Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Menerka Alasan Anak Muda Nggak Mau Kerja di Cikarang

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
16 Maret 2022
A A
5 Hal yang Bikin Cikarang Jadi Pilihan Utama untuk Menetap di Jabodetabek Terminal Mojok.co

5 Hal yang Bikin Cikarang Jadi Pilihan Utama untuk Menetap di Jabodetabek (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu yang lalu lini masa Twitter diramaikan dengan pertanyaan seorang sender di menfess yang membahas tentang karier. Inti pertanyaannya adalah dilema sender yang pengin kerja di SCBD dengan alasan keren tapi tawaran gaji jauh lebih menarik di Cikarang. Twit tersebut mendapatkan reaksi yang beragam dari warganet Twitter.

Mayoritas warganet yang menanggapi pertanyaan sender tersebut fokus ke alasan sender ingin terlihat keren dengan bekerja di SCBD. Kalau saya malah fokus ke alasan kenapa sender nggak mau kerja di Cikarang walaupun mendapatkan gaji yang jauh lebih menggiurkan. Sebagai seorang yang besar di Cikarang, saya merasa perlu mengira-ngira kemungkinan-kemungkinan apa yang membuat sender tidak mau bekerja di Cikarang. Dan inilah kesimpulan yang saya dapat.

#1 Tempat kerja susah dikontenin

Buat orang-orang yang kerja di startup digital dan agensi kemungkinan akan lebih mudah untuk buat konten di tempat kerjanya. Sebab, segala sudut ruangan tempat mereka bekerja, dipikirkan betul nilai estetikanya. Hal itu menjadi suatu kewajiban, apalagi jika ukuran ruangan tempat mereka bekerja nggak luas-luas banget.

Kantor estetik (Pixabay.com)

Berbeda dengan daerah Cikarang yang mayoritas adalah perusahaan besar yang telah lama berdiri. Perusahaan ini cenderung membangun gedung perusahaan yang tepat guna, tahan lama, dan agak kurang mementingkan estetika. Yang dipikirkan perusahaan adalah gedung yang dibangun dapat menunjang pembuatan produk.

Apa yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tersebut sebenarnya nggak sala. Tapi, keadaaan masa kini berbeda. Anak muda zaman sekarang memerlukan konten sebagai bentuk eksistensi diri. Buat apa punya tempat kerja dengan gaji besar tapi tempat kerjanya nggak bisa dijadiin konten? Mending gaji UMR tapi ruang kerjanya bisa dijadikan bahan pamer.

#2 Status sosial

Kedudukan sosial yang dimiliki seseorang dalam masyarakat semakin terasa penting dalam era digital. Sebab zaman dahulu, status sosial seseorang paling mentok dapat diketahui oleh orang satu kecamatan. Sekarang, dengan adanya sosial media status sosial seseorang dapat diketahui secara lebih luas.

Untuk mendapatkan status sosial ini bisa melalui usaha-usaha yang dilakukan seseorang untuk mencapai status sosial yang diinginkan. Salah satu cara mendapatkan status sosial yang baik adalah dengan bekerja di tempat-tempat yang berkelas. Dan SCBD menyediakan hal tersebut.

Sedangkan Cikarang belum menjadi tempat kerja yang dapat meningkatkan status sosial dalam jangka pendek menurut anak muda. Yaaa begitulah.

Baca Juga:

6 Usaha yang Semakin Redup karena Perkembangan Zaman

5 Pekerjaan yang Bertebaran di Indonesia, tapi Sulit Ditemukan di Turki

#3 Bingung nyari tempat hedon

Buat apa punya gaji besar tapi nggak ada tempat untuk menyalurkan? Kalau kamu punya gaji besar saat bekerja di Cikarang, kamu bakal sedikit kesulitan untuk mencari tempat hedon dan party guna dimasukkan ke Instastory.

Party dulu lah kita (Pixabay.com)

Kalau kamu mau hedon yang bisa mendapatkan banyak validasi dari sosial media, lebih banyak pilihannya di Jakarta. Maka dari itu, kerja di Jakarta menjadi pilihan utama buat para anak muda.

#4 Transportasi umum

Kalau kamu orang Jakarta yang telah terbiasa dengan moda transportasi umum yang cukup memadai, pasti bakal kaget, jika harus bekerja di Cikarang. Sebab, moda transportasi umumnya masih itu-itu saja. Moda transportasi umum di Cikarang ya cuma angkot, elf, dan ojek. KRL pun nggak begitu membantu pekerja Cikarang pada umumnya.

#5 Jalanan rusak

Dalam tulisan saya sebelumnya, banyak komentar yang mengusulkan untuk membahas jalanan rusak yang ada di Cikarang. Sebab, jumlahnya sangat banyak. Dan tentu saja jalanan rusak bikin orang pikir-pikir lagi.

Loh, serius ini. Akses jalan itu penting buat orang yang mau bekerja. Coba deh kalian interview di perusahaan yang jalannya aja mendaki gunung lewati lembah, bisa jadi kalian malah berharap nggak diterima soalnya nggak worth it sama perhitungan ekonominya.

#6 Sulit untuk work from Bali

Ya gimana ya, Cikarang itu isinya pabrik. Karyawan pabrik mana bisa WFB, mau ngecek produk dan distribusi gimana?

Ceritanya work from Bali (Pixabay.com)

Selain itu, rata-rata perusahaan di daerah ini punya SOP yang sangat ketat. Nggak ada ceritanya nyolong-nyolong bepergian ke luar kota, bisa jadi masalah. Bukan perusahaannya tidak mementingkan work life balance (lagi pula, apa itu work life balance sebenarnya?), tapi memang jenis pekerjaannya seperti itu, dan SOP yang ada memang seketat itu. SOP ketat tak melulu tak ramah work life balance, ingat itu.

Nah, perusahaan yang ketat-ketat gitu jarang bikin anak muda tertarik. Dan itu memang nggak salah. Perusahaan punya plus minusnya sendiri.

Itulah beberapa hal kenapa Cikarang kurang menarik bagi pemuda harapan bangsa. Hal ini muncul dari pengamatan saya yang hanya sekilas. Kalau kalian punya pendapat lain, monggo corat-coret di kolom komentar ya!

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 Maret 2022 oleh

Tags: CikarangpekerjaanSCBD
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

5 Alasan Lebih Baik Mengaku Asal Cikarang ketimbang Ngaku Asli Bekasi

5 Alasan Lebih Baik Mengaku Asal Cikarang ketimbang Ngaku Asli Bekasi

5 Februari 2022
Tips Lulus Cepat dan Cum laude Tidak Berfungsi untuk Kaum Bad Luck terminal mojok.co

Predikat Cum Laude Nyatanya Tak Membuatmu Mudah Mendapat Pekerjaan

12 Agustus 2023
Akbar Faisal Profesi PNS Adalah Kebanggaan Orang Tua yang Masih Abadi terminal mojok.co

Pernyataan Akbar Faizal Super Relate bagi Pemuda yang Terus-terusan Dipaksa Jadi PNS

17 Oktober 2021
5 Alasan Cikarang Lebih Terkenal dari (Kabupaten) Bekasi Terminal Mojok UMK

4 Alasan Orang Bekasi Merantau padahal UMK-nya Besar

4 Desember 2022
shinichi kudo detective conan pekerjaan di indonesia mojok

5 Profesi yang Cocok untuk Shinichi Kudo Semisal Ia Tinggal di Indonesia

20 April 2020
menyikapi dosen yang tak pernah praktik kerja berdebat dengan dosen

Dosen yang Nggak Pernah Praktik Kerja Sesuai Mata Kuliah yang Dia Ajarin, Kudu Digimanain?

3 Juli 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.