Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Mengenal Kota Pati Melalui 6 Julukannya: Dari Kota Kacang sampai Kota Seribu Karaoke

Yuarandhi Shulistyo Nooraruma oleh Yuarandhi Shulistyo Nooraruma
20 Agustus 2020
A A
kota pati sejarah nama julukan mojok.co

kota pati sejarah nama julukan mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Kota Pati adalah salah satu kota di Jawa Tengah. Kalau didatangi dari Kota Semarang, kurang lebih makan waktu dua jam ke arah timur melalui jalur pantura, melewati Demak dan Kudus. Tempat ini adalah kota kecil yang adem ayem. Nggak terlalu dingin, tapi juga nggak sepanas Semarang.

Kota Pati tetap berkembang pesat dari tahun ke tahun. Beberapa bangunan didirikan sebagai simbol kemajuan. Tempat wisata juga dikembangkan agar dilirik dan bisa jadi destinasi wisata. Sebagai orang Pati, saya merasa jika kota saya ini memiliki keunikan tersendiri. Salah satu keunikan yang dimilikinya adalah julukan yang cukup banyak dan bermacam-macam.

#1 Pati Bumi Mina Tani

Mayoritas penduduk Pati berprofesi petani, maka dari itu kota ini dijuluki dengan Pati Bumi Mina Tani. Bisa dikatakan 70 persen hamparan wilayahnya adalah sawah. Seperti di desa saya, ketika masuk dari gapura desa, pemandangannya adalah sawah dan jika akan menyeberang ke desa lain, pemandangan kanan dan kiri masih sawah. Padahal desa saya nggak terletak di daerah yang pelosok, hanya dua kilometer dari Simpang Lima Pati.

Julukan ini yang lalu dijadikan slogan resmi Kota Pati. Di jalan pantura sebelum kita memasuki wilayah Kota Pati, kita akan disambut dengan tulisan “Selamat Datang di Pati Bumi Mina Tani”. Bukan hanya ada di satu titik, tapi ada di empat titik: utara, selatan, timur, dan barat semuanya ada. Nah, karena kota di Indonesia punya kebiasaan menjadikan slogan jadi singkatan, ini arti slogan Kota Pati.

B = Berdaya, adalah berkemampuan untuk mewujudkan cita-cita.
U = Upaya, merupakan usaha masyarakat dalam mencapai cita-cita yang diharapkan.
M = Menuju, merupakan arah/tujuan yang ingin dicapai sesuai identitas daerah.
I = Identitas Pati, merupakan ciri kekhususan yang sebenarnya sehingga masyarakat dengan segala daya dan upaya ingin menemukan jati dirinya sendiri.

M = Makmur, merupakan cita-cita hidup yang diidam-idamkan seluruh bangsa yang sudah ada sejak bangsa itu lahir.
I
 = Ideal, merupakan harapan masyarakat yang diinginkan agar dicapai suatu keadaan yang selalu dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
N
 = Normatif, merupakan harapan masyarakat dan pemerintah yang ingin mencapai tata kehidupan senantiasa berpihak pada norma-norma yang berlaku.
A
 = Adil, merupakan cita-cita bangsa yang didambakan sesuai dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

T = Tertib, suatu keadaan yang diharapkan, yaitu tertib pemerintah dan tertib masyarakatnya sehingga kedua-duanya harus saling mendukung tanpa ada yang bertentangan.
A = Aman, adalah suatu keadaan di mana masyarakat benar-benar merasa aman dan merasa terlindungi dalam hidupnya sehari-hari sebagai warga masyarakat.
N = Nyaman, adalah suatu keadaan di mana masyarakat merasa enak, sejuk, sehat, dan segar sehingga memungkinkan masyarakat betah tinggal di lingkungannya.
I = Indah, juga sebagai cita-cita pendukung yaitu kondisi estetika dambaan masyarakat.

#2 Pati Kota Gandul

Pati juga dikenal dengan kuliner khasnya, yaitu nasi gandul atau orang Pati menyebutnya sego gandul. Mengingat saking terkenalnya kuliner khas Pati ini, ada yang menjuluki Pati sebagai kota gandul.

Baca Juga:

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

4 Hal yang Bikin Orang Kota seperti Saya Kagok Hidup di Desa

Jika kamu belum pernah menjumpai makanan ini, nasi gandul bukan merujuk ke gandul = papaya lho ya. Nasi gandul adalah nasi dengan kuah semur daging sapi yang manis oleh kecap yang khas.

#3 Pati Kota Kacang

Julukan Kota Kacang didapat karena Pati merupakan pusat produksi dan pengolahan kacang terbesar yang ada di Indonesia. Di sini ada pabrik Kacang Garuda (PT Garuda Putra Putri Jaya) yang berada di timur kota (Pati-Juwana) dan Kacang Dua Kelinci (PT Dwi Kelinci) yang lokasinya di barat kota, yaitu di Jalan Raya Pati-Kudus.

Banyak orang dari luar daerah mampir ke Pati dan membeli oleh-oleh Kacang Garuda dan Kacang Dua Kelinci. Lokasi sentra produk ini juga strategis, di ujung Kota Pati, seperti Kacang Garuda yang ada di ujung timur sehingga memudahkan orang yang mau ke Rembang untuk mampir. Sedangkan Kacang Dua Kelinci ada di ujung barat yang memudahkan orang yang mau ke Semarang untuk cari oleh-oleh.

#4 Pati Kota Pensiunan

Pati dikenal juga dengan julukan kota pensiunan karena banyak dihuni para pensiunan yang lahir dan dibesarkan di sini, maupun orang Pati yang lama bekerja di luar daerah tapi menghabiskan masa pensiun di sini. Sedangkan pemudanya yang produktif lebih suka untuk memilih bekerja dan menyebar di berbagai kota lain, seperti Semarang, Surabaya, Jakarta, atau bahkan merantau ke luar negeri.

#5 Pati Kota Seribu Karaoke

Emang sih sebetulnya dunia karaoke menjamur nggak hanya di Pati, namun karena di sepanjang jalur pantura dari Kudus hingga menuju Pati banyak tempat-tempat karaoke yang berjejer, orang jadi menjuluki Pati sebagai kota karaoke.

Banyak tetangga saya yang bekerja menjadi pemandu karaoke. Bahkan ada tetangga yang memiliki kos khusus untuk pemandu karaoke dari luar daerah. Setiap hari saya melihat di halaman kos mobil mereka berjejer-jejer di parkiran, dari Agya, Brio, Yaris, dan Jazz. Ternyata pekerjaan ini menjanjikan juga.

#6 Pati Hogwarts van Java

Alasan julukan ini mungkin karena di sini, sejak zaman Majapahit hingga sekarang, banyak warga yang masih menekuni ilmu mistis, mau itu ilmu putih maupun ilmu hitam. Dukun juga mudah ditemukan di sini, sampai-sampai Pati identik dengan klenik.

Para ahli supranatural yang disebut dukun ini terang-terangan membuka praktik di seantero Pati. Beberapa dukun asal pati yang punya nama di belantika paranormal Indonesia misalnya Bos Edi, Mbah Roso, dan Jeng Asih.

Selain dukun spiritual, Pati juga punya macam-macam dukun lainnya, kayak dukun beranak, dukun pijat, dan lain-lain. Inilah asal muasal Pati lalu dijuluki Hogwarts-nya Pulau Jawa.

Sumber: Foto Kota Pati di awal abad ke-20. Wikimedia Commons.

BACA JUGA Rasanya Jadi Orang Batang yang Terpaksa Ngaku Orang Pekalongan dan tulisan Yuarandhi Shulistyo Nooraruma lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 20 Agustus 2020 oleh

Tags: julukankotapatislogan
Yuarandhi Shulistyo Nooraruma

Yuarandhi Shulistyo Nooraruma

sedang belajar menulis dan bercerita

ArtikelTerkait

Desa Mantingan Tengah Pati Nggak Cocok untuk Tempat Menepi Orang Kota, Saking Nggak Ada Apa-Apa di Sana Mojok.co

Desa Mantingan Tengah Pati Nggak Cocok untuk Tempat Menepi Orang Kota, Saking Nggak Ada Apa-Apa di Sana

22 Maret 2024
Surat Cinta Untuk Pejabat Bupati Pati: Tolong Perbaiki Jalan WR Supratman dan Jalan Komodo di Juwana yang Rusak Parah Mojok.co

Surat Cinta Untuk Pejabat Bupati Pati: Tolong Perbaiki Jalan WR Supratman dan Jalan Komodo Juwana yang Rusak Parah

31 Maret 2024
Plat Nomor K dan Jepara Remajamu Merusak Nama Baik Orkes (Pixabay)

Kebiasaan Anak Muda di Daerah Plat Nomor K Khususnya Jepara yang Merusak Nama Baik Orkes Dangdut

24 November 2023
Sound Horeg Jalan, Fatwa Haram Dilawan dengan Kemunafikan (Unsplash)

Fatwa Haram MUI Nggak Ngefek untuk Sound Horeg yang Tetap Berjalan Hingga Pasangkan Logo Halal, Bukti yang Keras Bukan Cuma Suara Horeg, tapi Juga Kepala Kebanyakan Manusia

29 Juli 2025
Derita Tanpa Akhir Penumpang Bus Pantura Surabaya Semarang (Unsplash)

Derita Tanpa Akhir yang Dirasakan Penumpang Bus Pantura Surabaya Semarang

22 Februari 2025
Seserahan Bikin Pemuda Plat K Trauma Nikah, karena Gengsi dan Jumlah Seserahan Jauh Lebih Penting ketimbang Cinta dan Kesiapan

Seserahan Bikin Pemuda Plat K Trauma Nikah, karena Gengsi dan Jumlah Seserahan Jauh Lebih Penting ketimbang Cinta dan Kesiapan

23 September 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.