Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Mengenal Bedak Saripohatji, Bedak Populer dari Zaman Nenekmu Muda

Nuriel Shiami Indiraphasa oleh Nuriel Shiami Indiraphasa
11 April 2021
A A
Mengenal Bedak Saripohatji, Bedak Populer dari Zaman Nenekmu Muda terminal mojok.co

Mengenal Bedak Saripohatji, Bedak Populer dari Zaman Nenekmu Muda terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai eceu-eceu Gen Z awal yang tentunya sudah akrab dengan make up dan skincare, bedak Saripohatji termasuk salah satu produk yang juga saya ketahui. Berbeda laiknya Kelly yang saya tahu dari mamah sendiri, Saripohatji ini saya temui setelah tinggal di Bandung dan akrab bermain dengan mahasiswa-mahasiswa perantauan daerah Sunda luar Bandung.

Waktu saya masih tinggal rame-rame di asrama, ada kakak tingkat saya yang bawa Saripohatji. Saya tanya aja itu apaan. Saya tertarik dan kemudian mencobanya. Lah, kok, enaaak? Akhirnya, si teteh itu bawa satu dus Saripohatji buat dijual. Capek kali ya saya mintain mulu, ngahaha.

Setelah ditelisik lagi, bedak Saripohatji ini sudah ada dari tahun 1927. Terhitung sudah 94 tahun atau hampir satu abad wara-wiri digunakan wanita Indonesia lintas zaman. Dibuat oleh Siti Marijah, yang berumah produksi di Ciamis, Jawa Barat. Pantes ae ya kan, mojang-mojang Sunda yang saya temui tuh rerata pada ngeh sama Saripohatji.

Bedak Saripohatji ini terbuat dari bahan-bahan alami seperti tepung beras, kunyit, temulawak, tomat, dan jeruk nipis. Berbentuk menyerupai butir-butiran… apa ya nyebutnya? Anu, bentuknya bulet-lonjong, mirip-mirip kek telor cicak sih kalo kata saya mah. Namun, sumpah, dia bukan telor cecek woy, ntar pada salah fokus, lagi.

Khasiatnya yakni untuk menyamarkan noda wajah, mencerahkan, menyembuhkan jerawat, bintik merah, juga bruntusan. Ya, intinya sih untuk merawat kesehatan kulit. Kulit wajah, ya. Ya kali, kulit seluruh badan. Gimana makenya, Lu?

Cara pakainya pun gampang. Saya biasanya make 2-3 butir bedak, lalu diencerin dengan air mawar, dipakai sebelum tidur. Sensasi yang saya dapatkan tepat setelah membilas dan mengeringkan wajah adalah keknya muka aing teh berasa seger banget gitu, kek yang kenyel. Aduh pokoknya fresh banget, deh. Gela seh, segernya teoh kek seger bangeeet~

Eh sumpah ini gua nggak lebay dah, tapi emang muka tuh seger banget rasanya abis pakai bedak Saripohatji. Nggak tahu karena abis kebilas air, atau emang efek bedaknya. Ah, pokoknya seger aja gitu, dah.

Lalu, apakah benar manfaat yang disebutkan di atas?

Baca Juga:

Anak SD Zaman Sekarang Sudah Punya Skincare Routine Lengkap dan Tampilan Layak Selebgram: Padahal Saya Pas Bocah Bangga Punya Kaos Sablon dari Pasar Malam

Kalau Kosmetik Punya Zodiak, Viva Itu Capricorn. Nggak Banyak Gaya, tapi Bisa Diandalkan

Yup! Kalau saya lagi bruntusan nggak jelas, 2-3 kali saya pakai Saripohatji, bruntusannya tuh mengering, terus terhempas aja gitu. Bushhh~

Kalau jerawat sih, kayaknya belum sebegitu besar efeknya. Maksudnya, 2-3 pakai Saripohatji buat saya nggak langsung ngempesin jerawat yang muncul. Entah karena kulit saya yang badak, atau entah. Tapi yang jelas, itu bukan masalah yang serius (karena saya tentu punya penanganan tambahan lain kalau buat urusan jewarat). Tapi, ini balik lagi ke kondisi kulit masing-masing, ya. Mungkin aja di kulitmu lebih cocok, ye kannn?

Yang unik dari bedak Saripohatji ini, tulisan di satu bungkusnya itu semua pakai ejaan lama, dan itu lucu banget sumpah. Gemeshhh.

Ini jelas menjadi ciri khas utama Saripohatji sendiri seperti yang disampaikan Asep Hidayat selaku putra dari Siti Marijah, pencetus Saripohatji. Katanya, kalau ejaan Saripohatji diganti menggunakan ejaan saat ini, orang-orang pada bingung, pada nggak percaya. Ini asli atau palsu, yak?

Betul, Pak! Sebagai pengguna atau sahabat Saripohatji, saya setuju untuk ditiadakannya perubahan pada ejaan yang digunakan di bungkus Saripohatji. Pokoknya jangan sampai diubah, nanti hilang kharismanya.

Dari sepak terjang bedak Saripohatji yang membuatnya eksis hingga kini, saya belajar bahwa jangan terlalu mengkhawatirkan persaingan. Fokuslah pada branding yang kuat dan kualitas. Kalau memang setia mah, setia aja.

Sumber Gambar: YouTube Rachmat dan Kiki

BACA JUGA Krim Kelly, si Jadul yang Sering Difitnah Mengandung Merkuri dan tulisan Nuriel Shiami Indiraphasa lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 April 2021 oleh

Tags: bedak dinginbedak Saripohatjiskincare
Nuriel Shiami Indiraphasa

Nuriel Shiami Indiraphasa

Jangan terlalu ngambis, nanti malah nangis.

ArtikelTerkait

Facebook Adalah Seburuk-buruknya Tempat Curhat Soal Kulit dan Minta Rekomendasi Skincare

Facebook Adalah Seburuk-buruknya Tempat Curhat Soal Kulit dan Minta Rekomendasi Skincare

29 Maret 2023
wajah mulus

Wajah Dekil Kalian Adalah Semulus-Mulusnya Wajah Saya

6 Mei 2019
Rasanya Pakai Skincare SK-II yang Harganya Terkenal Mahal Itu terminal mojok.co

Rasanya Pakai Skincare SK-II yang Harganya Terkenal Mahal Itu

21 April 2021
Brand Skincare Jualan Masker Medis? Yakin Kamu Mau Beli? terminal mojok.co

Brand Skincare Jualan Masker Medis? Yakin Kamu Mau Beli?

11 September 2021
Dari Micellar Water hingga Powder Cleanser: Mana Cleanser yang Cocok untukmu? terminal mojok.co

Dari Micellar Water hingga Powder Cleanser: Mana Cleanser yang Cocok untukmu?

18 Mei 2021
4 Skincare Perempuan Indonesia di Masa Kerajaan terminal mojok.co

4 Skincare Perempuan Indonesia di Masa Kerajaan

24 November 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.