Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Mengungkap Alasan Tukang Fotokopi Sering Jutek dari Pelakunya Langsung

Mohammad Maulana Iqbal oleh Mohammad Maulana Iqbal
11 Juni 2023
A A
3 Permintaan Paling Aneh yang Muncul di Jasa Fotokopi (Unsplash)

3 Permintaan Paling Aneh yang Muncul di Jasa Fotokopi (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Sudah menjadi tanda tanya besar, misteri, bahkan menjadi kegelisahan para pelanggan yang menyaksikan betapa nggak ramahnya tukang fotokopi itu. Sering dianggap sangat jutek, cemberut, bahkan kadang ngegas kalau ngomong. Pokoknya, nggak ada senyum-senyumnya sama sekali. Sangat berbeda dengan pelayanan minimarket, teller bank, atau resepsionis hotel.

Bahkan bisa dikatakan, tukang fotokopi itu ekspresinya sebelas dua belas dengan rentenir dan debt collector yang terkenal garang, ngeselin, badmood-an, dan jutek.

Saya selaku tukang fotokopi sangat mengakui itu semua. Itulah yang memang saya alami selama ini menjalani hidup sebagai tukang fotokopi. Kami sangat sulit untuk murah senyum layaknya mbak-mbak minimarket atau layaknya mas-mas cleaning service hotel.

Namun, perlu dicatat bahwa sikap kami yang seperti demikian bukanlah karakter sebenarnya. Hidup kami bukan setidak menyenangkan itu. Melainkan, tindakan kami yang demikian dilatarbelakangi oleh berbagai faktor luar yang memaksa kami menjadi individu yang sangat nggak bersahabat. Lebih tepatnya didominasi karena oleh pelanggan itu sendiri yang menyebalkan.

Masih pagi tapi fotokopi cuma secuil

Di momen paling awal, ketika membuka gerai fotokopi, sesuatu yang paling menjengkelkan menjadi tukang fotokopi yakni menemui pelanggan yang hanya fotokopi secuil di pagi hari. Mohon maaf sebelumnya ya, menyalakan mesin fotokopi saja dengan 13000 watt itu menghabiskan listrik banyak. Menjadi sangat menjengkelkan ketika masih baru buka toko, tapi pembelinya hanya fotokopi dua lembar. Itu pun cuma fotokopi KTP.

“Difotokopi pinten buk?” tanyaku pada seorang pembeli di pagi hari yang menyodorkan KTP-nya kepada saya. “Loro ae mas, wong digawe nang balai desa pisan tok ae kok,” ujar pelanggan saya dengan senyum manisnya yang justru menyayat hati saya. Bodo amat dengan kepentingannya di Balai Desa, seketika itu raut wajah saya menjadi berubah. Tanpa senyuman, hening, bahkan alis saya saling beradu. Sambil menyodorkan kertas fotokopi dan KTP-nya sembari nyeletuk, “500 buk”.

Jengkel banget nggak sih, masih pelaris gitu lo, tapi cuma segitu belinya. Maksud saya kalau ke fotokopi itu sekalian banyak dikit kek, habis dua ribu gitu misalnya. Biar kalau ada kepentingan yang lain, nggak bolak balik ke fotokopi. Udah habis bensin, nguras tenaga ke fotokopi, tapi di tokonya malah cuma habis 500 perak. Sangat nggak efesien cara hidup masyarakat kita.

Habis gopek, bayarnya goban

Pasca mendengar “500 buk”, sang ibu pelanggan itu mengeluarkan uang kertasnya berwarna biru terang bergambarkan sosok Ir. H. Djuanda Kartawidjaja yang kemudian diserahkan ke saya. “Anjir, fotokopi cuma gopek, bayarnya goban,” celetuk hati saya saat itu yang semakin memanas sembari menerima uang bertuliskan lima puluh ribu rupiah.

Baca Juga:

5 Kebiasaan Barista yang Sebaiknya Dihindari supaya Pelanggan Semakin Nyaman

Menakar Total Biaya yang Harus Dipersiapkan untuk Kuliah S2, Hasilnya Bikin Pening Kepala, Tembus 100 Juta!

Maksudnya apa sih pelanggan yang seperti ini tuh. Ngetes kesabaran saya atau bagaimana? Nggak sekalian aja gitu pakek kartu kredit? Sumpah saat itu perasaan saya pengen ngeremes diri saya sendiri. Kemudian dipenyetin, digeprek trus dikasih sambel.

Kalau saya kehabisan stok sabar, biasanya saya memberikan kembalian dengan uang yang nilainya kecil. Mulai dari kumpulan uang dua ribu dan kumpulan uang lima ribu. Biar sekalian saya balas dendam ke tuh pelanggan. “Niki bu, matur nuwun,” sambil menyerahkan kembalian tumpukan uang dua hingga lima ribu rupiah, sembari memasang raut wajah yang super jutek, ketus bahkan cuek. Walhasil pelanggan itu menerima uang kembalian sambil berwajah heran, agak mangkel juga, dan membalas sama-sama jutek.

Baca halaman selanjutnya

Udah fotokopi dikit, ngutang lagi…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 13 Juni 2023 oleh

Tags: fotokopijutekpelanggan
Mohammad Maulana Iqbal

Mohammad Maulana Iqbal

Terkadang sedikit halu.

ArtikelTerkait

Filsuf Kedai Kopi, Hobi Berdebat Filsafat Layaknya Dinosaurus Peradaban yang Harusnya Punah terminal mojok.co

5 Cara Memberi Tahu Pelanggan Kedai Kopi Mau Tutup

17 Oktober 2020
7 Dosa Coffee Shop yang Sebaiknya Dihentikan Terminal Mojok

7 Dosa Coffee Shop yang Sebaiknya Dihentikan

17 Juli 2022
3 Permintaan Paling Aneh yang Muncul di Jasa Fotokopi (Unsplash)

Sisi Gelap Dunia Usaha Fotokopi: Kertas yang Keliatan Sepele Berpotensi Jadi Masalah Nasional

14 Mei 2023
4 Dosa Warung Kelontong yang Bikin Pelanggan Kabur

4 Dosa Warung Kelontong yang Bikin Pelanggan Kabur

12 Januari 2024
Titip Belanjaan, Dosa Pelanggan Swalayan yang Paling Menyebalkan

Titip Belanjaan, Dosa Pelanggan Swalayan yang Paling Menyebalkan

28 Maret 2024
5 Hal yang Selalu Ada di Warung Madura dan Tidak Disadari Pelanggan

5 Hal yang Selalu Ada di Warung Madura dan Tidak Disadari Pelanggan

16 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang Mojok.co

5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang

28 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Susahnya Cari Ruang Terbuka Hijau di Palembang, Hiburan Cuma Mal atau Kafe, tapi Lama-lama Bosan dan Bikin Rugi!

Susahnya Cari Ruang Terbuka Hijau di Palembang, Hiburan Cuma Mal atau Kafe, tapi Lama-lama Bosan dan Bikin Rugi!

29 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.