Pasti banyak dari penggemar Harry Potter yang memiliki cita-cita ingin bersekolah di Hogwarts, termasuk saya. Tapi itu dulu, setelah menamatkan buku dan filmnya beberapa kali, saya merasa pendidikan di Sekolah Sihir Hogwarts itu sangat rumit, lho. Barangkali sekolah ini lebih rumit daripada kuliah di ITB atau UI. Nggak sekadar mengayunkan tongkat dan mengucapkan mantra-mantra aja ternyata!
Setelah menerima surat yang menyatakan bahwa siswa tersebut diterima di Sekolah Sihir Hogwarts (baik yang berdarah murni, berdarah campuran, maupun kelahiran Muggle), siswa Hogwarts akan memulai perjalanannya dari Peron ¾ Stasiun King Cross London pada 1 September pukul 11 siang untuk kemudian berangkat ke Hogwarts. Pelajaran akan dimulai keesokan harinya.
Siswa Hogwarts tahun pertama akan mempelajari tujuh mata pelajaran inti yakni Transfigurasi, Mantra, Ramuan, Sejarah Sihir, Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam, Astronomi, Herbologi, dan Pelajaran terbang dengan sapu terbang.
Pada akhir tahun kedua mereka di Hogwarts, siswa Hogwarts bisa memilih setidaknya dua mata pelajaran tambahan yang akan dipelajari di tahun ketiga mereka seperti Aritmansi, Telaah Muggle, Ramalan, Rune Kuno, dan Pemeliharaan Satwa Gaib. Mata pelajaran wajib masih tetap dipelajari dan tidak bisa dibatalkan, sedangkan mata pelajaran tambahan bisa dibatalkan jika saat itu siswa merasa tidak mampu atau tidak tertarik lagi mempelajarinya di tahun berikutnya.
Pada tahun kelima, siswa Hogwarts akan menghadapi Ujian OWL (Ordinary Wizarding Level) atau Level Sihir Umum. Materi yang diuji adalah seluruh mata pelajaran yang mereka ambil, baik mata pelajaran wajib maupun mata pelajaran tambahan yang mereka ambil. Setiap pelajaran bernilai satu OWL. Jika seorang siswa mengambil 8 mata pelajaran dan lulus semuanya berarti dia mendapatkan 8 OWL. Semua pelajaran dalam Ujian OWL ini akan diuji langsung oleh petugas dari Kementerian Sihir Inggris, baik ujian teori maupun ujian praktik.
Tahun kelima bisa dibilang sebagai tahun paling melelahkan dari 7 tahun pendidikan di Sekolah Sihir Hogwarts. Lantaran di tahun kelima ini banyak sekali siswa Hogwarts yang stres saking padat dan sulitnya pelajaran yang diberikan oleh para guru di Hogwarts. Selain itu, semua guru pada tahun kelima pasti memberikan mereka banyak PR sehingga tidak jarang mereka harus mengerjakan PR sampai larut malam.
Banyak sekali siswa maupun siswi Hogwarts yang sering menangis, marah-marah, bahkan pingsan saking stresnya di tahun kelima ini. Mereka khawatir tidak lulus dan hanya mendapatkan sedikit OWL. Pasalnya, semakin banyak OWL yang mereka miliki, semakin besar kualifikasi yang mereka dapatkan sehingga bisa memiliki karier yang jauh lebih baik.
Pada pertengahan tahun kelima, sebelum ujian OWL, siswa Hogwarts wajib untuk berkonsultasi dengan Kepala Asrama mereka masing-masing tentang pilihan karier yang akan mereka lakukan setelah lulus dari Hogwarts. Nantinya, di tahun keenam dan ketujuh mereka hanya akan mempelajari mata pelajaran pilihan sesuai dengan pilihan karier yang akan mereka ambil dan bagaimana hasil ujian OWL mereka.
Nilai kelulusan untuk setiap mata pelajaran pada Ujian OWL adalah Outstanding (O), Exceeds Expectations (E), dan Acceptable (A). Sedangkan untuk nilai ketidaklulusan adalah Poor (P), Dreadful (D), dan Troll (T).
Contohnya, jika seseorang mempertimbangkan karier untuk menjadi Auror. Auror semacam polisi dalam dunia sihir yang berada di dalam Kementerian Sihir. Siswa tersebut harus lulus dengan nilai tinggi, minimal dengan nilai Exceeds Expectations untuk mata pelajaran Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam, Transfigrasi, Ramuan, dan Mantra. Agar ia dapat mempelajari semua mata pelajaran di tahun keenam dan tahun ketujuhnya.
Pada tahun keenam dan ketujuh, disebut juga sebagai tahunnya NEWT (Nastily Exhausting Wizarding Test) atau Ujian Sihir yang Luar Biasa Melelahkan. Ujian NEWT ini akan dilaksanakan dan diuji kembali oleh petugas dari Kementerian Sihir Inggris baik ujian teori maupun ujian praktiknya pada akhir tahun ketujuh mereka. Sama seperti Ujian OWL di tahun kelima.
Pada tahun keenam dan ketujuh, juga ada mata pelajaran spesialisasi seperti Alkimia jika kuota permintaan tercukupi dan siswa tersebut lulus Ujian OWL mata pelajaran yang diminta. Pada masa kekuasaan Dia Yang Namanya Tidak Boleh Disebut juga, siswa kelas enam dan kelas tujuh dipaksa untuk mempelajari Ilmu Hitam, bukan saja Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam.
Meskipun pada tahun keenam dan ketujuh mata pelajaran yang diambil lebih sedikit sehingga mereka memiliki banyak waktu luang di luar kelas, bukan berarti mereka bisa bersantai-santai. Pasalnya, banyak sekali PR yang harus mereka kerjakan. Selain itu, waktu luang tersebut harus digunakan untuk belajar agar tidak ketinggalan di kelas karena materi yang diajarkan di kelas sudah kategori lanjut sehingga tingkat kesulitannya jauh lebih tinggi.
Nah, seperti itulah sistem pendidikan di Sekolah Sihir Hogwarts. Sistem pendidikan di Akademi Sihir Beauxbatons Prancis dan Institut Sihir Durmstrang Bulgaria tentu saja berbeda. Contohnya, di Beauxbatons ujian dilaksanakan pada tahun keenam, bukan tahun kelima seperti di Hogwarts. Institut Sihir Durmstrang juga lebih toleran kepada Ilmu Hitam dengan mempelajarinya sedikit dibandingkan Hogwarts.
Untuk Muggle seperti pembaca Terminal Mojok, pelajari saja pelajaran yang diajarkan di sekolah kalian, ya. Tidak usah susah-susah mempelajari pelajaran di Sekolah Sihir Hogwarts karena kalian ini hanyalah Muggle yang kastanya jauh di bawah darah lumpur, apalagi penyihir berdarah murni.
BACA JUGA Mengenang 7 Tokoh Guru Pertahanan Ilmu Hitam Hogwarts yang Menyebalkan dalam Film Harry Potter dan tulisan Raden Muhammad Wisnu lainnya.