Dulu, sewaktu saya masih menjadi mahasiswa, saya seringkali mengisi hari-hari liburan saya dengan bermain game sepak bola. Game yang biasa saya mainkan adalah Pro Evolution Soccer 2009. Saya biasa memainkan game ini dengan cara versus, sistem gugur, atau sistem liga bersama teman-teman asrama saya. Ketika saya mengamati cara mereka bermain, ada di antara mereka yang bermain dengan sangat serius, ada yang santai, dan ada juga yang nglejing (menyebalkan).
Saya pun akhirnya menandai karakter mereka yang pernah menjadi lawan saya ini berdasarkan caranya memilih tim, mengatur strategi, hingga sikap mental mereka saat menang maupun kalah.
Karakter pemain game sepak bola #1 Pemilih tim raksasa
Gamer sepak bola yang memilih tim raksasa dapat dipastikan sebagai orang tipe perfeksionis. Mereka mempersiapkan segala sesuatunya dengan sangat baik. Tim yang biasa mereka pilih adalah Barcelona, Real Madrid, Bayern, Juventus, PSG, Liverpool, Manchester City, atau tim mana saja yang memiliki kualitas pemain hebat dan merata di setiap lininya.
Karakter gamer ini termasuk orang yang tidak suka menganggap remeh lawan dan menjadikan kemenangan adalah harga mati baginya. Jika menghadapi gamer berkarakter ini, mau tidak mau kamu harus bermain serius jika tidak ingin keok.
Karakter pemain game sepak bola #2 Pemilih tim medioker
Termasuk dalam karakter ini adalah saya sendiri. Saya biasanya memilih tim yang kualitasnya tengah-tengah; tidak terlalu superior dan tidak buruk-buruk amat. Contoh timnya adalah Arsenal dan Sevilla. Iya, memang tim-tim ini pernah meraih gelar juara liga atau liga Eropa dan diisi dengan pemain yang cukup hebat pada beberapa lapis pemainnya. Namun, kualitas pemain dalam tim ini tidaklah merata, ada yang benar-benar hebat skill-nya, namun tidak sedikit yang biasa-biasa saja sehingga lawan dengan mudah dapat mengeksplorasi titik lemah dari tim ini.
Karakter yang umumnya dimiliki oleh gamer ini adalah setia kepada tim mereka bagaimanapun keadaannya, siapapun pelatihnya. Mereka memilih tim bukan sekadar untuk membuktikan tim mereka hebat dan harus menang, namun ingin menunjukkan kepada lawan bahwa rasa cinta terhadap tim akan membuat mereka berjuang mati-matian untuk mempertahankan tim favorit mereka. Jika menghadapi pemain dengan karakter ini, kamu harus tetap waspada, sebab mereka dipastikan akan bermain secara total, habis-habisan untuk menunjukkan performa tim.
Karakter pemain game sepak bola #3 Pemilih tim gurem
Ada beberapa kemungkinan karakter bagi mereka yang memilih tim gurem ini. Bisa saja gamer ini memilih tim yang masuk zona degradasi karena menganggap lawan tandingnya tidak seberapa hebat sehingga ia memberikan poor (kemurahan) kepada mereka dengan memilih tim kecil, supaya lawan mainnya punya kesempatan menang lebih banyak. Kemungkinan lainnya, mereka memang pemain amatir yang belum bisa membedakan kemampuan masing-masing tim sehingga tim mana saja ia anggap sama kemampuannya.
Berhadapan dengan tipe gamer seperti ini kamu harus tetap hati-hati dan sungguh-sungguh, sebab bisa jadi pengalaman bermainnya sudah sangat baik sehingga mereka tetap berbahaya dan dapat bermain baik meski tim yang dipilih berperforma ecek-ecek. Dan jika mereka ternyata gamer pemula, maka kamu bisa lebih santai saat menghadapi mereka sambil mengajari cara bermain yang baik dan benar kepada mereka.
Karakter pemain game sepak bola #4 Pengatur posisi pemain
Untuk tipe gamer yang keempat ini dapat diasumsikan mereka adalah pemain yang telah menyiapkan jalannya pertandingan dengan sangat baik (meski belum ada kepastian apakah strategi yang mereka gunakan benar-benar dibutuhkan atau sekadar ikut-ikutan lawan mainnya saja agar dikira jago mengatur strategi). Ciri khas yang biasa terlihat pada gamer tipe ini adalah mengistirahatkan beberapa pemain yang kondisinya kurang fit, mengatur posisi para pemain, dan melakukan strategy marking untuk beberapa pemain lawan yang dianggap berbahaya.
Karakter tipe pemain yang keempat ini, mereka mampu mengenal kemampuan pemain tim sendiri maupun pemain tim lawan sehingga bisa menyiapkan segala sesuatunya dengan sangat matang. Jika sudah berhadapan dengan pemain tipe ini, harus ekstrawaspada karena jam terbang bermainnya biasanya sudah sangat tinggi dan kemungkinan besar mereka akan sangat sulit ditaklukkan.
Karakter pemain game sepak bola #5 Jiwa legowo dan mental pecundang
Di antara para lawan main game sepak bola yang pernah saya temui, ada yang bersedia bermain hingga selesai jalannya pertandingan bagaimanapun hasil akhirnya. Pernah juga ada yang score-nya hingga 7-0. Bukan karena saya yang terlalu hebat, namun gara-gara ia masih pemula dan tidak begitu tahu tentang caranya bermain game sepak bola. Meski mereka adalah gamer pemula, mental legowo (menerima hasil akhir) mereka dalam bermain sangatlah patut diapresiasi. Dan besar kemungkinan jika mereka terus memelihara mental ini, seiring bertambahnya jam bermain, kemampuan nge-game mereka pun akan berkembang dengan baik.
Ada juga tipe lawan bermain yang tidak siap menanggung kekalahan meski score-nya hanya 1-0 sehingga ia menyusun siasat busuk sambil menunggu pertandingan memasuki menit-menit akhir. Begitu pertandingan tersisa beberapa detik, secara tiba-tiba ia menekan tombol start dan memilih quit match untuk mengakhiri pertandingan yang seharusnya masih berjalan. Biasanya mereka melakukannya dengan diiringi tawa lepas, keras, puas, dan tanpa rasa bersalah sedikit pun. Tidak dapat dimungkiri, mereka pemain bermental pecundang sebab permainan tidak sportif berani-beraninya mereka peragakan.
Hal biasa yang saya lakukan untuk lawan jenis pecundang ini adalah dengan meladeninya dengan tim kelas gurem saja, dan manakala mereka telah menang telak melawan tim saya. Jurus yang sama pun akan saya lakukan. Menunggu pertandingan memasuki detik-detik akhir, menekan tombol start, dan memilih quit match. Biar mereka mamam tuh quit match! Biar mereka sadar, itulah penderitaan yang juga kami rasakan akibat ulah jail jari mereka dan sikap mental mereka yang tidak mau menanggung kekalahan.
Itulah beberapa karakater para gamer sepak bola yang saya temui. Meskipun terlihat sepele, bisa jadi karakter ini akan menjadi sebuah sikap dan kebiasaan seseorang dalam menghadapi persoalan hidup sehari-hari. Dan tentunya, kita tidak ingin mental tidak sportif ini akan ada meskipun itu hanya dalam sebuah game sepak bola. Anjir dalem.
BACA JUGA Belajar Mental Pengusaha dari Ismail bin Mail, Anak TK yang Punya Banyak Ide Bisnis dan tulisan Muhammad Adib Mawardi lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.