Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Mobil Suzuki Swift Lama, Mobil Tanpa Musuh dan Bebas Makian di Jalan

Iqbal AR oleh Iqbal AR
22 Februari 2025
A A
Mobil Suzuki Swift Lama, Mobil Tanpa Musuh dan Bebas Makian di Jalan suzuki sx4

Mobil Suzuki Swift Lama, Mobil Tanpa Musuh dan Bebas Makian di Jalan

Share on FacebookShare on Twitter

Kita mungkin mengenal mobil Pajero/Fortuner sebagai mobil yang arogan di jalan. Kita mungkin juga mengenal mobil Calya/Sigra sebagai mobil yang pengendaranya kerap ugal-ugalan. Mobil semacam Brio, Ayla atau Agya juga kerap dijuluki mobil jamet. mobil antar jemput LC, dsb dsb. Namun, kita juga tahu bahwa ada mobil seperti Suzuki Swift, terutama yang tahun lama, yang nyaris nggak ada sentimen negatif, mobil yang nggak punya musuh, serta bebas makian di jalan.

Sebenarnya, tidak terlalu banyak hal yang bisa kita bicarakan soal mobil Suzuki Swift. Ini adalah mobil yang “kariernya” aman-aman aja. Mobil ini nggak jelek-jelek banget, juga nggak yang bagus-bagus banget. Pas, lah. Selain itu, pengendaranya juga nggak arogan dan jamet. Selama ini kita nggak pernah mendengar ada sematan negatif terhadap mobil Suzuki Swift ini. Kalaupun ada, paling ya cuma soal kemiripannya dengan Mini Cooper saja. Itu pun nggak yang negatif banget.

Makanya, membahas mobil Suzuki Swift, terutama yang tahun lama (2011-an), kita mungkin hanya akan berakhir dengan semacam pujian serta pemakluman terhadap betapa zen-nya mobil ini. Membahas Suzuki Swift tahun lama sepertinya hanya akan berakhir dengan anggapan bahwa mobil ini murah dan masih worth it untuk dibeli, serta mobil ini adalah mobil yang nggak punya musuh dan bebas makian di jalanan.

Murah, tapi tidak murahan

Secara look, Suzuki Swift tahun lama ini mungkin bisa dikelompokkan dengan beberapa mobil LCGC lainnya. Suzuki Swift tahun lama ini masih mirip, lah, dengan mobil-mobil seperti Brio, Ayla, atau Agya. Bahkan secara harga, Suzuki Swift lama ini juga nggak beda jauh dengan mobil-mobil LCGC dengan tahun keluar yang masih berdekatan.

Namun, bedanya mobil Suzuki Swift tahun lama dengan mobil-mobil LCGC lainnya adalah soal kelas dan persepsi masyarakat. Iya, Suzuki Swift lama ini mobil yang murah, bahkan sama murahnya dengan mobil-mobil LCGC lainnya. Tapi, meskipun murah, Suzuki Swift ini nggak pernah dibilang murahan. Beda dengan beberapa mobil LCGC lainnya yang harganya murah tapi kerap dibilang sebagai mobil murahan.

Anggapan bahwa Suzuki Swift tahun lama ini murah tapi nggak murahan diamini oleh kawan saya, Andrian Adianto, yang sudah 12 tahun memakai mobil Suzuki Swift 2011. Yanto, panggilan akrabnya, sepakat bahwa Suzuki Swift ini memang tergolong mobil murah (bahkan sejak pertama kali keluar), tapi tidak murahan. Sebagai pengendara Suzuki Swift tahun lama, dia tidak merasakan atau mendapat sentimen negatif apapun.

Yanto juga menambahkan bahwa meskipun Suzuki Swift tahun lama (tahun 2011, berkaca dari mobil miliknya) ini harganya murah, tapi mobil ini masih worth it untuk dibeli. Bahkan jika ada yang mau beli mobil ini di tahun 2025, menurut Yanto masih cukup worth it. “Masih worth it, lah. Di bawah 100 juta wes dapat. Suzuki Swift GT3 2011 itu nek gak salah sekitar 95 jutaan. Tapi nek ada duit lebih mending beli Honda Jazz, sih,” tambah Yanto kepada saya.

Nggak punya musuh dan bebas makian di jalan

Saya memang bukan pengendara mobil, bahkan nggak punya mobil. Saya juga bukan car enthusiast. Tapi, sebagai sesama pengguna jalan raya, saya punya pengalaman yang kurang baik dengan beberapa pengendara mobil. Saya adalah orang yang jengkel banget dengan kelakuan beberapa “oknum” pengendara mobil (dan pengendara mobil-mobil tertentu).

Baca Juga:

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Saya pernah melihat dengan mata kepala saya sendiri betapa arogannya beberapa pengendara Pajero/Fortuner, serta betapa ugal-ugalannya beberapa pengendara Sigra/Calya. Tentu saja saya bukan satu-satunya yang mengalami. Ada banyak orang lain yang merasakan apa yang saya rasakan. Nggak heran kalau mobil seperti Pajero, Fortuner, Sigra, dan Calya (termasuk beberapa pengendaranya) ini punya banyak musuh di jalan dan sering dimaki-maki.

Namun, saya nggak pernah menemukan hal itu di Suzuki Swift tahun lama beserta pengendaranya. Saya nyaris nggak pernah mendengar ada sentimen negatif, atau ada makian di jalanan yang tertuju pada pengendara mobil Suzuki Swift lama ini. Seakan ada anggapan bahwa Suzuki Swift lama ini tipikal yang memang nggak punya musuh di jalan. Bahkan ketika anggapan ini saya tanyakan ke beberapa teman saya yang pengendara mobil (termasuk teman Yanto), mereka setuju banget.

Mobil Suzuki Swift memang nggak cocok buat ugal-ugalan

Memang ada benarnya. Coba kita pikirkan, selama kita mengarungi jalanan, berapa kali kita melihat ada mobil Suzuki Swift lama yang arogan atau ugal-ugalan? Nggak ada, kan? Bahkan kita juga jarang sekali mendengar berita negatif soal Suzuki Swift tahun lama dan pengendaranya. Saya saja, yang tiap hari berkendara di jalan dan punya sentimen negatif terhadap beberapa “oknum” pengendara mobil tertentu, nggak pernah dengar dan melihat Suzuki Swift tahun lama itu arogan atau ugal-ugalan.

Alasannya sederhana saja, karena Suzuki Swift tahun lama ini memang nggak cocok untuk dipakai ugal-ugalan atau arogan. Mobil ini terlalu imut untuk arogan dan ugal-ugalan. Saya nggak bisa membayangkan ada pengendara Suzuki Swift tahun lama yang arogan atau ugal-ugalan. Alih-alih mangkel, mungkin saya akan ketawa. Ibarat preman mau malak tapi badannya kecil dan pakai baju hello kitty, nggak bawa senjata pula. Ya kocak jadinya.

Sekarang, kalian sepakat atau nggak kalau mobil ini selain murah dan tidak murahan, juga nggak punya musuh di jalan dan bebas makian?

Penulis: Rifqi Firdausi Arafadh
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Suzuki APV Memang Nggak Nyaman, kalau Memang Cari Nyaman, Beli Innova!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Februari 2025 oleh

Tags: LCGCmobilsuzuki swift
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Punya mobil di Jepang itu mahal

Punya Mobil di Jepang Itu Mahal dan Ribet

7 November 2021
jangan beli mobil mobil korea hyundai datsun kia mojok

Jangan Beli Mobil kalau Belum Memiliki 4 Hal Ini

26 Januari 2021
Mencoba Menebak Maksud Tujuan Seseorang dari Stiker yang Ditempelnya terminal mojok

Mencoba Menebak Maksud Tujuan Seseorang dari Stiker yang Ditempelnya

7 Juni 2021
Kursus Mengemudi Mobil Matic Itu Aneh

Ketahui 3 Hal Ini Sebelum Memilih Tempat Kursus Mengemudi

6 Oktober 2022
Pick Up Daihatsu Zebra 1991: Meski Bodi Remuk, Mesin Tetap Jos! terminal mojok.co

Pick Up Daihatsu Zebra 1991: Meski Bodi Remuk, Mesin Tetap Jos!

9 April 2021
Warganet Jangan Marah, Memang Sudah Kewajiban Pengendara Pajero untuk Berlaku Arogan! terminal mojok

Warganet Jangan Marah, Memang Sudah Kewajiban Pengendara Pajero untuk Berlaku Arogan!

28 Juni 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.