Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Mensyukuri Tinggal di Sumenep, Kabupaten Termiskin Ketiga di Jawa Timur

Zubairi oleh Zubairi
26 Juni 2023
A A
Mensyukuri Tinggal di Sumenep, Kabupaten Termiskin Ketiga di Jawa Timur

Mensyukuri Tinggal di Sumenep, Kabupaten Termiskin Ketiga di Jawa Timur (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dari data BPS Jawa Timur 2023, Sumenep menduduki peringkat ketiga sebagai kabupaten di Jawa Timur dengan penduduk miskin terbanyak. Nggak usah sedih, sebab ada hal-hal berikut yang bisa kita syukuri bersama.

Hidup di Sumenep mungkin bakal terasa membosankan bagi Anda yang datang dari kota besar seperti Bandung, Surabaya, Bali, Jakarta, atau bahkan Jogja. Sebab, Sumenep ya biasa-biasa aja. Kota ini cukup sederhana, beda dengan kota-kota besar lainnya yang tiap malam nyaris nggak pernah sepi dan terlihat mewah dengan gedung-gedung menjulang tinggi. Sementara Sumenep? Ya sebaliknya. 

Sumenep memang hanya sebuah kota kecil, tapi saya bangga hidup di sini. Sebab, ada beberapa hal yang bisa saya syukuri saat tinggal di sini

Nggak terlalu ramai, nggak macet, cuma miskin aja

Saat berselancar di media sosial, tak jarang saya menemukan keluh kesah dari warganet yang tinggal di kota besar macam Surabaya, Jogja, Jakarta, dll. Mereka sering tercekik di jurang kemacetan. Perjalanan yang mereka tempuh setiap hari untuk bisa sampai ke kantor atau sekolah kerap terganggu karena kemacetan. 

Sementara itu di Sumenep nggak ada dong yang namanya macet-macetan kayak gitu, wong di sini nggak sepadat di kota besar, kok. Sehingga durasi perjalanan warga sini yang hendak menuju ke tempat lain terasa singkat. Inilah yang perlu disyukuri dari Bumi Sumekar ini.

Yang perlu disyukuri selanjutnya—meski harus segera ditindaklanjuti—adalah kemiskinannya. Menurut data BPS Jawa Timur, Sumenep menduduki peringkat ketiga sebagai kabupaten dengan penduduk miskin terbanyak, di bawah Bangkalan dan Sampang yang berhasil menduduki peringkat pertama dan kedua. 

Lho, kenapa kemiskinan juga perlu disyukuri? Ya soalnya Sumenep “cuma” duduk di peringkat ketiga. Artinya, kalau dibandingkan dua kabupaten lainnya, Sampang, dan Bangkalan, Sumenep nggak miskin-miskin amat. 

Hanya punya satu taman wisata yang sepi, tapi pas untuk merenung dan berdoa

Sumenep hanya punya satu taman wisata, yakni Taman Adipura, yang bahkan kondisinya sepi. Saking sepinya, nenek saya yang dari Jember sampai kaget waktu ke sini. Ya kalau dibandingkan dengan alun-alun yang ada di Jember, jelas aja kalah jauh. 

Baca Juga:

5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Akan tetapi, suasana taman yang sepi justru ideal untuk merenung. Baik untuk merenungi nasib kenapa Sumenep bisa masuk peringkat ketiga sebagai kabupaten termiskin di Jawa Timur ataupun mau meratapi persoalan bantuan pemerintah yang kerap salah sasaran.

Selain untuk merenungi nasib, Taman Adipura juga cocok untuk jadi tempat berdoa. Sebab, taman ini tepat berada di depan Masjid Agung Sumenep. Bayangkan, betapa mulianya Anda jika merenungi hal-hal yang ada di Bumi Sumekar di taman ini. Sama saja seperti Anda merenung di depan halaman masjid. Setelah merenung, Anda bisa berdoa, mengharapkan hal-hal baik.

Baca halaman selanjutnya

Biaya hidup murah…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 26 Juni 2023 oleh

Tags: jawa timurmaduraMiskinsumenep
Zubairi

Zubairi

Pemuda asli Sumenep, Madura yang biasa makan nasi jagung dan gengan kelor.

ArtikelTerkait

Mustahil Hidup Tentram di Lingkungan Pecinta Sound Horeg Banyuwangi (Pexels)

Mustahil Hidup Tentram di Lingkungan Pecinta Sound Horeg Banyuwangi

17 Maret 2025
Surabaya Dianggap Singapura-nya Indonesia Udah Nggak Pas Maksa Lagi Terminal Mojok

Surabaya Dianggap Singapura-nya Indonesia? Udah Nggak Pas, Maksa Lagi

5 Juli 2022
Flyover Peterongan Jombang Lebih Masuk Akal Disebut Jembatan Pencabut Nyawa

Flyover Peterongan Jombang Lebih Masuk Akal Disebut Jembatan Pencabut Nyawa

13 Juli 2024
Menampik Stigma Masyarakat Madura yang Selalu Dibilang Keras dan Beringas terminal mojok.co

3 Perbedaan Tradisi Karapan Sapi dan Sapi Sonok yang Sering Bikin Salah Sebut

11 September 2020
Gaji Pekerja Jogja Sepele di Depan Gaji Penjaga Warung Madura (Unsplash)

Warung Madura Bahagia Kantongi Omzet 90 Juta per Bulan: Penjaganya Hidup Bahagia Banyak Duit Sementara Pekerja Jogja Merana Sampai Kiamat

25 Juni 2025
5 Destinasi Wisata di Jawa Timur yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi sama Pasangan Terminal Mojok

5 Destinasi Wisata di Jawa Timur yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi sama Pasangan

16 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Putuk Lesung Pasuruan Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Malang

Putuk Lesung Pasuruan Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Malang

30 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

Dosen Perlu Belajar dari Aktivis Kampus, Masa Sudah Jadi Dosen Public Speaking-nya Masih Jelek?

29 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.