Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Menganalisis Acara “Susi Cek Ombak” yang Bentar Lagi Tayang di TV

Muhammad Khairul Anam oleh Muhammad Khairul Anam
13 Juni 2020
A A
susi cek ombak

Menganalisis Acara "Susi Cek Ombak" yang Bentar Lagi Tayang di TV

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa sih yang tidak kenal dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Bu Susi Pudjiastuti? Sebenarnya menyebut mantan agak gimana gitu jika orang yang disebut itu adalah orang baik dan kinerjanya mampu menggerakkan keempat jempol saya ke atas (ini termasuk dua jempol kaki)—untuk memberi apresiasi yang besar untuk beliau.

Bu Susi adalah Menteri Kelautan dan Perikanan ke-6 Republik Indonesia. Sebelum beliau menjabat menjadi menteri, beliau dikenal sebagai pengusaha. Beliau merupakan pemilik PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir produk-produk hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation yang mengoperasikan Susi Air.

Bu Susi diangkat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam kabinet kerja Joko Widodo Jusuf Kalla pada 26 Oktober 2014. Diangkatnya Bu susi ini sempat mengejutkan banyak orang. Bahkan ada beberapa orang yang tidak yakin dengan kinerja beliau karena tidak pernah mengenyam bangku kuliah.

Tetapi eh tetapi, beliau membuktikan bahwa gelar sama sekali tidak menentukan mutu dan kualitas seseorang, dengan kebijakan-kebijakan yang berani, akhirnya beliau mendapatkan apresiasi besar dari seluruh kalangan masyarakat.

Kita tak bisa menampik kalau hanya beliau yang membuat kapal asing ketar-ketir ketika melintasi perairan Indonesia, jangan mencuri, melewatinya saja sudah ketar-ketir. Makanya ketika menjabat menjadi menteri, kapal-kapal asing yang hendak mencuri ikan mulai mikir dan bahkan ada yang mengurungkan niat.

Dan itulah sedikit pemaparan saya tentang Bu Susi. Oh iya, ngomong-ngomong soal Bu Susi, beliau pernah punya keinginan memiliki program acara TV sendiri. Kalau tidak salah, keinginan beliau itu, beliau sampaikan sekitar tahun 2017-an. Dan akhirnya keinginan beliau diwujudkan oleh Metro TV. Metro TV memberitahukan akan ada program TV baru di stasiunnya, yaitu acara “Susi Cek Ombak.”

Untuk konsep dan sebagainya masih mereka rahasiakan. Untuk itu saya mencoba menganalisis acara “Susi Cek Ombak” dari segi manfaat hingga segi… segi apalagi yah? Ya semua segi lah pokoknya. Berikut analisis saya:

1. Kita akan banyak tahu soal laut

Ketika saya melihat Metro TV kemarin sore, sekilas saya melihat pemberitahuan program TV baru mereka yang menggaet mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Bu Susi. Program acara itu dinamakan dengan “Susi Cek Ombak.”

Baca Juga:

Susi Pudjiastuti, Mantan Menteri yang Paling Dirindukan

Sudah Waktunya Susi Pudjiastuti Diperhitungkan sebagai Capres

Sekilas bayangan saya langsung tertuju dengan program TV yang berbau laut-laut. Program yang menayangkan tentang seseorang yang bermain di sekitar pantai dan laut lalu mengenalkan jenis hewan laut yang mereka temukan.

Lah mungkin, ini baru dugaan saya, program barunya Bu Susi itu akan menayangkan beberapa hal tentang laut dan bahkan kebanyakan setting tempatnya berada tidak jauh tentang kelautan. Dari situ, semoga saja program tersebut dapat memberi pengetahuan yang baru­—yang lebih detail tentang laut dan dunianya pada kita. Sehingga kita semakin tahu tentang ikan-ikan atau hewan lainnya yang mungkin Bu Susi sudah khatam duluan.

2. Bisa mengetahui cara kerja perusahaan Bu Susi

Tidak menutup kemungkinan, nantinya Bu Susi akan mengajak kita melihat-lihat pabrik beliau dan seperti acara Si Unyil, beliau akan menjelaskan secara detail bagaimana proses usaha beli bekerja. Mulai dari awal hingga proses penjualan, tentunya disertai dengan gambaran nyata seperti menyorot langsung proses kerja perusahaan beliau.

3. Bisa mengetahui ikan-ikan yang sehat

Namanya punya perusahaan yang berjalan di bidang kelautan, pastinya tahu perihal mana ikan-ikan yang sehat dan mana yang kurang baik atau dagingnya ditambahi apa atau apa. Beliau pasti sudah khatam. Lah dengan adanya acara ini, dugaan saya, beliau pasti akan membagi tips untuk kita semua tentang cara memilih ikan yang baik untuk dikonsumsi.

4. Menambah motivasi kita untuk terus berjuang

Kemarin ketika menonton cuplikannya sekilas, di acara itu beliau memaparkan bagaimana perjalanan hidup beliau. Bagaimana suka dukanya beliau, sehingga dari acara itu, kisah beliau bisa menambah motivasi untuk kita agar tidak mudah menyerah dalam berjuang.

5. Menyaingi acara Mata Najwa

Tak menampik kemungkinan, acara ini dibuat untuk menyaingi acara Mata Najwa yang hijrah ke stasiun lain. Mungkin saja Metro sedang sakit hati lalu untuk mengobati sakit hatinya ini mereka mengambil langkah dengan membuat acara yang menggaet Bu Susi yang memang memiliki fans yang sangat banyak saat ini.

Pasalnya acara ini tayang berbarengan dengan tayangnya Mata Najwa di Trans7. Makanya besar kemungkinan kalau ini merupakan wujud aksi balas dendam atas sakit hatinya stasisun tersebut, kita tahu Mata Najwa pernah punya rating tinggi di Metro TV. (Susi Cek Ombak akan tayang Rabu 17 Juni 2020 pukul 20.00 WIB).

Sumber Gambar: WIkipedia Commons

BACA JUGA Susi Pudjiastuti, Terima Kasih dan tulisan Muhammad Khairul Anam lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Juni 2020 oleh

Tags: acara tv barumetro tvsusi cek ombaksusi pudjiastuti
Muhammad Khairul Anam

Muhammad Khairul Anam

Suka melamun dan merindukan calon istri

ArtikelTerkait

Mbok Jangan Terlalu Mengkhayal Bu Susi Bakal Jadi Menteri KKP Lagi terminal mojok.co susi pudjiastuti benur benih lobster edhy prabowo

Mbok Jangan Terlalu Mengkhayal Bu Susi Bakal Jadi Menteri KKP Lagi

4 Desember 2020
susi pudjiastuti kritik twitter cari muka politik mojok.co

Komentar Susi Pudjiastuti Murni Kritik, Bukan Ajang Cari Popularitas Politik

15 Juli 2020
Mbok Jangan Terlalu Mengkhayal Bu Susi Bakal Jadi Menteri KKP Lagi terminal mojok.co susi pudjiastuti benur benih lobster edhy prabowo

Susi Pudjiastuti, Terima Kasih

25 Oktober 2019
Sudah Waktunya Susi Pudjiastuti Diperhitungkan sebagai Capres

Sudah Waktunya Susi Pudjiastuti Diperhitungkan sebagai Capres

24 Juli 2022
Pak Menteri, Kebijakan Ekspor Benih Lobster Itu Sungguh Brilian!

Pak Menteri, Kebijakan Ekspor Benih Lobster Itu Sungguh Brilian!

15 Desember 2019
Membayangkan Jinbe Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia

Membayangkan Jinbe Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia

22 Desember 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.