Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Sinetron

Menghitung Pendapatan Kang Bahar, Kepala Preman di ‘Preman Pensiun’

Royan Bagus Alexander oleh Royan Bagus Alexander
22 Oktober 2020
A A
sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19

Share on FacebookShare on Twitter

Sitkom Preman Pensiun yang menceritakan sisi lain kehidupan preman memang menjadi hiburan bagi para penikmatnya. Sitkom yang mengangkat kisah hari-hari Kang Bahar yang diperankan oleh Almarhum Didi Petet menjelang pensiunnya dari bisnis yang dia bangun selama puluhan tahun. Bisnis yang Kang Bahar bangun adalah bisnis kecil yang melibatkan banyak orang. Kang Bahar memberikan jasa keamanan bagi para pedagang di pasar dan di jalanan serta membantu para supir angkot dan bus mencari penumpang, dari jasa itu para orang yang menerima jasa kang Bahar berkewajiban membayar iuran. 

Ada sedikit pertanyaan yang melintas di otak saya, berapa sih penghasilan Kang Bahar? Dan berapa besar sih bagian untuk para bawaannya?

Kita bisa lihat kalau Kang Bahar hidup nyaman dengan rumah yang terhitung besar. Plus, dia punya sopir dan ART yang berarti dia sudah sanggup menutupi kebutuhan pokoknya. Melihat anak buahnya, beberapa dari mereka bisa hidup lumayan nyaman. Setidaknya bisa beli gehu sama kopi. Eh kopi itu jatah apa beli ya?

Untuk menjawab pertanyaan itu mari kita lihat piramida kekuasaan “organisasi” preman Kang Bahar. Pertama ada Kang Bahar yang berdiri paling atas. Kemudian ada Kang Mus, si tangan kanan Kang Bahar. Di bawah kang Mus ada tiga orang bos yang memegang wilayah pasar, jalanan, dan terminal. Setiap bos wilayah ada anak buah yang berjumlah tiga sampai lima orang.

Setelah kita tahu porsi kekuasaannya, mari kita cari tahu berapa penghasilan mereka dari iuran. Ada di suatu episode Kang Komar tertipu. Uang iuran pasar selama satu minggu yang hampir bernilai sepuluh juta dibawa kabur wanita penipu yang penulis lupa siapa namanya saking banyak nama.

Oke sepuluh juta per minggu, jadi satu bulan penghasilan dari pasar kurang lebih senilai 40 juta rupiah.

Begitu juga terminal, saya dapat informasi setelah menonton Preman Pensiun season 4 bahwa untuk dapat uang satu juta untuk satu hari. Jadi, kira-kira selama satu bulan penghasilan dari terminal senilai kurang lebih 30 juta rupiah.

Kemudian ada jalanan yang sayangnya saya nggak tahu berapa kisaran pasti iuran per minggu atau sebulannya. Jadi kita pukul rata aja bahwa jalanan menghasilkan 30 juta juga per bulan. Itu udah sama biaya ngopinya si Jamal yang nggak kira-kira.

Baca Juga:

Terminal Ledeng Bandung: Terminal Multifungsi di Pinggiran Kota Bandung yang Bukan Sekadar Tempat Ngetem Angkot

Mawar Preman Pensiun, Tukang Parkir Terbaik dan Teramah di Indonesia, Wajib Jadi Contoh!

Mari kita pakai ilmu matematika kira-kira. 

Penghasilan pasar plus terminal plus jalanan = 40 juta + 30 juta + 30 juta = Rp100.000.000 per bulan.

Angka yang besar bukan? Besar lah gila. Kecuali situ Jeff Bezos, beda cerita. 

Uang iuran ini, seperti kata Kang Bahar, dibagi-bagi untuk setiap orang yang berhak. Mengingat posisi Kang Bahar sebagai bos besar, kita perkirakan bahwa ia mendapatkan 65-70 persen dari total perbulan (perkiraan Rp74.500.000). Kemudian ada Kang Mus, orang nomor dua dalam bisnis ini. Tapi, saya juga agak bingung dalam kasus kang Mus. Dilihat dari kehidupan Kang Mus selama season satu ketika ia masih aktif menjadi tangan kanan kang Bahar, ekonomi kang Mus tidak begitu kuat. Hal inilah yang agak membuat penulis bingung menentukan pendapatan kang Mus. Setelah melakukan riset kecil-kecilan akhirnya penulis beranggapan bahwa gaji kang Mus adalah kisaran Rp5.000.000 per bulan.

Ada lagi tiga bos preman bawaan Kang Mus, yaitu Kang Komar, Kang Gobang, dan Jamal. Melihat dan memperkirakan tanggung jawab dan posisi mereka, penulis beranggapan bahwa mereka menerima pendapatan kisaran Rp3.500.000 perbulan.

Kemudian ada para anggota lain macam Murat dan Firmansyah Pitra (nggak boleh disingkat kata Kang Mus), lalu Dikdik, dan lainnya, yang ada di bagian bawah dari piramida bisnis ini. Saya memperkirakan bahwa mereka mendapatkan upah sebesar R 2.500.000 per bulan.

Dari semua perkiraan pendapatan di atas, penghasilan mereka sudah di atas UMK Jawa Barat pada 2015 saat sitkom ini pertama kali terbit.

Saya ingatkan bahwa semua angka dalam tulisan ini hanya prakiraan dari pendapatan para preman itu. Sebab, hanya Aris Nugraha saja yang tahu berapa pendapatan pasti mereka.

BACA JUGA Sebenarnya Guru pada Kangen Ngajar, tapi…

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 Januari 2022 oleh

Tags: jamalKang Baharkang gobangkang komarkang muspreman pensiun
Royan Bagus Alexander

Royan Bagus Alexander

Anak SMA jurusan IPA yang ingin pindah ke jurusan IPS namun terhalang adat istiadat

ArtikelTerkait

sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Preman Pensiun Episode 17, Musim 1: Kang Bahar Fix Pensiun!

11 Juni 2020
sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Preman Pensiun Episode 29, Musim 1: Kinanti Dikenalkan pada Orang Tua Adit

22 Juni 2020
sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Preman Pensiun Episode 24, Musim 1: Hah? Amin Melamar Kinanti?

19 Juni 2020
sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Pensiun Pensiun Episode 16, Musim 1: Jamal Mulai Kesal Dipermainkan Kang Mus

10 Juni 2020
sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Preman Pensiun Episode 1, Musim 1: Perkenalan Bos Preman dan Dunianya

7 Juni 2020
sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Preman Pensiun Episode 12, Musim 1: Kang Bahar Mesra, Jamal Membara

10 Juni 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Stop Mengira Kuliah Online UT Itu Main-main, Kenyataannya Lebih Serius dan Menantang Dibanding Kuliah Konvensional Mojok.co

Stop Mengira Kuliah Online UT Itu Main-main, Kenyataannya Lebih Serius dan Menantang Dibanding Kuliah Konvensional

30 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.