaku. Ingat, pakaian tidak boleh kusut, sepatu harus bersih, tak ketinggalan kaos kaki, sabuk, nama dada, dan pin Korpri.

Eh, tapi bukan berarti setelah tiga bulan berlalu Anda bisa datang ke kantor jam berapa pun, lho ya.

#2 Hafalkan nama pegawai di tempat baru

Salah satu bentuk ramah-tamah receh tapi berkesan adalah jika Anda bisa menyapa atau membalas sapaan pegawai lain sembari menyebut namanya. Alih-alih menyapa, “Assalamualaikum, Mbak,” Anda bisa menyapanya dengan lebih akrab, “Assalamualaikum, Cinta.” Tentu saja kalau nama rekan kerja Anda Mbak Cinta, ya.

Meski kelihatan sepele, tentu tak mudah menghafal nama sekian banyak pegawai sekaligus. Anda bisa mencoba menghafalkan nama atasan dan pegawai yang satu bidang dengan Anda. Setelah itu, Anda bisa menghafal nama pegawai lain yang sering bertemu di parkiran seperti satpam, petugas kebersihan, dan tukang parkir.

#3 Sediakan anggaran khusus untuk mentraktir teman-teman baru

Saya sering menyaksikan betapa mudahnya PNS yang mutasi meraih simpati orang-orang lama meski dia belum becus bekerja. Rupanya, PNS yang mutasi ini menyisihkan gaji untuk mentraktir teman-teman kerjanya di kantor baru.

Anda tidak perlu takut bangkrut karena menu makanan PNS umumnya tidak terlalu mahal. Paling-paling traktir bakso, soto, rujak, nasi pecel, atau maksimal nasi Padang, deh. Tidak harus selalu makanan berat juga, Anda tetap bisa mentraktir teman-teman kantor kopi atau gorengan, kok.

Hal ini berguna untuk membangun bonding dengan pegawai lama di kantor baru. Cukup sesekali saja, jangan keseringan mentraktir biar tidak dianggap bossy dan boros.

#4 Kalem dulu jangan gas pol

Ketika pindah dari kantor lama, Anda pasti membawa banyak ilmu dan pengalaman. Tak peduli sepintar dan seberapa berkuasanya Anda di kantor baru, saran saya: kalem saja. Diam dan pelajari situasi kantor baru selama satu atau dua bulan. Jangan langsung membabi buta di minggu awal pindah. Para pegawai lama biasanya sudah berada di zona nyaman mereka sebelum Anda hadir, jangan mengusik mereka secara frontal agar Anda tidak mendapat perlawanan sengit.

Salah seorang PNS yang baru mutasi di kantor saya melakukan kecerobohan itu. Lantaran dimutasi karena promosi, blio langsung hajar sana sini. Dia mengkritik pengelolaan keuangan yang kurang efisien, manajemen kepegawaian yang amburadul, bahkan menegur pegawai lama yang menurutnya tidak profesional. Akibatnya, hanya dalam tiga bulan blio sudah dimutasi lagi ke kantor lain. Bye bye pembalap salah lintasan~

#5 Jangan membanggakan sistem kerja dan teman-teman dari kantor lama

Salah satu penyakit PNS yang baru mutasi adalah sering membanggakan kantor lamanya. Alih-alih dapat apresiasi, Anda justru akan dianggap gagal move on. Eh, tidak perlu membanggakan bukan berarti boleh menjelekkan kantor lama, lho ya! Cukup nikmati suasana kantor bersama teman-teman baru. Bukankah di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung?

#6 Jangan pinjam uang ke teman baru

Rahasia sukses mutasi PNS selanjutnya berkaitan dengan uang. Ketika Anda terpaksa harus meminjam uang, berutanglah dari sahabat atau teman lama. Jangan ngutang ke teman kerja di kantor baru. Selain kemungkinan dia meminjamkan uang kecil, reputasi Anda bakal rusak selamanya.

Baru pindah kok sudah mau ngutang? Kira-kira begitu pikiran mereka. Anda bakal dicap sebagai tukang utang. Teman-teman baru Anda bakal menjauh karena takut diutangi. Ingat, hanya bank yang bisa meminjamkan Anda uang tanpa menjadikan Anda bahan perbincangan.

#7 Boleh bergosip tapi jangan banyak beropini

Bekerja sebagai PNS tak bisa lepas dari yang namanya gosip. Jika suatu saat Anda terjebak dalam sirkel PNS tukang gosip, Anda tak harus memberontak secara frontal. Cukup dengarkan teman-teman Anda, tapi jangan banyak beropini agar tidak tersandung masalah dengan orang lain.

Manfaatkan majelis gosip itu untuk lebih mengenal kantor baru. Dari mereka Anda bisa tahu siapa yang suka ngutang tapi tidak mau bayar, siapa yang suka tebar pesona pada pasangan teman, dan drama kantor lainnya. Dengan begitu Anda bisa lebih mawas diri jika berhubungan dengan orang yang bersangkutan

Ketujuh rahasia di atas sengaja saya bagikan supaya mutasi PNS Anda berjalan lancar. Pokoknya ingat, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Selamat beradaptasi dengan kantor baru!

Penulis: Fytrya Arys Sandi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Lika-liku Lembur PNS: Kerjanya Luar Biasa, Dapetnya Nggak Seberapa.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version