Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Mengulik Film Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw

Rizky Kurnia Rahman oleh Rizky Kurnia Rahman
16 Agustus 2019
A A
Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw

Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw

Share on FacebookShare on Twitter

Kata guru SMA saya, kalau mau menghemat nonton bioskop, lihat saja spanduk yang tergerai dari dinding bioskop. Itu zaman dulu, ketika masih pakai spanduk melambai-lambai di luar tembok bioskop. Sekarang pun ada yang berpendapat, nonton bioskop kok bayar? Kan nontonnya pakai mata kita sendiri! Ya, kan?

Bagi sebagian orang, menonton bioskop memang bisa jadi hiburan. Melepas penat, cenat bahkan cenut juga. Memanjakan mata dengan film-film keren dan bagus, duduk di kursi empuk dan tidak ada di rumahmu, dibekali dengan makanan dan minuman seadanya. Tidak perlu banyak, sehingga kulkas dari rumah tidak perlu sampai dibawa ke situ.

Namun, memilih tayangan film bioskop itu tidak boleh sembarangan. Kita perlu melihat bibit, bobot, dan bebetnya. Mengulik ulasan di internet, filmnya tentang apa, untuk umur berapa saja, bintang filmnya siapa, kira-kira bagaimana ceritanya, jumlah krunya berapa—halah—dan terakhir adalah harga tiketnya berapa? Mau nonton sendiri atau bersama keluarga. Saya tidak bilang nonton bareng pacar lho ya! Soalnya nanti yang di film bisa jadi malah nonton kamu dan pacar yang mau bikin film sendiri.

Katanya orang, film itu ada beberapa macam. Ada film drama, komedi, horor, petualangan, fiksi ilmiah, dan action atau biasanya berupa berbau kekerasan. Padahal semua film itu pada dasarnya adalah film action. Itu buktinya, ketika akan memulai adegan, sutradara akan mengatakan, “action!”

Dalam tulisan ini, akan mencoba untuk membahas satu film balap-balapan, tembak-tembakan, pukul-pukulan dan tentu kepura-puraan yaitu Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw. Bagi yang mengikuti, film itu kan merupakan semacam serial dari film-film Fast & Furious sebelumnya ya?

Film ini memang lebih fokus kepada aksi jalanan, memakai mobil-mobil mewah dan harganya auto-mahal. Bila berpikir, kok bisa ya mobil-mobil semacam itu malah untuk balapan? Bagaimana kalau lecet? Bagaimana kalau rusak? Mungkin itulah sisi dari profesionalitas orang barat. Mereka bikin film memang tidak main-main. Seharusnya ketika kita punya hobi positif, juga mesti ditekuni serius, jangan main-main!

Musuh Kuat

Agar film action itu terasa lebih menarik penonton dan mendorong semangat mereka untuk terus menonton, maka harus dipasang musuh yang cukup kuat, bahkan sangat kuat. Sejak awal, film ini menampilkan Brixton yang merupakan karakter garang, tenang dan cukup menakutkan. Punya pukulan maut, pokoknya terlihat susah dikalahkan. Dari situ penonton digiring, tokoh jahat ini apakah akan bisa dikalahkan oleh Hobbs dan Shaw?

Baca Juga:

Alasan Golden Theater Kediri Masih Bertahan dan Tetap Ada di Hati Masyarakat Kediri

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pertarungan Teknologi Semua dan Teknologi Samoa

Hattie Shaw yang telah memasukkan virus berbahaya ke dalam tubuhnya ingin mengeluarkan virus itu. Brixton jelas juga ikut mengincar karena formula itu darinya. Orang yang bisa menolong Hattie adalah saudara Hobbs yang tinggal di Pulau Samoa. Nah, Brixton mengetahui dua musuh besarnya ada di pulau itu, makanya dia mengerahkan pasukan canggih.

Berkat kecerdasan Hobbs dan Shaw serta orang-orang Samoa, maka teknologi senjata Brixton dan pasukannya menjadi melempem untuk sementara saja. Pada akhirnya, perlawanan dari Samoa berhasil melumpuhkan serangan pasukan itu. Khas film baratlah, yang protagonis yang menang.

Bangga dengan Teknologi

Pelajaran yang menarik dari film ini justru di endingnya. Atau di bagian akhirnya. Mengapa menarik? Apakah mau segera ke kamar mandi karena menahan buang air kecil? Bisa jadi. Namun, di sini ada sebuah kaidah dari film ini, bahwa rupanya masih ada yang lebih baik daripada teknologi. Apakah itu?

Jawabannya adalah hati. Itu yang dikatakan oleh Hobbs, yang diperankan oleh atlet gulat Smack Down, The Rocks. Brixton merasa bangga dengan semua teknologinya. Tubuh yang kuat, bisa menganalisis kekuatan lawan, bahkan mampu membalikkan serangan. Namun, kerja sama yang baik antara Hobbs dan Shaw, justru berhasil mengalahkan Brixton.

Pada tubuh Brixton itu mirip dengan film zaman dulu: The Six Million Dollarman, yang bisa lebih cepat dan kuat daripada manusia biasa. Atau mirip dengan Becky yang menjadi musuh Captain America, meskipun pada akhirnya jadi tokoh protagonis juga.

Teknologi dapat membuat manusia menjadi lebih pintar. Gawai misalnya. Betapa banyak di antara kita yang merasa pintar, pandai, cerdas, dan smart karena ke mana-mana bawa gawai. Akhirnya, membaca sedikit, tetapi merasa tahu banyak. Sebar sana, sebar sini, yang belum tentu benar.

Padahal seperti dalam film Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw, intinya adalah hati. Fokus pada hati manusia. Kita boleh saja punya teknologi canggih. Boleh punya handphone keren. Mampu memiliki jaringan internet super lancar. Namun, semua itu mau kita gunakan untuk apa? Untuk kebaikan ataukah kejahatan? Untuk yang berguna ataukah sia-sia?

Berguna misalnya untuk belajar, membaca yang perlu, menambah ilmu, agar kebodohan itu bisa berlalu. Namun, jika tidak berguna, untuk galau-galauan, ngerjain orang, sebar hoax, akhirnya kepintaran pun makin tak beraturan. Jangan sombong bila punya teknologi canggih! Karena bila hati si pemakai belum bisa baik, maka teknologi itu juga akan menjadi masalah pelik. (*)

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) yang dibikin untuk mewadahi sobat julid dan (((insan kreatif))) untuk menulis tentang apa pun. Jadi, kalau kamu punya ide yang mengendap di kepala, cerita unik yang ingin disampaikan kepada publik, nyinyiran yang menuntut untuk dighibahkan bersama khalayak, segera kirim naskah tulisanmu pakai cara ini.

Terakhir diperbarui pada 4 Februari 2022 oleh

Tags: BioskopFast & Furious PresentsFast & Furious Presents: Hobbs & Shaw
Rizky Kurnia Rahman

Rizky Kurnia Rahman

Seorang blogger dan penulis jempolan, maksudnya suka nulis pakai jempol.

ArtikelTerkait

3 Tipe Orang yang Sebaiknya Nggak Nonton Film di Bioskop Terminal Mojok

3 Tipe Orang yang Sebaiknya Nggak Nonton Film di Bioskop, Apakah Kamu Salah Satunya?

1 Desember 2022
midsommar

Panduan Mengikuti Festival Midsommar: Spoiler Alert!

4 September 2019
Biaya Hidup di Jakarta Itu Nggak Mahal, yang Bikin Mahal Itu Mindset-mu!

Biaya Hidup di Jakarta Itu Nggak Mahal, yang Bikin Mahal Itu Mindset-mu!

9 Maret 2024
Platinum Cineplex Pakuwon Mall Solo Bikin Kecewa, Harus Introspeksi dan Berbenah biar Penonton Nggak Kabur

Platinum Cineplex Pakuwon Mall Solo Bikin Kecewa, Harus Introspeksi dan Berbenah biar Penonton Nggak Kabur

2 Juli 2024
Buat Pengelola Bioskop: Stop Ambil Jatah Layar Film Indonesia untuk Film Blockbuster terminal mojok.co

Buat Pengelola Bioskop: Stop Ambil Jatah Layar Film Indonesia untuk Film Blockbuster

10 Desember 2021
Gunungkidul Akhirnya Punya Bioskop, Nggak Perlu Capek ke Kota (Pexels)

Gunungkidul Akhirnya Punya Bioskop, Warga Nggak Perlu Repot Mendaki Gunung Melewati Lembah Lagi Hanya untuk Nonton Film

15 April 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.