Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Dosa Mie Gacoan di Kota Medan setelah Mengurangi Jatah Saus yang Krusial bagi Rasa Mie dan Dimsum Mereka

Siti Muslihah oleh Siti Muslihah
25 Mei 2024
A A
Mie Gacoan di Medan Bikin Dosa yang Bikin Saya Sangat Kecewa (Unsplash)

Mie Gacoan di Medan Bikin Dosa yang Bikin Saya Sangat Kecewa (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Mie Gacoan adalah salah satu bisnis kuliner yang melejit tinggi di Indonesia. Salah satu buktinya adalah banyaknya cabang di berbagai kota. Salah satunya adalah daerah tempat saya tinggal, yaitu Kota Medan. 

Mie Gacoan memiliki banyak peminat karena menyediakan banyak variasi menu dengan rasa bersaing. Kelebihan ini berhasil memikat para penikmat karbitan korban berita viral maupun penikmat alami yang tergugah atas rasa sajian yang gurih dengan paduan manis secara bersamaan.

Hingga saat ini, gerai Mie Gacoan di mana saja selalu ramai. Butuh perjuangan ekstra untuk sabar mengantre. Saya, sebagai penikmat mie, tentu tidak pantang menyerah mendapatkan mie dan dimsumnya yang lezat.

Hal lainnya yang membuat saya jatuh cinta dengan Mie Gacoan ada pada saus sambalnya yang manis dan gurih. Cita rasa saus bangkok yang nikmat, dipadu dengan menu yang ada, menjadi salah satu alasan outlet ini menjadi pilihan favorit untuk menghilangkan rasa lapar. Akan tetapi, kenikmatan tersebut sirna setelah manajemen menerapkan kebijakan baru. Ini “dosa” yang membuat saya kecewa.

Kebijakan yang saya maksud adalah mengurangi jatah saus. Bagi saya, ini agak mengurangi kenikmatan menyantap menu-menu Mie Gacoan. 

Makan mie tanpa saus itu kurang nikmat

Sebagai penyuka saus, jujur saya agak kecewa. Menikmati varian mie di Mie Gacoan itu wajib pakai saus. Makan mie tanpa saus itu kurang nikmat. Bagaikan makan roti tanpa selai. Bisa dimakan, tetapi tidak nikmat.

Saya tidak mengerti dengan kebijakan Mie Gacoan ini. Semakin sukses kok semakin pelit, ya. Saya tahu kalau suas yang disuguhkan bukan saus biasa dan murahan. Mereka memakai saus bangkok yang tentunya memiliki harga lebih tinggi. Tetapi, nggak gitu juga caranya berdagang! 

Pengalaman buruk yang saya alami

Suatu kali, saya makan di salah satu outlet Mie Gacoan di Kota Medan. Saat itu, saya makan bersama teman-teman. Kami memesan 2 porsi mie beserta 3 porsi dimsum. 

Baca Juga:

Kesawan, Malioboro Medan yang Penuh Sejarah dan Bikin Jatuh Cinta

Nonton Film Horor di Mall “Mati”: Pengalaman Unik di Mall Hermes Place Polonia Medan

Seperti biasa, 2 porsi mie keluar duluan, menyusul kemudian minuman, dan dimsum. Nah, ketika menu dimsum sampai di meja kami, pelayan hanya memberikan 2 buah saus dalam bentuk saset. Padahal, sebelumnya, Mie Gacoan menyuguhkan saus dalam mangkuk kecil dan bebas ambil.

“Mbak, sausnya minta lagi, ya. Kurang kalau segini,” pinta saya kepada pelayan.

“Maaf, Kak. Untuk saus sekarang kita dibatasi ya untuk menu dimsum saja dan hanya dapat 1 per menu dimsum,” balas sang pelayan.

“Lah kok gitu, Mbak? Bukannya dulu bebas ambil, ya?” 

“Tidak, Mbak, sudah berubah ya, terima kasih.” Si pelayan hendak meninggalkan meja, tapi saya langsung menjawab, “Kalau gitu, Mbak, saya harusnya dapat 3 dong, kan dimsum saya 3.”

“Baik, Mbak, akan saya ambilkan lagi.” Dia buru-buru dan balik lagi hanya membawa 1 saset saus dengan bungkus putih berlogo Mie Gacoan.

Bayangkan coba. Tiga menu dimsum baru bisa dapat 3 saus? Terus menu mie nggak dihitung?

Kebijakan yang nggak bisa saya pahami dari Mie Gacoan 

Belum puas mendapat jawaban, saya lantas bertanya ke supervisor yang sedang mengatur antrean di depan. Beliau menjawab kalau yang dapat saus cuma order dimsum. Untuk mie, jika ingin pedas, bisa menentukan level. Saya nggak bisa memahami kebijakan ini.

Pernyataan jika ingin pedas bisa menentukan level memang lumayan masuk akal. Namun, jawaban itu tidak bisa membuat saya memahami kebijakan pengurangan saus. Bagaimana jika ada orang yang tidak ingin terlalu pedas, tetapi kurang puas jika memesan level 2? Kan dia lalu menambahkan saus untuk mencari sedikit rasa pedas supaya pas? Jadi, saus adalah hal krusial. Tolong, dong, Mie Gacoan jangan mengurangi jatah saus pembeli!

Seperti tidak memikirkan porsi yang dipesan

Sebaiknya, kalau mau membuat kebijakan, harus memikirkan porsi makanan yang dipesan oleh pelanggan. Bayangin, ada 3 potong dimsum dalam 1 porsi. Gimana kalau 1 potong saja sudah menghabiskan 1 saset saus. Apalagi saus saset begitu isinya sedikit.

Pengalaman buruk kedua terjadi saat saya memesan Mie Gacoan melalui aplikasi. Saat itu, saya memesan 10 porsi dimsum. Alangkah menyedihkan karena saya hanya mendapat 3 saset saus. Jadi, maksudnya, saya harus beli saus sendiri di minimarket atau makan dimsumnya aja tidak pakai saos?

Saya tidak mengkonsumsi saus melebihi takaran pada umumnya. Tapi, 3 saset saos untuk 30 potong dimsum? Gila aja!

Dear Mie Gacoan, sebaiknya kalian kembalikan saja kebijakan penggunaan saus di outlet seperti dahulu. Bisa jadi, ada banyak pelanggan yang tidak secara natural menyukai makanan Anda. Makanya, bagi mereka, saus Anda adalah bumbu penikmat yang membuat banyak pengunjung bertahan.

Semoga masukan saya dapat diterima. Salam penikmat Mie Gacoan!

Penulis: Siti Muslihah

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Mie Gacoan di Kediri Itu Overrated, Teksturnya Kering dan kalau Dingin Langsung Jadi Pabrik Minyak

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Mei 2024 oleh

Tags: dimsum Mie GacoangacoanKota Medanmie gacoanMie Gacoan Medansaus Mie Gacoan
Siti Muslihah

Siti Muslihah

ArtikelTerkait

Pak Bobby, Program Stiker Parkir Berlangganan di Medan Sudah Bagus, tapi Tukang Parkir Liar Masih Bertebaran dan Cuma Bikin Ribut di Jalan

Pak Bobby, Program Stiker Parkir Berlangganan di Medan Sudah Bagus, tapi Tukang Parkir Liar Masih Bertebaran dan Cuma Bikin Ribut di Jalan

26 Juli 2024
Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co kudus

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan

18 Mei 2022
Mie Gacoan Bikin 2 Cabang di Kecamatan Taman Sidoarjo, Bukti Kecamatan Ini Sudah Setara Kota Metropolitan

Mie Gacoan Bikin 2 Cabang di Kecamatan Taman Sidoarjo, Bukti Kecamatan Ini Sudah Setara Kota Metropolitan

13 November 2023
Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co kudus

Pengalaman War Opening Outlet Mie Gacoan di Kudus: Hanya Orang yang Sabarnya Sundul Langit yang Sanggup Antre Berjam-jam demi Mi Pedas

17 Agustus 2023
Jalan Kapten Sudibyo Adalah Jalan Paling Pedas di Kota Tegal. Jangan Lewat Sini Kalau Nggak Punya Lambung Besi!

Jalan Kapten Sudibyo Adalah Jalan Paling Pedas di Kota Tegal. Jangan Lewat Sini Kalau Nggak Punya Lambung Besi!

4 Mei 2025
Apakah Mie Gacoan akan Bernasib Sial dan Gulung Tikar seperti Upnormal? Mojok.co

Apakah Mie Gacoan akan Bernasib Sial dan Gulung Tikar seperti Warunk Upnormal?

26 April 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Kelebihan Bayar Parkir Menggunakan e-Money yang Jarang Dibicarakan Orang

4 Kelebihan Bayar Parkir Menggunakan e-Money yang Jarang Dibicarakan Orang

13 November 2025

Drama Korea Typhoon Family, Membahas yang Terlewat dalam Debat Perintis vs Pewaris di Media Sosial

13 November 2025
KA Batavia Rute Jakarta-Solo, Satu-satunya Kereta Ekonomi yang Berangkat dari Stasiun Gambir

KA Batavia Rute Jakarta-Solo, Satu-satunya Kereta Ekonomi yang Berangkat dari Stasiun Gambir

12 November 2025
Hutan Kota Indraloka, Wisata Hidden Gem Jakarta Timur Bagaikan Gerbang Time Travel ke Majapahit

Hutan Kota Indraloka, Wisata Hidden Gem Jakarta Timur Bagaikan Gerbang Time Travel ke Majapahit

16 November 2025
Pesan untuk Warga Madura yang Latah Buka Warung Madura 24 Jam: Pikir Baik-baik daripada Merugi QRIS

Warung Madura Sebaiknya Tidak Cuma Jualan Barang, tapi Juga Jasa, Bisa Dimulai dengan 4 Jasa Ini

13 November 2025
Trans Jatim Koridor 7, Seburuk-buruknya Transportasi Publik. Masih Perlu Banyak Belajar dan Berbenah

Sopir Trans Jatim yang Ngebut Ini Ngapain Sih, Mau Cari Apa? Kan Sistemnya Bukan Kejar Setoran!

16 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=xlSfd228tDI

DARI MOJOK

  • Menolak Kerja di Dubai yang Bergaji Puluhan Juta demi Temani Ibu yang Sedang Sakit dan Bertahan dengan Gaji UMR Jogja
  • Kala Puskesmas Hadir di Gang-Gang Sempit, Anak Muda dan Lansia Jogja Tak Punya Alasan Untuk Sakit
  • Driver Ojol di Malang Pertama Kali Dapat Pesanan Bersihin Makam dan Nyekar di Pusara Orang Kristen, Doa Pakai Al-Fatihah
  • Komikus Era 80-an Akui Sulitnya Membuat Karya di Masa Kini, bahkan Harus Mengamati Lewat Drakor untuk Kembangkan Cerita Anak
  • Lari Sambil Nikmati Kopi dan Pastry, Fitbar Hadirkan Shake Out Run Pertama di Indonesia
  • JILF 2025 Angkat Isu Sastra dan Kemanusiaan

Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.