5 Pengguna Motor Honda Supra yang Harus Diberi Hormat

motor honda supra

Motor Supra sudah cukup jadi kendaraan (Sutrisno Gallery/Shutterstock.com)

Motor Honda Supra merupakan salah satu motor bebek yang mampu bertahan sampai saat ini. Di tengah gempuran motor matik yang merajalela, seperti Honda PCX 160 dan Honda BeAT, motor yang diproduksi oleh PT Astra Honda Motor ini ternyata masih eksis juga. Bahkan para pengguna Supra sudah banyak yang membentuk sebuah komunitas motor mereka sendiri.

Teman saya merupakan salah satu dari anggota komunitas motor tersebut. Nama komunitasnya Honda Supra Holic Indonesia. Dirinya biasa ikut acara komunitas yang diadakan di salah satu daerah tertentu, atau sekadar sunmori dengan teman-teman komunitasnya. Mungkin memang benar jargon yang selama ini kita kenal, motor Honda Supra bisa menyatukan segalanya. Terlebih ia sangat loyal dengan komunitasnya itu.

Namun, dari sekian banyak pengguna motor yang melegenda tersebut. Saya merangkum setidaknya ada lima pengguna motor Honda Supra yang harus diberi hormat. Mereka nggak (bakalan) neko-neko di jalanan, serta para pengguna Supra tersebut memiliki utilitas yang besar bagi orang-orang di sekelilingnya. Siapa saja mereka? Simak penjelasan berikut.

Bapak-bapak yang baru pulang kerja

Tentu kita semua tau bahwa motor Honda Supra sangat identik dengan style bapak-bapak. Sebabnya ya karena motor yang meluncur perdana pada 1997 ini memiliki model yang sederhana, simpel, serta konsumsi bahan bakar yang irit. Dan bapak-bapak menyukai itu. Ya, termasuk bapak saya, beliau menyukai Honda Supra karena motor tersebut nggak banyak rewel, selain itu, motor berkapasitas 100 cc ini enak untuk dibuat pulang pergi kerja, katanya.

Melihat kegigihan bapak untuk bekerja, tentu dengan ditemani motor Supranya itu. Saya jadi berpikiran bahwa kita harus menaruh respek yang setinggi-tingginya pada beliau. Bukan hanya pada bapak saya, juga pada seluruh bapak dan motor Supranya yang memiliki kegigihan yang sama.

Hal unik lainnya adalah, sepanjang pengamatan saya, bapak-bapak yang bekerja menggunakan motor Supra merupakan seseorang dengan model sederhana yang selalu mementingkan keluarganya, bahkan daripada dirinya sendiri.

Baca halaman selanjutnya: Polisi jujur masih pakai Supra!

Polisi yang (masih) pake Supra

Ada sebuah teori yang mengatakan bahwa, kalau ada polisi yang sampai hari ini masih mengendarai motor Supra, berarti bisa dipastikan beliau adalah polisi yang jujur dan benar-benar menjadi pengayom bagi masyarakat. Hal ini ditengarai karena biasanya, pengguna motor Supra berasal dari kaum bapak-bapak, dan polisi yang menggunakannya pasti adalah polisi senior yang tampil sederhana dan nggak mau terlihat arogan.

Awalnya saya kurang begitu percaya dengan statement tersebut. Sebab, mungkin di benak saya sebelumnya memang sudah terpatri stigma yang buruk terhadap anggota polisi. Akhirnya, ya, saya menganggap kalau semua polisi sama saja. Namun, ada satu kejadian yang berhasil mengubah paradigma buruk saya terhadap polisi. Yakni ketika ada perkelahian antara pak ogah (orang yang mengatur lalu lintas di pertigaan) dengan pengendara motor. Pak polisi dengan motor Supranya tiba-tiba datang dan melerai mereka, beliau berhasil menetralisir kegaduhan di jalanan tanpa merugikan salah satu pihak.

Kisah lainnya juga saya peroleh dari Nurlianda. Katanya, ia pernah waktu latihan jalan cepat dengan jarak tempuh 500 m tiba-tiba gerimis, di belakangnya ada polisi mengendarai motor Supra yang kemudian lewat. Polisi tersebut lantas langsung menepi dan bertanya pada Nurlianda mau ke mana. Tanpa banyak basa basi, beliau langsung menawarkan tebengan dan memaksanya untuk membonceng.

Akhirnya, agar tidak terjebak hujan, Nurlianda pulang ke rumah diantar oleh polisi tersebut. Kemudian ia menuturkan, meski celana dan sepatunya sudah mulai memudar, bapak polisi dengan motor Supra tersebut sangat baik, ramah, suka cerita dan yang terpenting lagi, sederhana. Salam hormat, Pak.

Abang-abang galon atau gas 

Saya paling jengkel kalau ada orang yang dengan gampangnya meremehkan abang-abang naik Supra yang membawa galon ataupun gas. Secara visual, mungkin mereka memang tidak terlihat keren. Lha di mana letak kerennya? Wong cuma laki-laki yang mengendarai Supra dengan membawa beberapa galon atau gas LPG, bahkan terkadang mereka sering kewalahan membawanya.

Namun, bagi saya, mereka merupakan pahlawan yang layak diberi rasa hormat. Sebab, penopang kegiatan konsumtif kita terhadap makanan ya abang-abang tersebut. Bayangkan bila galon atau gas LPG tidak diantarkan, kita nggak bisa untuk sekadar minum, apalagi masak. Tentu hal ini malah bisa menjadikan huru-hara di sektor pangan negara kita. Maka, bagi orang-orang yang masih meremehkan mereka, mbok ya mikir!

Pak Haji pulang yasinan

Kalau yang satu ini memang nggak usah diragukan lagi. Jika kita melihat laki-laki dengan perawakan lumayan sepuh, memakai baju koko putih, sarung merek ketjubung, peci hitam, menenteng berkat yang paling berbeda dengan jama’ah lainnya dan khususnya mengendarai motor Supra. Maka, sudah barang tentu kita wajib hormat dan takzim kepadanya.

Biasanya, beliau merupakan tokoh masyarakat yang paling disegani oleh warga desa. Penampilan sederhana dengan motor Supra beliau adalah manifestasi dari karismanya. Namun jangan salah, setiap warga ada masalah, entah dari hal apa pun itu, pasti larinya ke beliau. Maka, sekali lagi, beliau merupakan sosok yang memiliki utilitas paling tinggi di antara warga desa.

Mas-mas pulang ngarit pake Supra

Kalau kita tinggal di desa, kita akan lebih sering melihat orang-orang yang melakukan kegiatan ngarit, yakni mencari rumput untuk pakan kambing atau sapi. Biasanya, mereka menggunakan motor seadanya, artinya yang penting motor tersebut bisa jalan dan kokoh mengangkut rumput-rumput yang dibawa. Seringnya, motor tersebut adalah Supra.

Mengapa pengguna Supra yang satu ini harus diberi hormat? Ya, jawabannya, nggak ada orang yang berpenampilan lebih jujur ketimbang mas-mas yang lagi pulang ngarit. Sebab, beliau-beliau ini selalu tampil apa adanya, tidak dibuat-buat ataupun ditambah-tambahi. Yang membuat saya kagum lagi, mereka nggak pernah peduli dengan cemoohan dan celaan orang lain. Makanya nggak berlebihan kalau kita harus menaruh rasa hormat terhadapnya.

Itulah setidaknya lima pengguna motor Honda Supra yang harus diberi hormat. Hal ini menjadi bukti pula bahwa Honda Supra memiliki kekuatan dan ketangguhan yang sangat unggul dibanding motor-motor lainnya. Entah dari segi ketangguhan rangka dan mesinnya maupun dari segi kekuatan aura positifnya.

Penulis: Ahmad Nadlif
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Motor Honda Supra X 100: Motor Tua dengan Sejuta Kenangan, Bikin Selalu Nostalgia Saat Mengendarainya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version