Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Merindukan Tini Wini Biti, Jajanan yang Jadi Primadona Saat Kecil

Iqbal AR oleh Iqbal AR
22 Juli 2021
A A
Merindukan Tini Wini Biti, Jajanan yang Jadi Primadona Saat Kecil terminal mojok.co

Merindukan Tini Wini Biti, Jajanan yang Jadi Primadona Saat Kecil terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau membahas masa kecil, sudah pasti tidak akan ada habisnya. Selalu ada saja hal-hal yang bisa dibahas. Mulai dari makanan, gaya hidup, permainan, hingga perbedaan masa kecil zaman sekarang dan zaman dulu. Berbau romantisme, sih, tetapi yang namanya mengenang masa kecil memang kadang selalu mengasyikkan. Salah satu hal yang bisa dibilang cukup menarik dari masa kecil adalah makanannya, yang mana di zaman sekarang beberapa sudah nyaris punah.

Membahas makanan zaman kecil, sudah pasti tidak jauh-jauh dari makanan ringan atau jajanan yang pernah tenar saat itu. Sebut saja jajanan pinggir jalan semacam mi lidi, telor gulung, rambut nenek, dan semacamnya. Namun, ada juga jajanan bermerek yang tidak kalah tenar dengan jajanan pinggir jalan. Salah satu jajanan yang tidak kalah tenar adalah Tini Wini Biti, jajanan yang cukup digandrungi anak-anak pada masanya.

Tini Wini Biti sebenarnya adalah jajanan ringan biasa, seperti jajanan pada umumnya saja. Namun, yang membuatnya digandrungi anak-anak pada masanya adalah bentuknya yang unik dan menarik perhatian. Bentuk jajanan ini bemacam-macam. Ada yang berbentuk gajah, kura-kura, ikan, dan kupu-kupu, yang mana itu bercampur jadi satu dalam satu kemasan. Rasanya pun juga bermacam-macam. Ada rasa asin, manis, sate ayam, pizza, jagung bakar, dan beberapa rasa lainnya.

Inilah yang membuatnya digandrungi anak-anak pada masanya. Bentuknya yang unik dan menarik, apalagi bagi anak-anak, membuat jajanan ini tidak perlu waktu lama untuk mendapatkan hati anak-anak. Selain itu, banyaknya varian rasa juga bikin ia semakin digandrungi anak-anak. Maklum, namanya juga anak-anak, yang penting unik dan rasanya enak, tidak neko-neko. Bungkusnya juga warna-warni, beda rasa beda warna. Ini juga semakin membuat anak-anak tertarik.

Sebagai orang yang pernah kecil, tentu saja saya punya pengalaman yang cukup sentimental dengan makanan ringan ini. Saya bahkan masih ingat Tini Wini Biti pertama saya (meskipun saya lupa rasa apa yang pertama kali saya makan), yaitu ketika masih TK. Ketika saya dibelikan beberapa jajanan oleh ayah saya. Nah, salah satu dari jajanan tersebut adalah Tini Wini Biti, yang mana saya langsung tertarik ketika membuka jajanan itu dan menemukan makanan ringan dengan bentuk berbagai macam hewan. Rasanya juga enak, apalagi untuk ukuran anak kecil seperti saya.

Sejak saat itu, saya cukup sering minta dibelikan jajanan ini, sampai orang tua saya bosan: kok, anak ini mintanya Tini Wini Biti terus? Kesukaan saya terhadap makanan ini berlanjut saat saya masuk SD. Ketika itu, saya sudah mulai beli Tini Wini Biti dengan uang sendiri (meskipun uangnya juga dari orang tua, sih). Harganya saat saya kelas satu SD (sekitar tahun 2003) hanya 500 rupiah per bungkus (20 gr), membuat saya cukup sering membelinya. Maklum, uang saku saya 1000 rupiah, dan cukup lah untuk beli satu Tini Wini Biti dan satu jajan lainnya.

Namun, semakin bertambahnya waktu, ia sudah mulai jarang ditemukan. Ketika saya masuk SMP dan SMA pun sudah agak jarang saya temui. Di warung-warung pun jarang. Paling hanya ada di minimarket, dan harganya tentu sudah naik. Sejak jarang ditemukannya Tini Wini Biti di warung-warung, saya juga sudah jarang membelinya. Bahkan sekarang pun, kalau saya ingin menyantapnya, saya harus pergi ke minimarket dengan harga rata-rata sudah 2000-3000 rupiah. Itu pun varian rasanya juga sudah tidak selengkap dulu.

Saat ini, ketika usia saya sudah bukan anak-anak lagi, saya tentu merindukan Tini Wini Biti yang seperti dulu. Ia yang kerap dijumpai dijual di warung-warung kecil, dengan varian rasanya yang bermacam-macam. Ia yang harganya murah meriah (meskipun 2000 rupiah saat ini bisa dibilang murah, sih), dan ia yang penuh kenangan. Kini, saya mungkin hanya bisa mengenang bahwa dulu pernah tenar sebuah jajanan unik dan enak bernama Tini Wini Biti, sembari menikmati satu atau dua bungkusnya yang mulai susah didapatkan.

Baca Juga:

5 Camilan Private Label Indomaret yang Mending Dihindari kalau Nggak Ingin Rugi 

7 Kasta Teratas Snack Keluaran Indomaret, Dijamin Nggak Kecewa

Sumber Gambar: YouTube Tini Wini Biti

BACA JUGA Bukan Viennetta, Ini Daftar Jajanan Masa Kecil yang Bikin Saya Kangen! dan tulisan Iqbal AR lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 September 2021 oleh

Tags: Kuliner TerminalMakanan RingannostalgiasnackTini Wini Biti
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Kamu yang Disapih Pakai Susu Murni Nasional, Saatnya Kamu Berfoya-foya dengan Susu Ini! terminal mojok.co

Kamu yang Disapih Pakai Susu Murni Nasional, Saatnya Berfoya-foya dengan Susu Ini Lagi!

13 April 2021
Bersepeda dengan Gelas Plastik yang Diselipkan Pada Ban Adalah Suatu Kemewahan Bagi Generasi 90-an terminal mojok

Bersepeda dengan Gelas Plastik yang Diselipkan pada Ban Adalah Suatu Kemewahan Bagi Generasi 90-an

28 Juni 2021
5 Varian Terbaik Es Krim Aice, si Fenomenal yang Sering Bermasalah dengan Buruh terminal mojok.co

5 Varian Terbaik Es Krim Aice, si Fenomenal yang Sering Bermasalah dengan Buruh

12 Agustus 2021
nostalgia 10 game permainan gamehouse masa kecil mojok.co

Menolak Lupa pada 10 Permainan GameHouse yang Mewarnai Masa Kecil Kita

21 September 2020
Kaum Anti Makan Daging Kambing Wajib Melakukan Hal Ini agar Idul Adha Tetap Merasa Gembira terminal mojok

Kaum Anti Makan Daging Kambing Wajib Melakukan Hal Ini agar Idul Adha Tetap Merasa Gembira

18 Juli 2021
merawat kenangan

Merawat Kenangan Melalui Helm Ala Generasi 90-an

3 September 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Gear Ultima, Wujud Kebohongan Motor Yamaha

Gear Ultima Wujud Kebohongan Yamaha, Katanya Bikin Motor Matik Ternyata Bikin Tank

28 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.