Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Game

Mobile Legends dan Orang-orang Menjengkelkan di Dalamnya

Firdaus Al Faqi oleh Firdaus Al Faqi
2 Juli 2020
A A
angela diggie push rank mobile legends berhenti main mobile legends game mobile online hal menyebalkan orang menyebalkan magic chess mojok.co

diggie push rank mobile legends berhenti main mobile legends game mobile online hal menyebalkan orang menyebalkan magic chess mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Intensitas saya nge-game akhir-akhir ini meningkat pesat. Alasannya tak lain karena memang nggak tahu mau ngapain. Apalagi, saat seluruh pekerjaan rumah sudah dibereskan oleh Ibu dan Mbah. Saya tinggal memberi makan ayam-ayam dan hewan peliharaan lainnya saja. Setelah itu ya saya harus mengalami fase nggak tahu mau ngapain. Akhirnya dipilihlah main game Mobile Legends demi membunuh kebosanan.

Game ini kembali saya update setelah sekian lama membusuk di gawai saya. Cukup makan kuota sih, tapi nggak apa-apa lah. Daripada nggak ngapa-ngapain? Hitung-hitung buat mengasah syaraf motorik, kecepatan, dan respek yang bisa dibangun dari kerja sama dengan anggota tim sekaligus juga biar dopamin melimpah ruah dan terhindar dari berpikir berlebihan dan melakukan hal yang tidak-tidak.

Dalam game Mobile Legends, telah diketahui bersama jumlah yang bertanding itu 5 vs 5. Lima orang dalam tiap tim, diharuskan untuk memilih role hero yang akan digunakan. Bisa fighter, assasin, mage, support, tank, atau marksman. Tiap role hero punya kegunaannya sendiri. Ada hero yang harus barbar untuk buka war dan juga ada hero yang agak pengecut karena ketika war selalu berada di posisi belakang.

Untuk hero barbar setahu saya diisi oleh fighter dan juga tank. Dan untuk hero pengecut yang sering sembunyi dan main belakang biasanya assasin, marksman, dan mage. Mereka ada di belakang karena memang darahnya tipis dan juga damagenya sundul langit. Jadi mereka ini ibarat satwa langka yang harus dilindungi. Kalau dilindungi, dia bisa bergerak bebas menyerang dan musuh bisa cepet-cepet di “shutdown”.

Sebenarnya, asyik sih main game ini. Tapi, di mana ada yang asyik-asyik, pasti juga ada jengkel-jengkelnya. Apalagi ketika fase pick hero. Waduh. Sebatas pengalaman saya, ada tuh orang-orang yang biasanya punya jiwa kepemimpinan yang berlebihan, sering mengatur-atur kita harus pake role hero apa, letaknya di map mana, sok-sok atur strategi, dan wah ibaratnya kalau nggak ikut apa kata dia, tim bisa kalah.

Tapi bagi saya, kalau ada orang-orang yang begitu lebih baik dicuekin dan dibodoamatin saja. Pilih saja hero sakarepmu, sak senengmu, dan semau-maumu. Kalau mau menang ya sederhana saja, tinggal main yang baik, jangan banyak mati, dan cepet-cepet farming. Itu saja. Kalau pun kalah, ya nggak masalah. Wong hanya game. Tujuannya dibuat game itu kan untuk hiburan. Niatnya untuk cari hiburan kok mau diatur-atur.

Mau serius sih boleh-boleh saja. Tapi baiknya, sekalian diniatin. Bikin skuad yang bisa diatur, pakai jadwal main, dan ya ikut cara gimana pro-player gitu lah. Kalau mau ngatur dan mau diikutin, jangan main bareng public. Karena bagi saya, untuk yang main di public itu ya hanya untuk hepi-hepi dan senang-senang saja. Jadi wajar kalau nggak mau ngikutin cangkem orang-orang yang sok serius main game ini. Salah tempat kalau mau ngatur.

Parahnya lagi, kalau orang-orang yang suka ngatur-ngatur ini nggak diikuti, dia biasanya ngambek dan nggak mau lanjutin game. Saya heran. Lha mau menang kok masih pake ngambek segala. Mbok yasudah dimainin dan dibawa asyik aja. Mungkin, menurut pemikiran orang ini, karena kalah role hero, kekalahan bakal menimpa. Tunggu dulu lah, usaha dulu. Menang-kalah itu urusan belakang. Kalau langsung ngambek dan ditinggal gitu aja, artinya sudah kalah duluan sebelum perang. Lagian nggak jarang kalau tim yang pick hero sembarangan bisa menang. Kadang ngetroll saat main game juga bisa menang kok.

Baca Juga:

Mau Diakui atau Tidak, Pemain Mobile Legends Indonesia Memang Toxic

Berhentilah Hujat Player Epic di Mobile Legends: Sudah Noob, Tertimpa Tangga

Malah bagi saya istimewa. Sembarangan, tanpa strategi, dan pokoknya main dan hepi-hepi. Tapi nggak cukup ini aja. Ketika dalam game juga kadang ada yang bikin jengkel. Ada yang berisik banget dengan spam tombol minta kumpul, mundur, serang, dst. Dipikir teman setimnya nggak bisa main apa ya? Saya memang punya keyakinan, kalau tiap-tiap kepala yang main game ini udah punya cara dan kebiasaannya sendiri-sendiri dalam bermain.

Saya yakin, mereka tahu kapan harus mundur dan kapan harus maju. Karena memang sederhana. Kalau musuhnya terlalu banyak dan terlalu kuat, tinggal mundur. Kalau satu lawan satu tapi damage kita lebih gede, ya langsung kejar dan hajar saja. kalau ada teman setim yang kesusahan tanpa diminta pun, saya yakin, itu bakal nolongin. Itu sifatnya alamiah, nggak perlu disuruh-suruh.

Kecuali kalau orang yang main Mobile Legends kayak saya semua. Bodo amat sama tim, bodo amat mau bantuin atau nggak. Yang penting saya bisa perang sebebas-bebasnya dan bermain dengan semau-maunya. Perang sendirian oke, perang dibantuin teman setim juga oke. Menang biasa aja, kalau kalah juga biasa aja. Hidup sudah sedemikian bajingan, kok, main game juga diambil serius juga. Situ sehat, Bos? Sini cerita sama saya kalau ada masalah. Mungkin bisa saya bantu. Bantu buat ngejekin dan bantu biar masalahmu tambah rumit.

BACA JUGA Surat Terbuka untuk Pemain Mobile Legends di Seluruh Indonesia dan tulisan Firdaus Al Faqi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 24 Desember 2021 oleh

Tags: game mobilemobile legends
Firdaus Al Faqi

Firdaus Al Faqi

Sejak lahir belum pernah pacaran~

ArtikelTerkait

angela diggie push rank mobile legends berhenti main mobile legends game mobile online hal menyebalkan orang menyebalkan magic chess mojok.co

Berhenti Main Mobile Legends Adalah Sesuatu yang Mesti Kita Dukung

13 September 2020
Evos Legends Memang Tak Pantas Lolos Playoff MPL

Evos Legends Memang Tak Pantas Lolos Playoff MPL

2 Oktober 2022

4 Alasan Bocil Hijrah dari Gim Mobile Legends

5 Juni 2021
Mau Diakui atau Tidak, Pemain Mobile Legends Indonesia Memang Paling Toxic

Mau Diakui atau Tidak, Pemain Mobile Legends Indonesia Memang Toxic

20 Agustus 2024
pengetahuan mobile legends lebih berguna daripada gelar sarjana mojok.co

Pengetahuan Mobile Legends Lebih Berguna Ketimbang Gelar Sarjana

5 November 2020
mobile legends lelembut mojok.co

4 Lelembut yang Cocok Jadi Hero Mobile Legends

18 Juni 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet Mojok.co

AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet

11 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Orang Jakarta Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Tidak Cocok untuk Kalian Mojok.co

Orang dari Kota Besar Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Belum Tentu Cocok untuk Kalian

11 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus
  • Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan
  • Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.