Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Kasta Motor Paling Nyaman hingga yang Lebih Baik Dihindari oleh Pembonceng

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
28 Oktober 2024
A A
Kasta Motor Paling Nyaman hingga yang Lebih Baik Dihindari oleh Pembonceng Mojok.co

Kasta Motor Paling Nyaman hingga yang Lebih Baik Dihindari oleh Pembonceng (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Apabila diberi pilihan menyetir atau membonceng saat naik motor, saya dengan yakin akan memilih menyetir. Ada perasaan lebih tenang ketika memegang kendali kendaraan daripada pasrah duduk di jok belakang. Selain itu, saya merasa membonceng lebih banyak dramanya daripada mereka yang menyetir motor. 

Drama yang saya maksud adalah hal-hal menyebalkan yang biasa dirasakan pembonceng karena jenis motor yang ditunggangi. Entah itu gara-gara jok belakang yang ketinggian, terlalu lebar, hingga drama khawatir kejengkang. Itu mengapa, saya punya daftar merek dan jenis sepeda motor yang paling enak hingga yang paling tidak enak untuk ditebengi. 

#1 Honda Vario 125 motor yang paling enak, no debat

Berdasarkan pengalaman membonceng motor dengan segala merek, saya merasa pengalaman membonceng yang paling nyaman adalah ketika membonceng Honda Vario. Scooter 2 seater dengan panjang 1918 mm dan lebar 679 mm ini membuat Vario nyaman sekali untuk pembonceng. Jadi, nggak ada drama cuma pantat sebelah doang yang kebagian duduk, sementara yang sebagian lagi menggantung. 

Selain itu, joknya yang berada pada ketinggian sekitar 769 mm dari tanah juga memudahkan akses bagi penumpang. Ditambah, suspensinya yang baik dapat menyerap guncangan dengan efektif saat berkendara di jalan yang tidak rata. Honda Vario juga dilengkapi dengan pegangan belakang yang enak digenggam, sehingga membuat penumpang lebih nyaman dan aman saat berkendara.

#2 Bonceng Honda Beat nggak nyaman, tapi masih bisa ditolerir

Kasta motor selanjutnya yang ada di bawah Honda Vario 125 adalah Honda Beat. Jika dipakai sendiri, Honda Beat ini memang asik banget. Ia telah teruji lincah membelah jalanan. Asal, nggak lewat fly over atau disalip truk gede aja. Kalau ketemu dua hal tadi, naik Honda Beat bakal terasa terbang.

Nah, kalau posisinya sebagai boncenger alias orang yang membonceng, lain lagi ceritanya. Membonceng Honda Beat auto bikin seseorang jadi merasa bersalah, terutama saat melewati polisi tidur. Pasalnya, jeglukan saat melewati polisi tidur ini terasa mentok sekali. Takut banget rangkanya bakal patah. Selain itu, jok belakang Honda Beat juga cenderung keras, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat perjalanan jauh. Mirip-miriplah dengan Honda Mio karbu.

Akan tetapi, kekurangan tersebut, baik Honda Beat karbu maupun Yamaha Mio, masih bisa ditolerir. Deretan motor selanjutnya ini nih yang beneran bikin boncenger jadi nggak nyaman.

#3 XMax motor yang bikin pembonceng tersiksa

Dilihat dari bodinya, Yamaha XMax ini sebenarnya tipe motor yang gagah, bisa membuat pemiliknya naik level. Keren banget pokoknya, nggak ada obat. Sayangnya, itu hanya berlaku bagi yang menyetir. Bagi yang membonceng? Yamaha XMax Menyiksa!

Baca Juga:

Pengendara Motor yang Menyalakan Lampu Hazard dan Kebut-kebutan di Jalan Raya Itu Punya Masalah Apa sih?

10 Kebiasaan Buruk yang Harus Ditinggalkan agar Motor Nggak Gampang Mogok Saat Musim Hujan

Bodinya yang bohay alias besar membuat penumpang serasa naik anak gajah di Taman Safari. Boro-boro bisa duduk nyaman, motor dengan lebar jok 775 mm ini malah bikin pinggul dan betis relatif lebih pegal. Pasalnya, semakin lebar bodi motor, semakin lebar pula kaki pembonceng harus mengangkang. Hasilnya, telapak kaki makin jauh dari pijakan, otot betis kiri dan kanan auto kenceng, pinggul juga jadi nggak rileks karena posisi duduk bertumpu pada area selangkangan.

Itu sebabnya, ketika membonceng motor ini, ada sensasi kesemutan ketika turun di akhir perjalanan. Apalagi kalau perjalanan jauh, kaki seperti lumpuh.

#4 Scoopy motor laris yang paling nggak enak buat boncenger

Sad but true. Kasta motor paling nggak enak buat pembonceng justru jatuh pada motor matic yang paling laris di jagad kendaraan roda dua, Honda Scoopy. Motor ini nggak enak buat boncenger bukan karena alasan kenyamanan, tapi karena alasan keselamatan.

Alamak! Bonceng Honda Scoopy tuh ya, jantung nggak pernah bisa tenang. Perasaan seperti mau kejengkang mulu. Apalagi, kalau tiba-tiba ngegas. Ih, takut banget menggelinding ke belakang sumpah. Ditambah, Honda Scoopy ini bentukan joknya rata dan membulat. Jadi, makin makin nggak enak buat duduk.

Daftar merek yang nggak enak untuk para pembonceng ini tentu saja berdasarkan preferensi saya pribadi. Silakan saja kalau kalian punya pendapat lain. Yang jelas, sebetulnya, apapun merek motornya akan terasa nyaman bila posisi dan jarak pijakan kaki ke jok, sesuai dengan tinggi badan kita.

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Motor Bebek Jauh Lebih Bakoh dan Bisa Diandalkan daripada Motor Matic

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Oktober 2024 oleh

Tags: boncengkasta motorMotornebengpembonceng
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Niat Baik di Balik Jalan Rusak yang Tak Kunjung Diperbaiki

Niat Baik di Balik Jalan Rusak yang Tak Kunjung Diperbaiki

7 Mei 2022
Yamaha NMAX Itu Motor Overrated dan Nggak Spesial Sama Sekali, kok Bisa Penggunanya Arogan di Jalan? kendaraan dinas kades yamaha all new nmax 155 honda vario

Yamaha NMAX Itu Motor Overrated dan Nggak Spesial Sama Sekali, kok Bisa Penggunanya Arogan di Jalan?

9 April 2022
Derita Pemilik Honda CS1, Mulai dari Biaya Servisnya Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

Derita Pemilik Honda CS1, dari Biaya Servis yang Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

25 Maret 2023
Perilaku Pengendara Motor yang Menyebalkan dan Cocok Jadi Musuh Bersama di Jalanan Mojok.co

Perilaku Pengendara Motor yang Menyebalkan dan Cocok Jadi Musuh Bersama di Jalanan

1 Oktober 2024
Honda Tiger Itu Keren dan Nyaman, tapi Tunggu Sampai Tangki Bensinnya Bocor terminal mojok.co

Honda Tiger Itu Keren dan Nyaman, tapi Tunggu Sampai Tangki Bensinnya Bocor

23 Oktober 2020
Menebak Motor yang Dikendarai Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh ketika Dewasa Mojok.co

Menebak Motor yang Dikendarai Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh ketika Dewasa

26 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

Dosen Perlu Belajar dari Aktivis Kampus, Masa Sudah Jadi Dosen Public Speaking-nya Masih Jelek?

29 Desember 2025
Putuk Lesung Pasuruan Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Malang

Putuk Lesung Pasuruan Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Malang

30 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.