Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Menguak Alasan di Balik Pertanyaan Kuis Interaktif di TV yang Suka Nyeleneh

Dessy Liestiyani oleh Dessy Liestiyani
25 Juli 2021
A A
Di Balik Pertanyaan Kuis Interaktif di TV yang Suka Nyeleneh terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Kalian suka sebel nggak nonton kuis interaktif di TV yang pertanyaannya gampang banget bahkan nggak masuk akal? Sebelum menuduh tim produksinya males mikir, saya kasih tahu ya kalau tipe pertanyaan “yang bikin gemes itu” memang disengaja. Dan jangan salah, sudah disetujui oleh pihak sponsor juga.

Kok bisa? Ya bisaaa~

Beda sama kuis di bangku kuliahan yang biasanya jadi momok dan nightmare, kuis di TV itu biasanya dipuja, dinanti, bahkan rela diperjuangkan supaya bisa ikutan berpartisipasi. Lha wong kuis interaktif di TV itu tujuannya adalah mengeluarkan hadiah di setiap episode. Bagaimanapun caranya, itu hadiah kudu keluar!

Coba dipikir, mulia sekali, kan, cita-citanya itu?

Makanya nggak heran kalau kalian melihat para artis yang kelebihan energi itu berlomba-lomba caper mengarahkan ke jawaban yang benar. Bahkan sering juga sengaja bocorin jawabannya, sambil berharap lucu tentu saja. Sepertinya, sih, nggak etis, tapi coba tengok kembali ke tujuan hidup sang kuis interaktif ini. Hadiah harus keluar, Mylov!

Pihak sponsor biasanya sudah “ketok palu” untuk menggelontorkan sejumlah uang, yang harus dihabiskan—saya ulang lagi ya, “harus dihabiskan”—dalam sekian episode. Saya pernah memproduksi sebuah kuis interaktif yang ternyata nggak mendapatkan pemenang selama dua episode berturut-turut. Alhasil, episode-episode selanjutnya kami dikejar target untuk mencari pemenang kuis, pengganti episode “gagal pemenang” sebelumnya.

Masalahnya, durasi kuis interaktif itu umumnya hanya tiga menit per episode-nya. Dengan waktu sesingkat itu biasanya, sih, masih cukup aman untuk “memasukkan” satu penelepon, berinteraksi tanya-jawab, info produk sponsor, dan sedikit gimmick nggak penting. Itu kalau kondisinya sang penelepon mampu menjawab pertanyaan dengan benar. Lha, kalau ternyata blio salah jawab, alhasil kami harus mencari penelepon baru dengan “ritual” yang sama. Password, kenalan, jawab soal, info produk. Masalah berikutnya, durasi yang tersedia sudah kurang dari dua menit lagi. Kebayang, kan, betapa deg-degannya kami berharap penelepon berikutnya nggak bloon salah menjawab pertanyaan?

Itulah mengapa pertanyaan kuis suka dibuat nyeleneh. Selain berharap menghibur penonton, pertanyaan nyeleneh juga bisa menjadi solusi jitu untuk mendapatkan pemenang. Seperti misalnya pertanyaan kuis yang pernah saya buat berikut ini:

Baca Juga:

Kuliah S2 Tidak Ada Pertanyaan Receh dan Bodoh, Semuanya Berbobot!

Misteri Kondisi Cikgu Jasmi Setelah Lama Menghilang dan Tak Lagi Muncul dalam Serial “Upin Ipin”

Apakah slogan dari produk kecantikan krim Lelly?

Pilihan jawabannya:

A. Menepis jerawat di wajah

B. Menepis rasa cintaku padamu

Xixixi.

Harusnya kalian sudah bisa menebak jawaban yang benarnya, dong. Kalau dirasa masih kurang menggemaskan, tunggu sampai penelepon “masuk”. Kalian akan mendapatkan hiburan tambahan bila penelepon ternyata memilih opsi jawaban B.

Yah, jangan dikira soal yang “anak SD saja tahu” itu selalu terjawab benar, lho. Seorang teman pernah membuat pertanyaan kuis seperti ini, “Woody Woodpecker adalah karakter animasi yang berwujud burung pelatuk, atau burung dipatuk?” Siapa sangka, penelepon yang masuk kemudian menjawabnya sebagai “burung dipatuk”.

Nah, kan!

Ada juga teori yang bilang, setiap penelepon yang masuk sudah otomatis menjadi pemenang. Pengalaman saya, sih, nggak gitu juga, ya. Lha, kalau dia jelas-jelas menjawab salah, apa iya kudu dimenangin? Yang ada nanti kami dikira settingan, gimmick, rekayasa, titipan, nepotisme, dan segala tuduhan ala-ala sakit hati lainnya.

Jadi, sebenarnya pertanyaan nyeleneh, nggak masuk akal, dan nggak tahu diri itu nggak menjamin bakal bisa dijawab dengan benar juga oleh penelepon. Ketika saya sudah nggak bekerja di TV dan memposisikan diri sebagai “penjawab kuis”, saya ternyata pernah terjebak juga dalam pertanyaan nyeleneh itu.

Bukan dari pengalaman “ngejar” hadiah kuis di TV sih, tapi saya justru terjebak pada kuis sebuah situs belanja yang punya identitas warna oranye itu. Tiba-tiba dalam gim mereka ada pertanyaan yang memaksa saya untuk membayar karma bernostalgia, seperti ini:

BUMN merupakan singkatan dari?

Pilihan jawabannya:

A. Badan Usaha Milik Negara

B. Badan Usaha Milik Nenek

C. Badan Usaha Milik Nona

D. Badan Usaha Milik Naruto

Lah kok bisa-bisanya saya menjawab “D. Badan Usaha Milik Naruto”. Bhahahaaa!

Entah apa yang ada di pikiran saya kala itu. Yang jelas pengalaman tersebut menyadarkan saya bahwa biarpun nyeleneh, tapi kuis “anak SD saja tahu” ini nggak bisa dianggap remeh. Kalau nyebelin, ya iya~

Artikel ini telah disunting ulang pada hari Minggu, 25 Juli 2021 pukul 11.52

BACA JUGA Mengaku Saja, Kita Sebenarnya Rindu Acara Musik Alay di TV dan tulisan Dessy Liestiyani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: acara tvhadiahHiburan Terminalkuispertanyaan
Dessy Liestiyani

Dessy Liestiyani

Wiraswasta, mantan kru televisi, penikmat musik dan film.

ArtikelTerkait

Di Kampung Saya, Orang-orang Lebih Suka Main PES Dibanding FIFA terminal mojok.co

Nggak Perlu Boikot, Ini Tips Menghadapi PSG di PES

14 Agustus 2021
Gara-gara Sinetron 'Di Sini Ada Setan', Lagu ‘Antara Ada dan Tiada’ Berubah Jadi Lagu Horor terminal mojok.co

Gara-gara Sinetron ‘Di Sini Ada Setan’, Lagu ‘Antara Ada dan Tiada’ Berubah Jadi Lagu Horor

12 Juli 2021
Pengalaman Mereplikasi Adegan yang Cokot-able dalam Drama Korea terminal mojok

Pengalaman Mereplikasi Adegan yang Cokot-able dalam Drama Korea

17 Juli 2021
Tahun 2020 dan Saya Masih Menonton TV Tabung

Mari Mengenang 7 Acara Olahraga Favorit Generasi 2000-an

13 Juni 2020
Gaya Parenting Orang Tua Shinichi Kudo yang Bikin Saya Kepingin Juga terminal mojok.co

Gaya Parenting Orang Tua Shinichi Kudo yang Bikin Saya Kepingin Juga

31 Juli 2021
Nam Soo-hyun di Drakor 'At a Distance, Spring is Green' Mutlak Dibutuhkan dalam Tugas Kelompok terminal mojok.co

Nam Soo-hyun di Drakor ‘At a Distance, Spring is Green’ Mutlak Dibutuhkan dalam Tugas Kelompok

19 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.