Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Mengenal Azzarudin bin Saharudin “Daddy Ehsan”, Orang Terkaya di Kampung Durian Runtuh Upin Ipin yang Pernah Disangka Terlibat Korupsi

Acep Saepulloh oleh Acep Saepulloh
31 Oktober 2024
A A
Mengenal Azzarudin bin Saharudin Daddy Ehsan, Orang Terkaya di Kampung Durian Runtuh Upin Ipin yang Pernah Disangka Terlibat Korupsi

Mengenal Azzarudin bin Saharudin "Daddy Ehsan", Orang Terkaya di Kampung Durian Runtuh Upin Ipin yang Pernah Disangka Terlibat Korupsi (Upin Ipin Fandom)

Share on FacebookShare on Twitter

Penonton setia Upin Ipin pasti tahu bahwa serial animasi satu ini tak hanya berisi karakter anak-anak di Kampung Durian Runtuh. Ada juga karakter orang tua dari anak-anaknya. Salah satu karakter orang tua yang paling menarik perhatian dalam serial Upin Ipin adalah daddy-nya Ehsan yang bernama Azzarudin bin Saharudin.

Bagi yang masih awam, Azzarudin bin Saharudin adalah laki-laki berusia 36 tahun yang menjadi daddy Ehsan dan pakci-nya Fizi. Penampilan beliau memakai kacamata seperti anaknya dan memiliki hobi fotografi. Dia senang mengabadikan setiap momen Ehsan, anaknya. Yang paling menarik perhatian saya sebagai penonton adalah Azzarudin ini merupakan sosok orang terkaya di Kampung Durian Runtuh.

Awal debut Azzarudin bin Saharudin di serial Upin Ipin

Daddy Ehsan ini pertama kali debut di serial Upin Ipin musim ke-2 episode Zakat Fitrah. Dalam debut perdananya itu dia hanya muncul sekilas. Azzarudin yang diantar Ehsan dan Fizi terlihat mengunjungi surau Kampung Durian Runtuh dan menemui Tok Dalang untuk menunaikan rukun Islam ketiga, yakni zakat fitrah.

Walaupun kemunculan pertamanya hanya sekilas, penonton sudah diperlihatkan bahwa Azzarudin adalah orang kaya di Kampung Durian Runtuh. Saat itu Ehsan bercerita kepada Fizi, Upin, dan Ipin dengan penuh rasa bangga, bahwa daddy-nya itu tiap tahun tak pernah melewatkan untuk menunaikan zakat fitrah.

Sumber kekayaan Azzarudin bin Saharudin

Kampung Durian Runtuh yang diceritakan sebagai wilayah terpencil, yang hanya bisa diakses lewat Jalan Besar Batu Lima, mayoritas penduduknya masih menggunakan rumah tradisional berbahan dasar bambu. Hanya sedikit orang di sana yang rumahnya sudah terbuat dari bata, salah satunya rumah Ehsan.

Selain rumahnya sudah berbahan dasar batu bata, rumah Ehsan juga tergolong mewah. Di sana terdapat koleksi mobil yang bisa dibilang sebagai kendaraan yang jarang terlihat di Kampung Durian Runtuh. Belum lagi Ehsan juga dimanjakan oleh daddy-nya dengan dibelikan mainan terbaru dan canggih yang tentu saja harganya tergolong mahal.

Dulu, penonton belum mengetahui apa pekerjaan Azzarudin dalam serial Upin Ipin sehingga dia bisa menjadi orang terkaya di Kampung Durian Runtuh. Tapi pada serial Upin Ipin musim 16 yang berjudul Awas Kena Setrum akhirnya diketahui bahwa daddy Ehsan ini bekerja sebagai desainer mobil listrik di perusahaan Suruhanjaya Tenaga atau Energy Commision.

Dalam episode tersebut, Azzarudin berinisiatif mengundang Cikgu Melati dan murid-murid Tadika Mesra untuk menghadiri pameran mobil listrik di perusahaan tempatnya bekerja sekaligus mempromosikan mobil ciptaannya. Jadi, sudah kebayang ya betapa kayanya daddy Ehsan.

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

Fyi, Suruhanjaya Tenaga atau Energy Commision merupakan lembaga yang bergerak langsung di bawah pemerintahan Malaysia. Lembaga ini bertanggung jawab untuk mengatur pasokan listrik serta gas di seluruh negara Malaysia.

Azzarudin orang kaya yang nggak pelit dalam serial Upin Ipin, bahkan jadi donatur tetap di Tadika Mesra

Selain kaya raya, Azzarudin juga memiliki pengaruh besar di Kampung Durian Runtuh. Pengaruhnya beda dengan Atok yang bekerja di depan layar, daddy Ehsan ini memiliki pengaruh di belakang layar. Buktinya di penampilan perdananya dalam serial Upin Ipin, Azzarudin nggak pernah lupa menunaikan zakat fitrah. Selain itu dia juga aktif di berbagai kegiatan bakti sosial di Kampung Durian Runtuh.

Puncaknya ada pada serial Upin Ipin musim 17 episode Air Bersih, Air Selamat. Daddy Ehsan ternyata seorang donatur tetap penapis air di Tadika Mesra. Fungsi penapis air yang disumbangkan Azzarudin untuk sekolah Upin Ipin, dkk., adalah untuk menyaring kuman/bakteri supaya nggak terminum oleh anak-anak dan membuat murid Tadika Mesra menjadi lebih sehat.

Setelah menonton episode tersebut, saya jadi curiga. Jangan-jangan terpilihnya Ehsan sebagai ketua murid di Tadika Mesra karena permintaan daddy-nya? Atau mungkin saja pihak Tadika Mesra merasa nggak enak pada Azzarudin makanya Ehsan dijadikan ketua murid. Padahal kita semua tahu ya, Ehsan termasuk nggak becus menjadi ketua murid. Hal ini sudah tertuang dalam tulisan Mas Ahmad Nadlif beberapa waktu lalu di Terminal Mojok.

Pernah disangka terlibat kasus korupsi

Perjalanan karier bisnis seorang Azzarudin bin Saharudin dalam serial Upin Ipin nggak selamanya berjalan mulus. Dia pernah disangka terlibat kasus korupsi dan ditangkap SPRM (KPK-nya Malaysia) pada episode Perangi Rasuah di musim ke-8.

Saat anak-anak Kampung Durian Runtuh bermain badminton di halaman rumah Tok Dalang, tiba-tiba Fizi datang menyampaikan kabar berita bahwa daddy-nya Ehsan ditangkap SPRM. Fizi menjelaskan daddy Ehsan ditangkap karena menyalahgunakan kekuasaan dan terlibat kasus rasuah.

Mendengar daddy Ehsan ditangkap, anak-anak yang tadinya bermain badminton dengan ceria menjadi gempar. Mei Mei merasa kasihan pada Ehsan. Tok Dalang memberi tahu anak-anak bahwa belum tentu daddy-nya Ehsan yang bersalah.

Di tengah kegemparan tersebut, tiba-tiba Ehsan muncul sambil membawa raket badminton. Dia lalu menjelaskan peristiwa yang sebenarnya bahwa daddy-nya adalah orang yang melaporkan kasus korupsi (whistleblower), jadi bukan orang yang terlibat seperti yang dituduhkan Fizi. Ehsan menjelaskan bahwa daddy-nya melaporkan penyuapan dalam perkara minyak subsidi.

Mendengar hal itu, semua teman-teman kemudian memuji daddy Ehsan. Tak ketinggalan Jarjit memuji dengan pantun khasnya, “Dua tiga kilo, daddy Ehsan jadi hero.”

Itulah sekilas mengenai karakter Azzarudin bin Saharudin dalam serial Upin Ipin alias daddy-nya Ehsan. Di balik kariernya yang cemerlang dan membuatnya jadi orang terkaya di Kampung Durian Runtuh, ada satu hal yang mencoreng nama baiknya, yakni gagal mendidik anak. Gimana nggak gagal, sosok Azzarudin yang rendah hati dan nggak pernah pamer berbanding terbalik dengan anaknya, Ehsan, yang suka flexing. Hadeh, Ehsan, Ehsan…

Penulis: Acep Saepulloh
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Cikgu Tiger dalam Serial Upin Ipin Adalah Guru Serba Bisa yang Minim Diapresiasi Penonton.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 31 Oktober 2024 oleh

Tags: Azzarudin upin ipinbapaknya ehsanEhsan Upin IpinUpin dan Ipinupin-ipin
Acep Saepulloh

Acep Saepulloh

Hanya orang biasa yang tiada hari tanpa membaca, tiada hari tanpa menonton berita.

ArtikelTerkait

Abang Iz (Katanya) Pemuda Paling Sempurna di Kampung Durian Runtuh, Nyatanya Menyimpan Sisi Gelap yang Tak Disadari Penonton Upin Ipin

Abang Iz (Katanya) Pemuda Paling Sempurna di Kampung Durian Runtuh, Nyatanya Menyimpan Sisi Gelap yang Tak Disadari Penonton Upin Ipin

16 April 2025
Mari Bersepakat Upin & Ipin Adalah Gambaran Masa Kecil Anak-anak Tahun 90-an terminal mojok

Upin & Ipin Adalah Gambaran ‘Bahagia Itu Sederhana’ Milik Anak-anak Tahun 90-an

4 Juni 2021
Kak Ros di Upin & Ipin Adalah Teladan bagi para Sandwich Generation Terminal Mojok.co

Kak Ros di Upin & Ipin Adalah Teladan bagi para Sandwich Generation

27 April 2022
Menerka Harga Rumah di Kampung Durian Runtuh, Tempat Tinggalnya Upin Ipin Mojok.co

Menerka Harga Rumah di Kampung Durian Runtuh, Tempat Tinggalnya Upin Ipin

14 Desember 2024
Susanti Upin Ipin Menangis, Solidaritas untuk Indonesia

Susanti Upin Ipin Menangis, Solidaritas untuk Indonesia

4 September 2025
Menerka Letak Kampung Durian Runtuh “Upin Ipin” di Dunia Nyata Mojok.co

Menerka Letak Kampung Durian Runtuh “Upin Ipin” di Dunia Nyata

9 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.