Eugene Harold Krabs atau dikenal dengan nama Tuan Krabs adalah tokoh dari serial kartun SpongeBob Squarepants yang tinggal di rumah berbentuk jangkar bersama anaknya, Pearl Krabs. Tuan Krabs digambarkan sebagai seorang pengusaha kuliner yang sukses. Ia memiliki restoran makanan cepat saji bernama Krusty Krab dengan menu andalan burger Krabby Patty. Restoran Krabby Patty mempekerjakan SpongeBob sebagai koki dan Squidward kasir.
Sebagian dari kita mungkin menganggap bahwa Tuan Krabs sebagai seorang pengusaha yang mempunyai karakter licik dan pelit, yang tidak patut untuk ditiru. Namun berbeda dengan pendapat sebagian orang, saya punya keyakinan bahwa sejelek-jeleknya karakter seseorang, pasti ada sisi positif dari orang tersebut yang bisa kita jadikan panutan.
Nah, sebagai pengusaha kuliner yang sukses, Tuan Krabs punya karakter bisnis yang bisa kita tiru dari kacamata pepatah orang Jawa. Ini sekaligus menjawab keresahan saya atas tulisan Mas Muhammad Abdul Rahman yang menganggap Tuan Krabs tidak layak untuk ditiru. Berikut beberapa sisi positif dari perilaku bisnis Tuan Krabs yang bisa kita tiru.
#1 Ora obah ora mamah
Arti per kata pepatah Jawa ora obah, ora mamah ialah tidak bergerak tidak makan. Makna dari bergerak di sini berarti berusaha atau bekerja, sedangkan makan di sini bisa diartikan sebagai terpenuhinya kebutuhan hidup manusia. Makna secara luas ialah menggerakkan segala daya upaya agar mampu menenuhi hajat kehidupan, misalnya memenuhi kebutuhan dasar sandang, pangan, dan papan.
Pepatah Jawa ini dijadikan alasan Tuan Krabs untuk memulai usaha restoran cepat sajinya. Kesuksesan yang direngkuhnya sekarang tidak datang secara tiba-tiba. Tentu saja ada cerita usaha dan upaya yang keras dari Tuan Krabs di balik kesuksesan bisnis kulinernya. Dia memutuskan membangun usaha kuliner ini dari bawah. Ia melihat peluang bisnis yang menjanjikan di Bikini Botton. Kemudian ditambah dukungan kemampuan keluarganya dalam menciptakan produk Krabby Patty. Resep rahasia Krabby Patty ini diturunkan secara turun temurun dari nenek moyangnya kepada Tuan Krabs melalui ibunya.
#2 Rawe-rawe rantas malang-malang putung
Pepatah ini bisa dimaknai bahwa segala sesuatu yang merintangi maksud dan tujuan harus disingkirkan. Pepatah ini menjadi motto perjuangan Tuan Krabs dalam mempertahankan kesuksesan restoran cepat sajinya dari gangguan pihak luar.
Seperti kita tahu bahwa pihak luar yang selalu mengganggu hegemoni restoran Tuan Krabs ialah teman karib semasa kecilnya, tidak lain tidak bukan, Sheldon James Plankton atau dikenal dengan Plankton. Plankton selalu saja ingin mencuri resep rahasia Krabby Patty. Tetapi karena tertanam motto rawe-rawe rantas malang-malang putung, Tuan Krabs selalu berhasil menggagalkan usaha pencurian yang dilakukan oleh Plankton.
#3 Sopo sing kelangan bakal diparingi, sopo sing nyolong bakal kelangan
Pepatah Jawa ini bisa diartikan barang siapa yang kehilangan akan dikasih dan barang siapa yang mencuri akan kehilangan. Makna yang bisa kita ambil dari pepatah ini ialah kita dilarang untuk mengambil barang milik orang lain karena ada karma yang akan menimpa kita, misalnya suatu saat nanti kita akan dibalas dengan kehilangan sesuatu.
Pepatah Jawa ini cocok dengan apa yang dialami oleh Tuan Krabs sebelum merintis usaha kuliner. Pada salah satu episode dalam serial kartun SpongeBob Squarepants, dikisahkan Tuan Krabs berhenti menjadi bajak laut setelah anak buahnya mengambil semua uang yang dimilikinya. Kemudian ia memutuskan untuk menjual kapalnya dan beralih profesi menjadi pengusaha kuliner. Dan menamai restorannya dengan nama Krusty Krab, yang tidak lain tidak bukan ialah adalah nama kapal yang dimilikinya saat menjadi bajak laut.
Dari pepatah Jawa ini terbukti bahwa semua harta benda yang diambil oleh anak buahnya akan digantikan yang sepadan bahkan lebih, yakni berupa kesuksesan dalam berbisnis di bidang kuliner yang diraih oleh Tuan Krabs.
Sumber Gambar: YouTube Kyoo
BACA JUGA 3 Karier yang Dilewatkan SpongeBob Daripada Jadi Koki Kere di Krusty Krabs dan tulisan Humam Zarodi lainnya.