Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

5 Pengguna Motor Honda Supra yang Harus Diberi Hormat

Ahmad Nadlif oleh Ahmad Nadlif
30 Agustus 2023
A A
motor honda supra

Motor Supra sudah cukup jadi kendaraan (Sutrisno Gallery/Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Polisi yang (masih) pake Supra

Ada sebuah teori yang mengatakan bahwa, kalau ada polisi yang sampai hari ini masih mengendarai motor Supra, berarti bisa dipastikan beliau adalah polisi yang jujur dan benar-benar menjadi pengayom bagi masyarakat. Hal ini ditengarai karena biasanya, pengguna motor Supra berasal dari kaum bapak-bapak, dan polisi yang menggunakannya pasti adalah polisi senior yang tampil sederhana dan nggak mau terlihat arogan.

Awalnya saya kurang begitu percaya dengan statement tersebut. Sebab, mungkin di benak saya sebelumnya memang sudah terpatri stigma yang buruk terhadap anggota polisi. Akhirnya, ya, saya menganggap kalau semua polisi sama saja. Namun, ada satu kejadian yang berhasil mengubah paradigma buruk saya terhadap polisi. Yakni ketika ada perkelahian antara pak ogah (orang yang mengatur lalu lintas di pertigaan) dengan pengendara motor. Pak polisi dengan motor Supranya tiba-tiba datang dan melerai mereka, beliau berhasil menetralisir kegaduhan di jalanan tanpa merugikan salah satu pihak.

Kisah lainnya juga saya peroleh dari Nurlianda. Katanya, ia pernah waktu latihan jalan cepat dengan jarak tempuh 500 m tiba-tiba gerimis, di belakangnya ada polisi mengendarai motor Supra yang kemudian lewat. Polisi tersebut lantas langsung menepi dan bertanya pada Nurlianda mau ke mana. Tanpa banyak basa basi, beliau langsung menawarkan tebengan dan memaksanya untuk membonceng.

Akhirnya, agar tidak terjebak hujan, Nurlianda pulang ke rumah diantar oleh polisi tersebut. Kemudian ia menuturkan, meski celana dan sepatunya sudah mulai memudar, bapak polisi dengan motor Supra tersebut sangat baik, ramah, suka cerita dan yang terpenting lagi, sederhana. Salam hormat, Pak.

Abang-abang galon atau gas 

Saya paling jengkel kalau ada orang yang dengan gampangnya meremehkan abang-abang naik Supra yang membawa galon ataupun gas. Secara visual, mungkin mereka memang tidak terlihat keren. Lha di mana letak kerennya? Wong cuma laki-laki yang mengendarai Supra dengan membawa beberapa galon atau gas LPG, bahkan terkadang mereka sering kewalahan membawanya.

Namun, bagi saya, mereka merupakan pahlawan yang layak diberi rasa hormat. Sebab, penopang kegiatan konsumtif kita terhadap makanan ya abang-abang tersebut. Bayangkan bila galon atau gas LPG tidak diantarkan, kita nggak bisa untuk sekadar minum, apalagi masak. Tentu hal ini malah bisa menjadikan huru-hara di sektor pangan negara kita. Maka, bagi orang-orang yang masih meremehkan mereka, mbok ya mikir!

Pak Haji pulang yasinan

Kalau yang satu ini memang nggak usah diragukan lagi. Jika kita melihat laki-laki dengan perawakan lumayan sepuh, memakai baju koko putih, sarung merek ketjubung, peci hitam, menenteng berkat yang paling berbeda dengan jama’ah lainnya dan khususnya mengendarai motor Supra. Maka, sudah barang tentu kita wajib hormat dan takzim kepadanya.

Biasanya, beliau merupakan tokoh masyarakat yang paling disegani oleh warga desa. Penampilan sederhana dengan motor Supra beliau adalah manifestasi dari karismanya. Namun jangan salah, setiap warga ada masalah, entah dari hal apa pun itu, pasti larinya ke beliau. Maka, sekali lagi, beliau merupakan sosok yang memiliki utilitas paling tinggi di antara warga desa.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Mas-mas pulang ngarit pake Supra

Kalau kita tinggal di desa, kita akan lebih sering melihat orang-orang yang melakukan kegiatan ngarit, yakni mencari rumput untuk pakan kambing atau sapi. Biasanya, mereka menggunakan motor seadanya, artinya yang penting motor tersebut bisa jalan dan kokoh mengangkut rumput-rumput yang dibawa. Seringnya, motor tersebut adalah Supra.

Mengapa pengguna Supra yang satu ini harus diberi hormat? Ya, jawabannya, nggak ada orang yang berpenampilan lebih jujur ketimbang mas-mas yang lagi pulang ngarit. Sebab, beliau-beliau ini selalu tampil apa adanya, tidak dibuat-buat ataupun ditambah-tambahi. Yang membuat saya kagum lagi, mereka nggak pernah peduli dengan cemoohan dan celaan orang lain. Makanya nggak berlebihan kalau kita harus menaruh rasa hormat terhadapnya.

Itulah setidaknya lima pengguna motor Honda Supra yang harus diberi hormat. Hal ini menjadi bukti pula bahwa Honda Supra memiliki kekuatan dan ketangguhan yang sangat unggul dibanding motor-motor lainnya. Entah dari segi ketangguhan rangka dan mesinnya maupun dari segi kekuatan aura positifnya.

Penulis: Ahmad Nadlif
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Motor Honda Supra X 100: Motor Tua dengan Sejuta Kenangan, Bikin Selalu Nostalgia Saat Mengendarainya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 31 Agustus 2023 oleh

Tags: AHMhonda supraMotorpenggunapilihan redaksi
Ahmad Nadlif

Ahmad Nadlif

Mas-mas jawa biasa.

ArtikelTerkait

Realme realmebook mojok

RealmeBook: Laptop Murah dengan Spesifikasi Edan

17 September 2021
Akun Twitter Fikayo Tomori

Fikayo Menuju Maestro

2 Oktober 2021
Jogja di Mata Orang Solo: Saya Tak Punya Cukup Alasan Membenci Jogja

Jogja di Mata Orang Solo: Saya Tak Punya Cukup Alasan Membenci Jogja

1 Agustus 2022
Semahal-mahalnya Motor Tetap Bikin Kepanasan Saat di Jalan

Unpopular Opinion: Semahal-mahalnya Motor Tetap Bikin Kepanasan Saat di Jalan

2 Mei 2023
Tuntutlah Ilmu Sampai ke Negeri China, Bukan Hanya Belanja Barang Impor dari Mr. Hu terminal mojok.co Digitalisasi Usaha Terbukti Selamatkan UMKM, Ini Tipsnya Agar Bisnis Lancar

Digitalisasi Usaha Terbukti Selamatkan UMKM, Ini Tipsnya Agar Bisnis Lancar

19 Oktober 2021
Jalan Bypass Soekarno-Hatta, Jalan Paling Meresahkan Se-Bandung Raya Mojok.co

Jalan Bypass Soekarno Hatta, Jalan Paling Meresahkan Se-Bandung Raya

27 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.