Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Modus PDKT Ala Senior Kampus yang Harus Diperhatikan Mahasiswa Baru Ketika Ospek

Iqbal AR oleh Iqbal AR
15 Agustus 2019
A A
modus pdkt

modus pdkt

Share on FacebookShare on Twitter

Selain jadi ajang pengenalan kampus, Ospek juga jadi ajang bagi senior-senior untuk cari gebetan. Entah sekadar PDKT, atau sampai cari pacar. Cara atau modus yang dilakukan senior ini cukup beragam, mulai dari yang sok tegas, sampai yang sok perhatian.

Sepakat atau tidak, apa yang dilakukan senior kampus ini kadang menjengkelkan. Gimana nggak menjengkelkan, lha wong sehari-harinya aja malas kuliah, tampilannya awur-awuran, cengengas-cengenges, eh ketika Ospek mendadak jadi rajin, tegas dan sok bijak. Biasa, cari perhatian ke mahasiswa baru, gitu modusnya.

Biasanya, perilaku sok tegas yang dilakukan senior ini hanya sekadar modus, yang ditujukan untuk mahasiswa baru incarannya. Senior-senior ini sudah mengincar beberapa mahasiswa baru dari jauh-jauh hari. Pasti sudah tahu, lah, tujuannya. Sok tegas, cari atensi, pura-pura menawarkan bantuan, ujung-ujungnya PDKT. Itu modus klasik yang hampir ada di setiap kampus, lah.

Ironisnya, mahasiswa baru-nya juga terima-terima aja diperlakukan seperti itu. Mereka malah memaklumi modus-modus yang dilakukan seniornya. Kadang ada yang malah senang diperlakukan seperti itu. Padahal, nggak sedikit senior-senior ini yang punya niat yang kadang nggak tertebak, seperti cuma memanfaatkan mahasiswa-mahasiswa baru yang didekatinya sebagai ajang pamer saja.

Ada beberapa modus yang mungkin banyak dijalankan beberapa senior, yang bisa dibilang cukup berbahaya kalau nggak diantisipasi dengan benar.

 

Modus minta nomor handphone untuk koordinasi, tetapi nyatanya untuk diri sendiri

Ketika Ospek, kamu pasti dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok, pasti ada satu atau dua koordinator. Salah satu koordinator ini pasti minta nomor hape masing-masing, dengan alasan bikin grup WhatsApp untuk koordinasi kelompok. Nggak jarang, minta nomor hape ini juga dijadikan modus untuk mendekati mahasiswa baru.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

Bukannya apa-apa, selain ada senior yang bergelar “buaya kampus,” ada juga senior yang jadi  anggota organisasi yang nggak jelas. Nggak menutup kemungkinan, kamu nanti bisa didekati senior, alih-alih dijadikan pacar, kamu malah dijadikan kader baru di organisasinya. Mending organisasinya jelas, kalau nggak jelas, seperti Mahasiswa Pemburu Alien, atau Mahasiswa Pecinta Ubur-Ubur, gimana?

Sayangnya, banyak yang bersikap wajar, dan cenderung memaklumi hal ini. Sebaiknya menjaga diri dari hal-hal yang nggak jelas. Kalau untuk didekati saja ya nggak ada masalah, tapi kalau sampai kamu dikaderisasi untuk masuk organisasi yang nggak jelas, ya mending jangan.

Sok simpatik, tapi sebenarnya tertarik

Modus seperti ini juga jadi modus yang basi banget. Misalnya, ketika kamu dihukum oleh salah satu seniormu saat Ospek, tiba-tiba seniormu lainnya sok-sok kasihan sama kamu. Ketika dia menghampirimu, terus dia mendatangimu, menenangkanmu, dan bilang nggak apa-apa, usahakan kamu jangan langsung terpesona. Kalau bisa, curigalah dulu, kecuali kalau kamu memang suka sama dia.

Bukan apa-apa, terkadang orang yang simpatik nggak sepenuhnya simpatik. Bisa jadi dia hanya tertarik, dan menjadikan rasa simpatik jadi sebuah senjata untuk mendekatimu. Ya kalau orangnya baik dan bertanggung jawab, sih, oke-oke saja. Kalau orangnya nggak baik, gimana? Punya niat yang aneh-aneh, misalnya? Bisa jadi dia salah satu “buaya kampus” yang suka mendekati mahasiswa baru.

Menawarkan bantuan, yang ujungnya pendekatan

Hampir di setiap kampus, Ospek selalu dilengkapi dengan printilan-printilan yang ribetnya nggak karuan. Bagi mahasiswa baru, printilan-printilan ini jadi hal yang cukup berat. Harus membawa ini, membawa itu, beli ini, beli itu. Kadang, ada satu atau dua senior yang menawarkan bantuan, untuk mencari printilan-printilan tersebut. Kadang, senior tersebut niatnya nggak hanya membantu, tapi sekalian pendekatan.

Kalau orangnya kamu pikir baik, ya mungkin nggak ada masalah. Kalau dari gelagat dan tingkah lakunya sudah ada potensi nggak baik, ya tolak aja. Penolakan yang kamu lakukan, bisa jadi sebuah upaya melindungi diri dari senior-senior yang bisa menjerumuskanmu ke lingkungan-lingkungan yang nggak jelas. Siapa tahu nanti kamu malah diajak masuk sekte-sekte aneh, atau organisasi aneh lainnya. Jadi, hati-hati aja.

Jadi, untuk mahasiswa baru yang akan, atau sudah mulai Ospek kuliah, mohon hati-hati supaya tidak terjebak dalam kondisi-kondisi yang aneh-aneh seperti di atas. (*)

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) yang dibikin untuk mewadahi sobat julid dan (((insan kreatif))) untuk menulis tentang apa pun. Jadi, kalau kamu punya ide yang mengendap di kepala, cerita unik yang ingin disampaikan kepada publik, nyinyiran yang menuntut untuk dighibahkan bersama khalayak, segera kirim naskah tulisanmu pakai cara ini.

Terakhir diperbarui pada 4 Februari 2022 oleh

Tags: CurhatMahasiswamodusospekpacarsenior
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Seragam KKN Itu Nggak Ada Faedahnya, Sumpah!

Nggak Usah Terlalu Teoretis, Begini Cara Sederhana Menemukan Masalah Warga Desa agar Proker KKN Nggak Itu-itu Aja

31 Juli 2023
3 Tipe Mahasiswa yang Nggak Cocok Kuliah di UIN Palembang uin jogja, uin malang

3 Tipe Mahasiswa yang Nggak Cocok Kuliah di UIN Palembang

14 Mei 2024
KA Sri Tanjung Memang Murah, tapi Soal Kenyamanan Sepanjang Jogja-Banyuwangi, Bus Mila Sejahtera Juaranya

KA Sri Tanjung Memang Murah, tapi Soal Kenyamanan Sepanjang Jogja-Banyuwangi, Bus Mila Sejahtera Juaranya

22 Februari 2024
kelompok

Dear Maba: Jangan Jadi Temen Kelompok yang Menyebalkan

22 Agustus 2019
salah jurusan

Masuk Kuliah: Saatnya Salah Jurusan

2 Agustus 2019
driver ojol

Komunikasi Antara Driver Ojol dan Penumpang: Soal Titik Penjemputan Baiknya Saling Memahami Saja

30 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.