Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Mengungkap Alasan Kinder Joy Mahal padahal Isinya Cuma Secuil

Hilman Azis oleh Hilman Azis
1 Februari 2023
A A
Mengungkap Alasan Kenapa Kinder Joy Mahal padahal Isinya Cuma Secuil

Mengungkap Alasan Kenapa Kinder Joy Mahal padahal Isinya Cuma Secuil (Belimbingperak/Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kenapa ya harga Kinder Joy mahal? Padahal kan isinya cuma secuil~

Kinder Joy nampaknya masih menjadi salah satu jajanan yang meresahkan bagi para orang tua saat berbelanja di minimarket. Peletakan cokelat telur di rak depan kasir Indomaret dan Alfamart ini jadi salah satu trik marketing tingkat dewa yang berhasil menggaet pembeli.

Rak depan kasir yang nggak begitu tinggi ini mudah dilihat dan dijangkau para bocil saat menunggu orang tuanya melakukan pembayaran di kasir. Otomatis anak-anak akan tertarik dengan telur jadi-jadian yang satu ini dan merengek minta dibelikan. Sialnya, bagi sebagian orang tua, Kinder Joy itu mahal. 

Bayangkan saja, telur palsu yang isinya seonggok cokelat biasa dan mainan kecil, harganya bisa setara dengan satu porsi nasi padang berisi ayam bakar lengkap dengan sayuran, kuah gurih, dan nasi yang bikin kenyang. Untuk ukuran secuil cokelat yang nggak bikin kenyang, harga cokelat telur ini di pasaran berkisar Rp13.000 sampai Rp15.000-an.

Bagi kalangan menengah ke bawah, jelas harga cokelat telur yang satu ini nggak masuk akal. Kalau Cadbury Dairy Milk dianggap mahal masih bisa dibilang masuk akal karena ukuran cokelatnya lebih besar dan termasuk cokelat premium. Lha, kalau Kinder Joy? Udah cokelatnya secuil, rasanya juga biasa aja.

Kinder Joy diluncurkan pertama kali pada tahun 2001. Produk ini memang ditujukan untuk anak-anak karena bentuknya yang mencolok dan menarik perhatian para bocil. Cokelat telur yang diproduksi oleh Ferrero di Italia ini telah dijual di lebih dari 100 negara termasuk Indonesia.

Bagi yang belum tahu, bagian dalam Kinder Joy terbagi atas dua sisi. Sisi sebelahnya berisikan krim cokelat dan susu, sementara sisi satunya lagi berisikan mainan yang bisa dikoleksi anak-anak. Biasanya sih anak-anak menyukai mainan ini alih-alih cokelatnya. Lantas kenapa sih cokelat telur ini harganya bisa mahal?

Beli mainan berhadiah cokelat

Pertama, kita harus mengganti mindset bahwa Kinder Joy merupakan mainan yang berhadiah cokelat. Jadi, ini bukan produk cokelat berhadiah mainan. Artinya, yang menjadi bonus dari cokelat telur ini adalah cokelatnya, bukan mainannya. Coba sejak awal cuma jualan cokelat, belum tentu dia sukses kayak sekarang. Terlalu banyak saingannya kalau cuma jualan cokelat nggak ada embel-embel mainannya.

Baca Juga:

5 Cokelat Indomaret yang Cocok untuk Merayakan Valentine bersama Ayang

5 Jajanan Anak Indomaret yang Bikin Anak Merengek, Kinder Joy Bukan Satu-satunya!

Sebenarnya kalau dilihat lagi, mainan dalam cokelat telur ini memang recehan dan nggak seberapa. Kelihatannya sih kayak mainan murahan yang bisa kita beli di pinggir jalan. Tapi jangan salah lho, mainannya punya nilai tinggi karena nama Kinder Joy adalah merek yang cukup bergengsi. Mirip Hot Wheels lah. Mobil Hot Wheels yang kecil itu kan kelihatannya biasa aja ya, tapi harganya cukup mahal untuk ukuran mainan seperti itu.

Jadi nggak usah heran kalau para bocil jauh lebih tertarik dengan mainan di dalam Kinder Joy dibanding cokelat yang bisa mereka makan. 

Kinder Joy memang untuk pembeli dari kalangan menengah ke atas

Cokelat telur ini memang produk yang ditargetkan untuk pembeli dari kalangan menengah ke atas. Itulah kenapa Kinder Joy cuma dijual di minimarket atau supermarket, bukan di warung kelontong dekat rumah tempat anak-anak jajan Choki-choki eceran.

Cokelat telur ini memang dikhususkan bagi para orang tua yang sudah mapan dan memiliki mindset uang Rp15.000 cuma recehan. Jadi nggak cocok kalau dibeli sama mereka yang pengin makan nasi padang saja harus mikir lama sebelum memutuskan.

Lagi pula namanya anak-anak, apalagi yang masih balita, kan masih polos dan belum tahu mana jajanan murah dan mana jajanan yang premium, ya. Kalau dikasih mainan murah dan nggak harus Kinder Joy pun mereka biasanya bakal senang-senang saja. Justru para orang tua yang gemar membelikan Kinder Joy untuk membahagiakan anaknya.

Penulis: Hilman Azis
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Februari 2023 oleh

Tags: Anak-AnakcokelatKinder Joymainan
Hilman Azis

Hilman Azis

Seorang blogger yang menyukai segala hal tentang budaya populer termasuk film dan game.

ArtikelTerkait

5 Jajanan Anak Indomaret yang Bikin Anak Merengek, Kinder Joy Bukan Satu-satunya! alfamart toilet indomaret, spbu

5 Jajanan Anak Indomaret yang Bikin Anak Merengek, Kinder Joy Bukan Satu-satunya!

3 Februari 2025
Apa Itu Film Semi dan Bagaimana Menjelaskannya Jika Ada Anak-anak yang Bertanya

Apa Itu Film Semi dan Bagaimana Menjelaskannya Jika Ada Anak-anak yang Bertanya

27 Juni 2023
Lebaran Tahun Ini: Meski Raga Tak Bersama, Silaturahmi Tetap Harus Terjaga Berlutut dan Pakai Bahasa Jawa Kromo Adalah The Real Sungkeman saat Lebaran Selain Hati, Alam Juga Harus Kembali Fitrah di Hari yang Fitri Nanti Starter Pack Kue dan Jajanan saat Lebaran di Meja Tamu Mengenang Keseruan Silaturahmi Lebaran demi Mendapat Selembar Uang Baru Pasta Gigi Siwak: Antara Sunnah Nabi Atau Komoditas Agama (Lagi) Dilema Perempuan Ketika Menentukan Target Khataman Alquran di Bulan Ramadan Suka Duka Menjalani Ramadan Tersepi yang Jatuh di Tahun Ini Melewati Ramadan dengan Jadi Anak Satu-satunya di Rumah Saat Pandemi Memang Berat Belajar Gaya Hidup Eco-Ramadan dan Menghitung Pengeluaran yang Dibutuhkan Anak-anak yang Rame di Masjid Saat Tarawih Itu Nggak Nakal, Cuma Lagi Perform Aja Fenomena Pindah-pindah Masjid Saat Buka Puasa dan Salat Tarawih Berjamaah 5 Aktivitas yang Bisa Jadi Ramadan Goals Kamu (Selain Tidur) Nanti Kita Cerita tentang Pesantren Kilat Hari Ini Sejak Kapan sih Istilah Ngabuburit Jadi Tren Ketika Ramadan? Kata Siapa Nggak Ada Pasar Ramadan Tahun Ini? Buat yang Ngotot Tarawih Rame-rame di Masjid, Apa Susahnya sih Salat di Rumah? Hukum Prank dalam Islam Sudah Sering Dijelaskan, Mungkin Mereka Lupa Buat Apa Sahur on the Road kalau Malah Nyusahin Orang? Bagi-bagi Takjil tapi Minim Plastik? Bisa Banget, kok! Nikah di Usia 12 Tahun demi Cegah Zina Itu Ramashok! Mending Puasa Aja! Mengenang Kembali Teror Komik Siksa Neraka yang Bikin Trauma Keluh Kesah Siklus Menstruasi “Buka Tutup” Ketika Ramadan Angsle: Menu Takjil yang Nggak Kalah Enak dari Kolak Nanjak Ambeng: Tradisi Buka Bersama ala Desa Pesisir Utara Lamongan

Anak-anak yang Rame di Masjid Saat Tarawih Itu Nggak Nakal, Cuma Lagi Menghibur Aja

13 Mei 2020
3 Strategi Kinder Joy Supaya Tetap di Hati meski Sering Kena Bully Terminal Mojok

3 Strategi Kinder Joy Supaya Tetap di Hati meski Sering Kena Bully

26 Mei 2022
Kenapa ya Titit Bocil Sekarang (Nyaris) Nggak Pernah Terjepit Ritsleting?

Kenapa ya Titit Bocil Sekarang (Nyaris) Nggak Pernah Terjepit Ritsleting?

27 Agustus 2022
5 Kasta Cokelat yang Ada di Indomaret Terminal Mojok

5 Kasta Cokelat yang Ada di Indomaret

30 November 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.