Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Fesyen

Menelusuri 5 Jenis Kaos yang Sering Dipakai Pakdhe-pakdhe ke Sawah

Dicky Setyawan oleh Dicky Setyawan
3 Februari 2021
A A
Menelusuri 5 Jenis Kaos yang Sering Dipakai Pakdhe-pakdhe ke Sawah terminal mojok.co

Menelusuri 5 Jenis Kaos yang Sering Dipakai Pakdhe-pakdhe ke Sawah terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi pemuda yang lahir dan besar di desa seperti saya, di mana mayoritas masyarakatnya bekerja di sektor agraris, lumrah rasanya melihat pakdhe-pakdhe tani bergegas ke sawah di pagi hari dengan berbagai macam outfit dan jenis kaos mereka. Sepagi Cristiano Ronaldo datang ke tempat latihan, sepagi pegawai kantoran berangkat walau tak diburu absensi fingerprint.

Pun lumrah rasanya melihat pakdhe-pakdhe ini bergegas pulang dengan sisa-sisa lumpur yang menempel bak pegawai kantoran yang sepulang kerja turut membawa beban pikiran ke rumah. Lantas dengan humble-nya saling sapa jika melewati rumah-rumah warga “Piye tanduranmu, Wo?”  Ndangir, matun, ngerabuk, dan entah apa pun tujuannya ke sawah, yang pasti dari merekalah lumbung pangan kita senantiasa terus ditabung.

Terbiasa melihat para petani ini berangkat dan pulang secara otodidak, seolah memudahkan saya mengidentifikasi kebiasaan-kebiasaan penabung lumbung padi nasional ini. Seolah Uus yang di konten YouTube-nya mengidentifikasi starter pack mbak-mbak dan mas-mas indie di tempat gigs, serta starter pack fakboy urban di Senoparty. Yah, bedanya yang saya lihat ini pakdhe-pakdhe petani, terutama memperhatikan jenis kaos yang sering dipakai di dingin pagi, terik siang, dan mungkin gemrujuk hujan di sawah. 

Jenis kaos #1 Kaos partai

Janji-janji calon pejabat boleh jadi fana, tapi kaosnya abadi, lebih awet dari sembako kampanye yang lebih dulu membusuk dalam kakus sebelum hari pelantikan datang. Kaos-kaos partai ini everlasting, tak terbatas si pemberi sudah habis masa periodenya atau malah lebih cepat keburu habis setelah KPU mengumumkan hasil pemilu, pun peduli amat pakdhe-pakdhe ini jika di pemilu mendatang mereka berganti pilihan. Dan sekalipun kaos itu robek-robek oleh kerasnya pertempuran di sawah, pakdhe-pakdhe ini kadang juga masih keukeuh menggunakannya. Siapa pula yang meragukan kepopuleran kaos jenis ini sebagai jubah pekerja-pekerja lapangan?

Jenis kaos #2 Kaos giveaway produk

Kaos hadiah beli cat, pupuk, benih, obat hama, adalah berkah yang tidak disia-siakan pakdhe-pakdhe petani. Peduli amat mereka di-endorse atau nggak, peduli amat sehabis pakai lalu ngode-ngode produk yang dipakai di Instastory biar di-endorse. Menariknya, beberapa kaos ini, terutama dari produk-produk yang dipakai petani ke sawah, biasanya berupa kaos lengan panjang. Seolah paham kalau kaos produknya akan dipakai pakdhe-pakdhe ke sawah.

Jenis kaos #3 Seragam olahraga sekolah

Boleh jadi sandangan jenis ini oleh tangan pertama cuma dipakai seminggu sekali, mentok paling hanya dua kali kalau ada agenda seperti senam serentak. Tapi, jika kepemilikan kaos ini sudah beralih ke pakdhe-pakdhe petani, dipakai hari apa saja juga sah, toh tak mungkin tiba-tiba disuruh ke ruang BP. Mau si pemberi sudah lulus, bekerja, sampai punya anak dan anaknya punya kaos jenis ini lagi, tetap relevan dipakai bagi pakdhe-pakdhe petani. Seolah tak akan habis masa gunanya.

Jenis kaos #4 Kaos popda

Sengaja saya memisahkan kaos ini dengan kaos olahraga karena jelas hanya orang-orang pilihan guru olahraga yang bisa merasakan memakai kaos jenis ini. Menariknya walau eksklusif dan limited, si pemilik tak jarang dengan enteng memberikan cuma-cuma outfit ini ke petani seolah memberi nilai pada benda yang sudah tak terpakai. Boleh jadi alasan lain yang mungkin menjadikan kaos ini populer di kalangan pakdhe-pakdhe petani adalah perkara bangga akan prestasi anaknya atau kerabatnya. Yok, jangan jadi beban mulu, yok.

Jenis kaos #5 Jersey bola

Sandangan yang sering dipakai pakdhe-pakdhe ke sawah ini merupakan salah satu favorit saya. Melihat pakdhe-pakdhe ke sawah dengan kaos ini, saya seolah membayangkan seorang Frank Lampard ngarit padi di sawah, membayangkan Irfan Bachdim mentraktor sawahnya sehabis panen, membayangkan seorang Cristiano Ronaldo pulang ke rumah membawa serta lumpur pulang bak bintang yang menurunkan level kariernya menjadi pemain kelas tarkam. Kadang imajinasi memang senakal dan segabut itu.

Baca Juga:

Curahan Hati Mantri Tani, Dicari Saat Bantuan Tiba, Dicaci Tatkala Gagal Panen Melanda

Buruh Tani Situbondo: Pekerjaan yang Sering Disepelekan, tapi Upahnya Bisa Bikin Iri Pegawai Kantoran

Yah, menarik untuk disimak perkembangan jenis kaos dan fashion pakdhe-pakdhe tani ini ke depannya. Yang jelas satu hal yang akan selalu menjadi acuan, asal outfit-nya nyaman dipakai seharian bertempur di sawah. Tak peduli kaos dari mana, untuk apa, memberi keuntungan apa, pun sekalipun berbenturan dengan pilihan diri sendiri, asal bisa dipakai, ya pakai wae.

BACA JUGA 5 Pembagian Kerja Kuli Berdasarkan Fashion yang Dikenakan dan tulisan Dicky Setyawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 25 Februari 2022 oleh

Tags: fashionPetani
Dicky Setyawan

Dicky Setyawan

Pemuda asal Boyolali. Suka menulis dan suka teh kampul.

ArtikelTerkait

cara petani bantul membawa gabah kronjot Starter Pack Wajib Perempuan Saat Lockdown dengan Kearifan Lokal aka Menjemur Padi

Membedah Berbagai Metode Petani Bantul saat Membawa Gabah

18 Mei 2020
Kemeja Flanel Adalah Pilihan Fesyen yang Relevan di Setiap Era dan Acara terminal mojok.co

Kemeja Flanel Adalah Pilihan Fesyen yang Relevan di Setiap Era dan Acara

13 Juli 2021
Alasan Anak Petani Tidak Bercita-cita Menjadi Petani terminal mojok.co

Alasan Petani di Desa Saya Tak Kunjung Kaya

3 Oktober 2020
Mengenal Ciri-ciri Gondes berdasarkan Pengamatan Saya Selama Hidup di Bantul, Pusat Gondes di Jogja

Mengenal Ciri-ciri Gondes dari Pengamatan Saya Selama Hidup di Bantul, Pusat Gondes di Jogja

2 Desember 2023
jawaban pertanyaan yang sering ditujukan untuk mahasiswa pertanian mojok

Teruntuk Mahasiswa Pertanian, Berikut Jawaban yang Ampuh Jika Jurusanmu Diremehkan

1 Agustus 2021
Buruh Tani Situbondo: Pekerjaan yang Sering Disepelekan, tapi Penghasilannya Bisa Bikin Iri Pegawai Kantoran Mojok.co

Buruh Tani Situbondo: Pekerjaan yang Sering Disepelekan, tapi Upahnya Bisa Bikin Iri Pegawai Kantoran

3 Juli 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.