Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Menjadi Alay dan Bahagia di Facebook Tahun 2010an

Erfransdo oleh Erfransdo
26 April 2020
A A
polemik sains debat sains facebook goenawan mohamad as laksana sulak alay di facebook

Menjadi Alay dan Bahagia di Facebook Tahun 2010an polemik sains debat sains facebook goenawan mohamad as laksana sulak alay di facebook

Share on FacebookShare on Twitter

Saya pikir hampir semua orang punya akun facebook. Apalagi pas facebook dalam masa-masa keemasannya di tahun 2010an. Waktu itu berbarengan juga dengan makin mulai populernya ponsel yang ada kameranya. Biasanya facebook kita saat itu isinya foto-foto yang kalau dilihat lagi sekarang kayaknya lumayan…

…lumayan bikin ilfeel wkwkw.

Saya berani bertaruh kalau di masa-masa itu bukan hanya saya saja yang pernah berpose alay dan membuat status caper yang ditulis dengan huruf besar kecil di facebook. Buktinya, beberapa kali saya iseng stalking facebook teman kuliah saya dan di sana saya juga menemukan foto-foto dan status 4l4y mereka.

Saya nggak tahu siapa yang pertama kali memulai tren kealayan di facebook ini. Yang jelas, hampir semua penghuni facebook saat itu punya isi feed yang sama: foto dengan berbagai pose tangan (dari 1 jari sampai 10 jari) yang zoom di bagian wajah dan diambil dari atas, status-status nggak jelas, nama facebook yang makin panjang makin keren, sampai pasang foto profil yang ahahahaha.

Jujur aja, saya pernah ngelakuin hal itu semua di facebook. Saya pernah upload foto di facebook dengan pose satu telunjuk dan satu jempol saya tempelkan di dagu saya, sembari pake kacamata ditambah topi kebalik. Ngeri kan kalian ngebayanginnya? Apalagi saya hahaha.

Kalo foto profil, saya pasang foto groupband nya SM*SH yang waktu itu lagi booming-boomingnya. Status hampir alay semua, huruf besar sama huruf kecil main campur aja udah kaya urusan rumah tangga. Nama tampilan facebook panjang banget dan ribet. Asli.

Terus nih ya, kalian juga pasti tau dong di facebook ada banyak fitur di bagian profilnya. Yang mana di situ ada tempat tanggal lahir, hobby, quotes, pekerjaan, pendidikan, sampai bahasa yang dikuasai.

Dulu orang-orang banyak sekali yang halu mengisi kolom-kolom itu. Buktinya saya yakin kalau kalian nggak asing dengan nama PT. Cinta Sejati. Biasanya yang nulisin PT. Cinta Sejati di bionya adalah jomblo yang pengin banget punya pacar.

Baca Juga:

4 Barang dan Jasa “Gelap” yang Tidak Pernah Saya Sangka Dijual di Facebook Marketplace

Pengangguran Apes setelah Menjadi Korban Penipuan Lowongan Kerja di Facebook. Niat Cari Kerja Malah Duit Melayang dan Mental Remuk

Saya sendiri mengisi kolom pekerjaan sebagai manager club di Chelsea FC (sejujurnya sampe sekarang masih belum ganti). Pernah juga waktu itu saya kerja sebagai politisi di NASA. Sejak kapan di NASA buka lowongan kerja politisi? Bahkan di kolom bahasa, saya cantumin berbagai bahasa, termasuk bahasa 4li3n.

Kalau di kolom relationship? Lho yang kayak gini aja masa ditanya. Ya pasti saya isi lajang lah karena saya memang selama ini jomblo. Tapi pernah sekali saya menggantinya menjadi ‘berpacaran’ meskipun sebenarnya saya nggak tahu sedang berpacaran dengan siapa.

Kealayan lain yang biasa kita lakukan di facebook adalah membuat beberapa akun sekaligus. Nggak tahu apa faedahnya tapi dulu yang punya akun facebook banyak (sampe ada part 1, part 2, part 3, dst dst) kayak keren aja gitu. Terkesan jago banget main facebooknya.

Main facebook di masa itu beneran seru karena kita bisa bener-bener berteman sama orang asing. Setelah permintaan pertemanan kita dikonfirmasi, kita akan menyapa dengan menulis “maacih ea konfirmnya” di dinding mereka. Sebuah modus tentu saja hehe. Tapi sebelum modus kayak gitu pastikan dulu kalau itu akun asli, bukan akun abal-abal ya! Pokoknya jangan mudah ketipu sama nama dan foto profil aja hahaha.

Dulu, saya adalah tipe pengguna facebook yang selalu ingin punya temen banyak. Setiap hari saya add friend ke banyak orang meskipun nggak kenal. Jujur aja, saya pengen nargetin 5.000 pertemanan sampe gak bisa nambahin teman lagi. Terus juga nambahin temen-temen deket buat dijadiin keluarga kayak paman, tante, ponakan di laman profil.

Di facebook juga kita bisa ngasih kode ke gebetan (kalau doi emang berteman di facebook dengan kita). Kodenya bisa berupa boom like, komentar di setiap postingannya (pake komentar otomatis itu wkwk), kirim pesan di messagenya, sampai tag doi ketika bikin status atau upload foto. Apalagi kalo doi like status dan foto kita, pasti rasanya seneng banget tuh.

Saya pun suka penasaran kalau baru bikin status. Saya cek secara berkala status saya. Kira-kira nambah berapa ya yang like. Eh iya, si dia ngelike status saya gak ya. Coba deh saya cek di daftar like-nya. Kalo ada, berarti aman. Kalo gak ada, mungkin dia lagi gak OL. Positive thinking dulu aja.

Masa-masa alay di facebook itu memang bikin jijik kalo diinget-inget lagi, tapi kenangannya itu gak bisa dilupain. Pokoknya meskipun pernah alay di facebook, tapi masa-masa itu tuh ngangenin banget.

Kalau kata Raditya Dika, alay adalah fase menuju kedewasaan, dan facebook menjadi saksi hidup kalau sebelum menjadi dewasa, hidup kita ternyata semengenaskan itu hahaha.

BACA JUGA Kenapa Becandaan di Twitter Nggak Laku di Facebook? dan tulisan Erfransdo lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 April 2020 oleh

Tags: AlayFacebookkenangan di facebook
Erfransdo

Erfransdo

Penggemar Chelsea yang doyan nulis

ArtikelTerkait

Bunda-bunda Kreator FB Pro Adalah Bukti Nyata Kalimat "Mulai Aja Dulu" facebook Facebook

Facebook Nggak Sekuno yang Orang-orang Kira, Justru Medsos Ini Lebih Baik dari yang Lain!

20 Juli 2024
tombol like

Dear Mark Zuckerberg, Tolong Kembalikan Fitur Tombol Like di Facebook Seperti Sebelumnya

27 Agustus 2019
Netizen Twitter Adalah Antagonis Paling Kejam dan Fakta-fakta Lainnya Kenapa Becandaan di Twitter Nggak Laku Dibawa ke Facebook?

Kenapa Becandaan di Twitter Nggak Laku di Facebook?

10 Maret 2020
Grup FB: Alasan Terberat untuk Meninggalkan Facebook

Grup FB: Alasan Terberat untuk Meninggalkan Facebook

8 April 2023
Pose Mushiba Poozu

Tren Berfoto: Menggunakan Pose Mushiba Poozu Agar Terlihat Lebih Lucu

21 Agustus 2019
menyimpan kenangan

Menyimpan Kenangan di Facebook, Buat Apa, Sih?

23 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.