Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Menebak Alasan Orang yang Pakai Masker tapi Maskernya Dibuka

Erwin Setia oleh Erwin Setia
8 April 2020
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Terhitung sejak 5 April 2020 pemerintah mengimbau seluruh rakyat Indonesia untuk pakai masker. Imbauan itu tak lain sebagai tindak lanjut dari rekomendasi WHO. “Mulai hari ini (5 April) kita jalankan rekomendasi WHO untuk gunakan masker semua. Semua harus gunakan masker,” ujar Achmad Yurianto, Juru Bicara Khusus Pemerintah untuk Penanganan COVID-19.

Meskipun imbauan pemerintah itu agak ganjil karena pemerintah bisanya mengimbau doang, tapi nggak membagi-bagikan masker. Tapi, ya sudahlah. Saya pun memilih mengenakannya agar nggak disangka sebagai warga negara yang pembangkang. Saya juga jadi lebih sering memperhatikan orang-orang sekitar. Memang sih populasi pengguna masker sangat meningkat ketimbang sebelum corona ada.

Namun, tidak ada pengguna masker yang sempurna. Beberapa kali saya lihat ada pengguna masker yang unik—untuk tidak menyebut aneh, yaitu orang yang pakai masker tapi maskernya dibuka. Kalau begitu mah kan mendingan nggak usah pakai aja sekalian. Lebih baik kasih tuh masker ke orang lain yang membutuhkan.

Tapi saya berusaha menahan diri untuk tidak mengungkapkan rasa sebal. Biar bagaimanapun, amarah dan emosi semacam itu tidak baik untuk daya tahan tubuh. Saya harus berusaha sebahagia mungkin agar imun saya kuat menahan segala godaan penyakit. Karena itulah saya berusaha menebak-nebak jalan pikiran orang yang pakai masker tapi maskernya dibuka. Begini tebakan-tebakan saya:

Maskernya kelas premium dan punya teknologi termutakhir

Inilah yang pertama kali muncul menclok di pikiran saya ketika menemui orang yang maskernya melorot disengaja. Saya menduga masker yang ia pakai adalah jenis masker kelas premium dan dilengkapi teknologi mutakhir. Masker tersebut memiliki keunggulan berupa sanggup menahan segala virus walaupun mulut si pengguna tidak tertutup. Selama ia itu masih menempel di muka si pengguna—walaupun bergelayut di dagu—keampuhan produk itu tak berkurang sedikit pun. Ia tetap antivirus, antipenyakit.

Saya tidak tahu para pengguna masker jenis ini membeli produk mahacanggih tersebut di mana. Kalau boleh saya tebak, mereka belinya nitip ke alien yang suatu malam turun ke bumi. Lantas alien itu menuju mars dan membelikan mereka produk mahacanggih tersebut.

Bulu hidung dan mulutnya dilengkapi fitur antivirus-virus club

Anda pasti tahu tentang orang yang dianugerahi otot kawat tulang besi. Tapi, apa Anda tahu orang yang bulu hidung dan mulutnya dilengkapi fitur antivirus? Nggak tau? Baik, saya kasih tahu. Anda pernah lihat orang yang pakai masker tapi maskernya dibuka? Nah, saya yakin merekalah di antara orang-orang yang bulu hidung dan mulutnya memiliki kekuatan ekstra. Mereka beli dan pakai produk ini untuk formalitas belaka. Padahal, tanpa si penutup ini, atau memakainya tapi terbuka pun, mereka tetap aman dari segala macam virus. Wong punya bulu hidung kelas VVIP, je~

Punya ilmu kebal

Di Indonesia ada banyak sekali ilmu-ilmu yang nggak dipelajari di sekolah-sekolah, padahal banyak gunanya—seenggaknya bagi sebagian orang. Di antaranya ilmu pelet, ilmu susuk, ilmu hitam, ilmu mencegah hujan, dan ilmu kebal. Ilmu jenis terakhirlah yang amat relevan dengan kebutuhan umat di masa genting seperti sekarang. Dengan ilmu kebal, mustahil seseorang bisa terkena penyakit. Jangankan kena virus yang ukurannya nanometer, wong kesabet parang saja tidak terluka seupil pun. Nah, Anda patut menduga orang yang pakai masker tapi maskernya dibuka adalah salah satu orang yang dikaruniai ilmu kebal. Perkara pada kemudian hari Anda mendapati dia tiba-tiba sakit, ya barangkali aja ilmu kebalnya sudah expired dan belum diperpanjang di Samsat.

Baca Juga:

4 Rekomendasi Skincare Aman dan Terpercaya di TikTok Shop

7 Produk Mustika Ratu yang Bagus untuk Perawatan Diri di Rumah

Sudah sampai rumah

Saya termasuk ke dalam golongan yang terakhir ini. Biasanya, habis ke suatu tempat, lalu tiba di rumah, saya tidak langsung melepaskannya. Saya tetap memakainya, tapi maskernya saya buka sekadar agar saya bisa lebih mudah untuk bernapas.

Saya melakukan ini karena saya sadar masker saya hanya masker biasa, bulu hidung dan mulut saya tidak dilengkapi fitur khusus, dan saya tidak punya ilmu kebal. Jadi, nyari aman saja, lah….

BACA JUGA Orang Desa Nggak Takut Corona Bukan karena Agama dan tulisan Erwin Setia lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pengin gabung grup WhatsApp Terminal Mojok? Kamu bisa klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 9 April 2020 oleh

Tags: maskerpandemi corona
Erwin Setia

Erwin Setia

Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

ArtikelTerkait

Lebaran Tahun Ini: Meski Raga Tak Bersama, Silaturahmi Tetap Harus Terjaga Berlutut dan Pakai Bahasa Jawa Kromo Adalah The Real Sungkeman saat Lebaran Selain Hati, Alam Juga Harus Kembali Fitrah di Hari yang Fitri Nanti Starter Pack Kue dan Jajanan saat Lebaran di Meja Tamu Mengenang Keseruan Silaturahmi Lebaran demi Mendapat Selembar Uang Baru Pasta Gigi Siwak: Antara Sunnah Nabi Atau Komoditas Agama (Lagi) Dilema Perempuan Ketika Menentukan Target Khataman Alquran di Bulan Ramadan Suka Duka Menjalani Ramadan Tersepi yang Jatuh di Tahun Ini Melewati Ramadan dengan Jadi Anak Satu-satunya di Rumah Saat Pandemi Memang Berat Belajar Gaya Hidup Eco-Ramadan dan Menghitung Pengeluaran yang Dibutuhkan Anak-anak yang Rame di Masjid Saat Tarawih Itu Nggak Nakal, Cuma Lagi Perform Aja Fenomena Pindah-pindah Masjid Saat Buka Puasa dan Salat Tarawih Berjamaah 5 Aktivitas yang Bisa Jadi Ramadan Goals Kamu (Selain Tidur) Nanti Kita Cerita tentang Pesantren Kilat Hari Ini Sejak Kapan sih Istilah Ngabuburit Jadi Tren Ketika Ramadan? Kata Siapa Nggak Ada Pasar Ramadan Tahun Ini? Buat yang Ngotot Tarawih Rame-rame di Masjid, Apa Susahnya sih Salat di Rumah? Hukum Prank dalam Islam Sudah Sering Dijelaskan, Mungkin Mereka Lupa Buat Apa Sahur on the Road kalau Malah Nyusahin Orang? Bagi-bagi Takjil tapi Minim Plastik? Bisa Banget, kok! Nikah di Usia 12 Tahun demi Cegah Zina Itu Ramashok! Mending Puasa Aja! Mengenang Kembali Teror Komik Siksa Neraka yang Bikin Trauma Keluh Kesah Siklus Menstruasi “Buka Tutup” Ketika Ramadan Angsle: Menu Takjil yang Nggak Kalah Enak dari Kolak Nanjak Ambeng: Tradisi Buka Bersama ala Desa Pesisir Utara Lamongan

Suka Duka Menjalani Ramadan Tersepi yang Jatuh di Tahun Ini

16 Mei 2020
kerja keras cara mendapatkan uang dari internet uang pulsa 50 ribu dari kampus UNS, gaji umr tabungan penghasilan milenial uang pekerja boros mojok.co

Uang Pulsa 50 Ribu dari Kampus UNS Bisa Dipakai buat Apa?

1 Juni 2020
kenaikan ukt UIN

Saran Prank untuk Kemenag Setelah Prank Kompensasi UKT

5 Mei 2020
Saya Curiga Pakde Jokowi Hidup di Universe yang Lain terminal mojok.co

Bundesliga, Rasa Iri, dan Alasan Saya Mengkritik Jokowi

17 Mei 2020
Pengalaman Ikut Swab Test Antigen Drive Thru, Nggak Ribet walau Agak Deg-degan terminal mojok.co

Pengalaman Ikut Swab Test Antigen Drive Thru, Nggak Ribet walau Agak Deg-degan

31 Desember 2020
Cerita Prihatin yang Mungkin Dipahami Pedagang Pinggir Jalan Ketika Hujan terminal mojok.co

Kebiasaan ‘Noleh Tonggo’ Masyarakat Desa Saat Dapat Bantuan Pemerintah

21 September 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.