Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Mengamati Istilah Pop Punk Is Not Dead

Muhammad Muslim oleh Muhammad Muslim
13 Maret 2020
A A
pop punk

Mengamati Istilah Pop Punk Is Not Dead dari Meja Kantor.

Share on FacebookShare on Twitter

Masa remaja adalah masa yang paling krusial untuk menikmati sesuatu dengan hasrat dan sotoy yang sedang kencang-kencangnya. Membaca keadaan dengan perasaan analisa alakadarnya dan menemukan hal-hal yang tidak penting-penting amat.

Awal tahun 2000-an adalah tahun paling sentimentil untuk para remaja, setelah dipeluk hangat oleh album yang disebut-sebut sebagai masterpiece sepanjang masa Enema of the State, Blink-182 kembali mengudarakan albumnya yang berjudul Take Off Your Pants and Jacket. Album yang menandakan kalau mereka bikin album ini dengan serius dan pakai celana. Album yang sampai saat ini cukup melekat untuk para pop punk kids, terutama dalam track First Date dan Stay Together For The Kids.

Secara tidak langsung Blink-182 berhasil menuntun kita menuju gerbang masa muda paling seru sekaligus sialan, mereka memberitahu kita bagaimana seharusnya anak muda menikmati hidupnya, mengenalkan cara berpakaian yang edgy dan dipaksa sepakat kalau skateboard itu memang olahraga yang keren abis.

Kita akan setuju andai ada seseorang yang ngomong kalau waktu SMA bakal berasa gitu-gitu aja tanpa My Friends Over You punya New Found Glory, kita juga mungkin pasti bakal kebingungan ungkapin perasaan “You are all my bromanch, Mates.” buat para homies, sekaligus kasih sinyal fuck up buat pacar-pacar kita yang minta porsi dan waktu lebih.

Musik pop punk akan tetap sangat dua kali lebih terasa catchy saat kita masih remaja, menyadur dalam lirik-lirik yang tidak jauh dari cerita bagaimana rasanya mencium dan ditolak wanita, nongkrong bareng teman-teman dan kisah masa-masa sekolah yang absurd.

Dari waktu ke waktu, pop punk banyak sekali mengalami perubahan—entah dari segi musikalitas atau lirik. Perubahan yang paling berasa adalah ketika Green Day merilis lagu Boulevard Of Broken Dreams, pada lagu tersebut pop punk atau punk rock terasa lebih tenang dan dewasa. Terlepas dari kritik para pendengar soal lagu Green Day tersebut, pada akhirnya kita semua setuju kalau Green Day ada benarnya, bahwa pop punk akan tetap asik walaupun dibungkus dengan musik yang pelan dan tenang.

Umur saya sekarang hampir 21, tidak jarang teman-teman saya mulai tanya kenapa sampai sekarang saya masih betah dengan musik-musik yang paling cocok jadi teman masturbasi sewaktu kami masih belasan tahun? saya pribadi tidak akan membantah dan tidak sepenuhnya setuju kalau mereka bilang hari ini pop punk itu krisis identitas. Revolution Radio punya Green Day dan argumentasi Billie Joe Amstrong soal genre ini, cukup buat saya jiper dan pesimis soal kelanggengan saya dengan genre ini.

Kita tidak bisa naif, kalau hari ini folk-lah yang akhirnya mengokupasi industi musik, terutama di Indonesia, pop punk kehilangan wadah untuk menampung musik yang biasa saya sebut bragging music ini. Namun, hal baiknya adalah, genre ini menemukan pendengar sesungguhnya, pendengar yang tetap merasa don’t give a fuck tentang yang sebagian orang setuju dengan meredupnya eksistensi pop punk.

Baca Juga:

Merayakan Kedatangan Neck Deep, Merayakan Kesedihan

7 Lagu Emo dan Pop Punk Tahun 2022 dengan Vibes 2000-an

Tapi, rilisan album dari regenerasi milik band pop punk hari ini juga termasuk salah satu alasan banyak orang mengapa mereka masih harus suka genre ini untuk waktu yang lebih lama. Neck Deep adalah contoh paling dekat yang bisa kita ambil, “The Peace and the Panic” adalah bukti kalau istilah Defend Pop Punk masih layak kita apresiasi dan ikut perjuangkan. Diikuti dengan album Proper Dose kepunyaan The Story So Far juga bisa kita jadikan arugmentasi kalau masih banyak orang-orang yang berusaha membuat pop punk terdengar keren.

Saya selalu lupa waktu ketika membayangkan pertemuan saya dengan genre ini, mengingat-ingat kembali saat pertama kali saya mulai mendengar Burnout, Adam Songs dan Hope membuat saya seperti orang yang menemukan satu juta wanita mirip Maddi Jane.

Kalau dipikir-pikir, umur album Dookie yang udah sampai 26 tahun itu bukti kalau pop punk tetap musik yang bisa dinikmatin meskipun kita hampir tidak muda lagi.

Pada akhirnya kita akan tetap banyak berterima kasih dan merasa jengkel sebesar-besarnya dengan genre ini, pop punk membuat masa remaja kita terasa lebih menyenangkan, keren sekaligus idiot.

Saya akan tetap memasukan semua lagu milik Blink-182, Descendents, Green Day dan SUM 41 ke dalam playlist. Saya juga akan tetap mendengarkan dan menyanyikan lagu-lagu A Day To Remember, The All-American Rejects dan Taking Back Sunday dengan suara yang kencang saban hari.

If you think pop punk is dead, I think it’s part of defending it.

BACA JUGA Menikmati Beragam Genre Musik Adalah Hak Setiap Manusia atau tulisan Muhammad Muslim lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Maret 2020 oleh

Tags: genre musikpop punkpop rock
Muhammad Muslim

Muhammad Muslim

Pokoknya fatum brutum amor fati.

ArtikelTerkait

Merayakan Kedatangan Neck Deep, Merayakan Kesedihan

Merayakan Kedatangan Neck Deep, Merayakan Kesedihan

29 September 2022
7 Lagu Emo dan Pop Punk Tahun 2022 dengan Vibes 2000-an Terminal Mojok

7 Lagu Emo dan Pop Punk Tahun 2022 dengan Vibes 2000-an

11 Maret 2022

3 Album Band Pop Punk yang Ubah Hidup Saya

14 Desember 2021
Lagu-lagu yang ‘Dianggap’ Emo yang Bikin Orang Suka sama Emo terminal mojok

Lagu-lagu yang ‘Dianggap’ Emo yang Bikin Orang Suka sama Emo

3 Juli 2021
Jason Ranti Adalah Nasida Ria Versi Lite terminal mojok.co

Jason Ranti Adalah Nasida Ria Versi Lite

24 Januari 2021
Album Baru Band Itu Pasti Mengecewakan, Nggak Usah Terlalu Berharap Makanya terminal mojok.co

Album Baru Band Itu Pasti Mengecewakan, Nggak Usah Terlalu Berharap Makanya

14 November 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar

Tukang Parkir Memang Bikin Pusing, dan Ini Adalah Salah Satu Cara agar Kita Nggak Perlu Pusing Lagi Nyari Duit 2 Ribu buat Mereka

11 November 2025
Alfamidi Solo Baru Pantas Dinobatkan sebagai Alfamidi Terbaik di Kabupaten Sukoharjo, Inilah Alasannya!

Alfamidi Solo Baru Pantas Dinobatkan sebagai Alfamidi Terbaik di Kabupaten Sukoharjo, Inilah Alasannya!

17 November 2025
5 Istilah di Jurusan Ilmu Politik yang Kerap Disalahpamahi. Sepele sih, tapi Bikin Emosi Mojok.co

5 Istilah di Jurusan Ilmu Politik yang Kerap Disalahpamahi. Sepele sih, tapi Bikin Emosi

15 November 2025
4 Hal Menyebalkan di Bogor yang Bikin Wisatawan Kapok Datang

4 Hal Menyebalkan di Bogor yang Bikin Wisatawan Kapok Datang

13 November 2025
10 Makanan yang Sering Bikin Salah Paham karena Namanya Mojok.co

10 Makanan yang Sering Bikin Salah Paham karena Namanya

16 November 2025
4 Keunikan UIN SAIZU Purwokerto yang Nggak Ada di Kampus Lain purwasera uin saizu

Purwasera UIN Saizu: Surga Mahasiswa UIN Saizu Purwokerto yang Tak Pernah Sepi di Jam Istirahat

12 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=xlSfd228tDI

DARI MOJOK

  • Driver Ojol di Malang Pertama Kali Dapat Pesanan Bersihin Makam dan Nyekar di Pusara Orang Kristen, Doa Pakai Al-Fatihah
  • Komikus Era 80-an Akui Sulitnya Membuat Karya di Masa Kini, bahkan Harus Mengamati Lewat Drakor untuk Kembangkan Cerita Anak
  • Lari Sambil Nikmati Kopi dan Pastry, Fitbar Hadirkan Shake Out Run Pertama di Indonesia
  • JILF 2025 Angkat Isu Sastra dan Kemanusiaan
  • Momen Terima Gaji Pertama bikin Nangis dan Nyesek di Antara Perasaan Lega
  • Sibuk Skripsian sampai Abaikan Telpon Ibu dan Jarang Pulang, Berujung Sesal Ketika Ibu Meninggal

Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.