Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Menerka Alasan para Fans K-Pop Sangat Royal Saat Beli Merchandise Idolanya

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
11 Juni 2021
A A
Menerka Alasan para Fans K-Pop Sangat Royal Saat Beli Merchandise Idolanya terminal mojok.co

Menerka Alasan para Fans K-Pop Sangat Royal Saat Beli Merchandise Idolanya terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Pada titik tertentu, saya sangat salut dengan para fans dari suatu Idol. Disadari atau tidak, mereka selalu memberi dukungan maksimal bagi setiap sosok yang diidolakannya. Salah satunya adalah fans K-Pop yang sangat masif, militan, sekaligus konsisten dalam memberi puja-puji kepada para sosok artis pujaan hati. Baik secara verbal, maupun spam cuitan di Twitter dengan segala hashtag-nya yang selalu menjadi trending. Warbyasa! Warbyasa!

Hashtag #BTSMeal menjadi salah satu bagian dari cerita tersebut. Bahkan, punya potensi menjadi sejarah—paling tidak jadi bahan cerita yang dikenang di waktu mendatang—dalam dunia per-Kpop-an duniawi. Pasalnya, kolaborasi antara BTS dan McD dalam mengeluarkan produk/menu makanan dengan embel-embel Idol betul-betul membuahkan hasil. Sangat laris-manis tanpa keraguan sedikit pun. Apalagi, BTS punya fans yang militansinya, boleh jadi melebihi army sesungguhnya—dalam arti harafiah.

Imbasnya, di beberapa aplikasi pemesanan makanan, menu #BTSMeal langsung out of stock karena diserbu oleh banyak pelanggan sekaligus para fans BTS. Selain itu, beberapa gerai McD pun terpaksa didatangi polisi, sampai ditutup sementara karena antrean yang sangat panjang dan menghasilkan kerumunan tiada akhir.

Fenomena sekaligus tren ini betul-betul punya keunikan tersendiri. Sebab, jika ditelusuri, sebetulnya harga merchandise, produk, dan/atau segala sesuatu yang berkaitan dengan K-Pop, Idol, dan sebangsanya, selalu tidak murah. Di sisi lain, para fans-nya pun selalu menyanggupi untuk membeli barang-barang tersebut dengan sejumlah budget yang mereka miliki.

Ada yang sudah menabung dari sekian lama untuk mendapatkan merchandise atau produk tertentu. Ada yang rela menahan lapar dan haus agar bisa membeli barang langka bertemakan Idol atau K-Pop. Nggak sedikit juga di antara mereka yang, memang punya alokasi dana lebih untuk sekadar mengoleksi apa pun yang diidolakannya. Jika disederhanakan: para fans Idol/K-Pop sangat royal.

Saya menjadi saksi hidup dari beberapa teman yang menjadi fans Idol K-Pop. Betapa mereka sangat royal untuk sekadar membeli produk, merchandise, dan hal lain yang berkaitan dengan idola mereka masing-masing. FYI, mereka betul-betul rela mengeluarkan kocek hingga jutaan rupiah demi mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Padahal, jika dilihat, barang yang dimaksud terlihat biasa saja. Namun, tentu saja penilaian tersebut hanya dari sudut pandang orang awam. Bagi mereka—para K-Popers—tentu sangat bermakna dan punya nilai lebih.

Sebetulnya, hal semacam ini sangat menarik untuk ditelusuri. Bagaimana para fans K-Pop sangat royal dalam mendapatkan segala sesuatu yang berkaitan dengan sosok artis idolanya, sedangkan untuk artis lainnya, belum tentu. Bahkan, kebanyakan para fans untuk artis lain, penginnya dapat harga yang murah, kalau bisa sih gratisan atau melalui giveaway saja. Intinya, nggak perlu sampai seroyal itu.

Saya sempat melakukan observasi atau pengamatan sederhana tentang hal ini—kenapa para fans K-Pop sangat royal dalam membeli segala merchandise atau produk yang tersedia. Boleh dipercaya, boleh juga menjadi bahan untuk observasi sekaligus riset lebih lanjut. Biar saling melengkapi gitu, lho.

Baca Juga:

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

Fans KPop Disuruh Bersyukur Terus dengan Fasilitas Bare Minimum Konser Musik, padahal Kami Sudah Bayar Mahal. Sehat?

Pertama, merchandise atau produk lain yang berkaitan dengan K-Pop tidak dijual dengan harga murah.

Realitanya, sejak awal, segala sesuatu yang berkaitan dengan K-Pop, banyak di antaranya punya harga yang cukup mahal. Bahkan untuk sesuatu yang terkesan sepele bagi orang awam seperti gantungan, foto, post-card, botol minum, dan masih banyak lagi—apalagi jika barangnya original dan langka. Sampai akhirnya, harga yang sudah diketahui para penikmatnya, menjadi standar umum sekaligus harga minimum yang mesti ditebus jika menginginkan barang tersebut.

Kedua, kebanyakan para fans-nya adalah product oriented customer.

Mendapatkan segala sesuatu secara gratisan memang sangat menyenangkan. Namun, hal tersebut rasa-rasanya kurang berlaku bagi sebagian besar fans K-Pop yang lain. Sebab, saya percaya bahwa para fans K-Pop (apalagi yang garis keras) berada di level product oriented customer.

Mereka nggak peduli lagi soal harga atau berapa budget yang harus dikeluarkan untuk bisa mendukung idolanya. Entah membeli tiket konser meski mahal, atau membeli segala merchandise yang original sekaligus diperjual-belikan di pasaran. Terpenting adalah kualitas produk atau barang yang didapat, serta kepuasan batin yang dirasakan setelahnya. Dan bukan lagi soal apakah budget yang dikeluarkan worth itu atau tidak. Melainkan tentang proud, kepuasan, dan produk yang didapat untuk dijadikan tambahan koleksi.

Satu yang pasti, apa pun yang dilakukan oleh para fans K-Pop, selama tidak menyakiti atau merugikan orang lain, sah-sah saja, kok. Mau bagaimanapun, setiap orang punya hobi dan berhak merasa bahagia atas segala sesuatu yang sudah menjadi pilihannya, kan? Tak terkecuali memilih untuk menjadi fans K-Pop yang sangat royal dalam rangka mendukung idolanya masing-masing. Bukankah begitu?

Sumber Gambar: YouTube KpopKy Channel

BACA JUGA Jadi Fans Fanatik K-Pop Adalah Cara Saya Menjauhi Kenakalan Remaja dan artikel Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 17 November 2021 oleh

Tags: btsfans KpopGaya Hidup Terminalmerchandise
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

peminat CASN menurun dibanding tahun sebelumnya mojok

Inilah Hal yang Membuat Pelamar CASN 2021 Menurun Dibanding Tahun-tahun Sebelumnya

3 Agustus 2021
Alasan Paling Mashok yang Perlu Dipertimbangkan untuk Nggak Beli Barang Branded dan Mahal terminal mojok

Alasan Paling Mashok yang Perlu Dipertimbangkan untuk Nggak Beli Barang Branded dan Mahal

9 Juni 2021
kpopers

Dilema Kpopers Antara Tokopedia atau Shopee

14 Oktober 2019
dunia kerja lowongan kerja perusahaan info lowongan pekerjaan IPK Plus Minus Posting CV di Media Sosial bagi Pelamar Kerja terminal mojok.co bikin cv lamaran kerja desain kreatif

Kenapa Skill Requirement di Lowongan Kerja Perusahaan Kadang Nggak Ngotak?

12 Agustus 2021
Andai Deskripsi Audio buat Difabel Netra Ada Dalam Kereta terminal mojok

Andai Deskripsi Audio buat Difabel Netra Ada Dalam Kereta

17 Juni 2021
eksploitasi

Benarkah Kpopers Sering Jadi Objek Eksploitasi?

11 Oktober 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang Mojok.co

5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang

28 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.