Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Menyiksa Diri dari Bali ke Jepang Bersama AirAsia, Maskapai LCC Terbaik di Dunia

Tiara Uci oleh Tiara Uci
15 Maret 2024
A A
Menyiksa Diri dari Bali ke Jepang Bersama AirAsia, Maskapai LCC Terbaik di Dunia

Menyiksa Diri dari Bali ke Jepang Bersama AirAsia, Maskapai LCC Terbaik di Dunia (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sering bepergian naik AirAsia dan akrab dengan delay-nya bikin saya jemawa kalau saya bakalan baik-baik saja naik maskapai LCC terbaik di dunia ini dari Bali ke Tokyo!

AirAsia kembali dinobatkan sebagai maskapai low cost carrier (LCC) terbaik di dunia versi Skytrax. Ini bukan kali pertama AirAsia mendapatkan penghargaan tersebut, melainkan sudah ke-13 kalinya secara berturut-turut. Boleh dibilang, AirAsia adalah rajanya maskapai low budget di muka bumi ini.

Harga tiket yang murah, awak kabin yang cekatan, rute yang banyak, dan pesawat yang terlihat bersih cum terawat menjadi alasan banyak orang menilai AirAsia secara positif. Meskipun memiliki reputasi yang cukup baik, nyatanya perjalanan bersama AirAsia tak melulu menyenangkan.

AirAsia membuat saya akrab dengan jadwal penerbangan yang molor dan bertemu nasi kotak. Kalau ada maskapai delay sampai lebih dari satu jam biasanya penumpang diberi cemilan, kalau beruntung ya nasi kotak yang mengenyangkan.

Berteman dengan AirAsia, berteman dengan delay

Saya biasanya naik AirAsia bersama teman-teman ketika hendak nonton MotoGP di Sepang, Malaysia. Tiket AirAsia, terutama yang menuju Malaysia, memang terkenal paling murah dibandingkan maskapai LCC lain.

Nah, selama naik AirAsia dari Bandara Juanda menuju Bandara KLIA, kami sering mengalami delay. Meski kerap delay, kami tetap saja mengulangi naik AirAsia lagi dan lagi. Maklum, di mata orang yang isi kantongnya pas-pasan kayak saya dan teman-teman, uang bisa lebih berharga ketimbang waktu.

Badan tersiksa selama 7 jam

Merasa sudah mengenal AirAsia dengan baik, saya menjadi jemawa dan memutuskan membeli tiket AirAsia untuk rute penerbangan panjang dari Bali ke Tokyo yang berjarak sekitar 5.500 kilometer. Jarak sejauh itu akan memakan waktu sekitar tujuh jam dengan penerbangan langsung tanpa transit sama sekali.

Penerbangan panjang saya dengan AirAsia waktu itu menggunakan pesawat Airbus A330-300 dengan jumlah penumpang lebih dari 100 orang. Saya kebetulan mendapatkan posisi kursi di bagian tengah, dekat sayap pesawat, dan memilih window seat dengan tambahan biaya. Menyadari kalau penerbangan Bali ke Jepang akan membutuhkan waktu yang lama, saya juga memesan pre-book meal.

Baca Juga:

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

Fakta Kerja di Bali Tidak Seindah Kata Orang

Kabin pesawat AirAsia yang kursinya berwarna gelap, nggak begitu empuk, hanya dilengkapi sabuk pengaman dan tombol recline tanpa memiliki headrest yang sebelumnya nggak pernah saya keluhkan justru menjadi momok dalam penerbangan jarak jauh. Kepala yang bersandar pada kursi tanpa headrest membuat leher mudah capek dan rasanya kemeng. Setiap kali ketiduran, saya hanya memiliki dua kemungkinan: terbentur dengan jendela kalau kepala miring ke kiri atau terbentur bahu penumpang lain ketika miring ke kanan.

Jarak antarkursi AirAsia yang nggak begitu lebar membuat saya nggak bisa leluasa mendorong kursinya ke belakang. Otomatis saya kesulitan mendapatkan posisi tidur yang enak. Ternyata kursi AirAsia yang nggak begitu tebal itu—ketika digunakan untuk penerbangan jarak jauh—bisa membuat punggung saya berdemonstrasi dan menuntut untuk segera dipijat. Menyiksa sekali.

Baca halaman selanjutnya

Makanannya kok telat ya?

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 16 Maret 2024 oleh

Tags: airasiabalijepangmaskapai LCCPengalaman
Tiara Uci

Tiara Uci

Alumnus Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Project Manager perusahaan konstruksi di Surabaya. Suka membaca dan minum kopi.

ArtikelTerkait

Kehidupan SD di Jepang Versi Nobita Itu Bukan Mitos, 6 Hal Ini Buktinya terminal mojok

Kehidupan SD di Jepang Versi Nobita Itu Bukan Mitos, 6 Hal Ini Buktinya

8 Juli 2021
Nyatanya, Bekerja di Jepang Tak Seindah yang di Angan

Nyatanya, Bekerja di Jepang Tak Seindah yang di Angan

11 Januari 2022
Kamagasaki, Kota yang 'Dihapus' dari Peta Jepang

Kamagasaki, Kota yang ‘Dihapus’ dari Peta Jepang

22 Mei 2022
4 Hal yang Wajar di Bali, tapi Nggak Lumrah di Jogja Mojok.co

4 Hal yang Wajar di Bali, tapi Nggak Lumrah di Jogja

21 September 2024
jerinx musik hardcore rock post hardcore punk mojok

Jerinx, Nora, dan Kemarahan yang Salah Sasaran

23 Juni 2021
j.league mojok

Arti di Balik Nama-nama Unik Tim Sepak Bola J.League

6 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.