• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Politik

Menebak Alasan Kenapa Baliho Pemerintah Selalu Pakai Foto Pejabat

Andri Saleh oleh Andri Saleh
29 Agustus 2021
A A
Menebak Alasan Kenapa Baliho Pemerintah Selalu Pakai Foto Pejabat terminal mojok.co

Menebak Alasan Kenapa Baliho Pemerintah Selalu Pakai Foto Pejabat terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sebelum mulai menulis panjang lebar, izinkan saya mengucapkan selamat ulang tahun buat Mojok. Semoga Mojok makin berjaya di darat, laut, dan udara. Pesan saya, ulang tahunnya nggak perlu dirayakan, ya. Karena mau bagaimanapun, ulang tahun itu bukan budaya kita. Budaya kita adalah memajang foto pejabat di setiap baliho atau spanduk pemerintah. Cuih.

Sebagai seorang praktisi kehumasan pelat merah, budaya pasang foto pejabat di setiap baliho atau spanduk pemerintah mah sudah jadi makanan sehari-hari buat saya. Makanya, ketika dulu ada baliho Kepak Sayap Kebhinnekaan yang memajang foto Ketua DPR RI, respons saya biasa saja. Itu sudah budaya yang mengakar kuat di bumi khatulistiwa ini. Dan tentunya, ini perlu dilestarikan.

Banyak orang bilang, budaya seperti itu adalah bentuk narsis para pejabat yang selalu pengin tampil hebat, produktif, atau berprestasi di mata publik. Ada juga yang bilang, itu salah satu cara promosi diri untuk kepentingan politik. Benar juga, sih. Coba, apa urgensinya memajang foto pejabat di baliho atau spanduk pemerintah selain alasan-alasan tadi?

Namun, sebagai abdi negara yang menjunjung tinggi kode etik dan menjaga marwah pejabat, saya harus berpikir keras kira-kira alasan apa yang cocok untuk menjawab pertanyaan itu. Akhirnya, setelah seharian bertafakur memohon petunjuk pada Ilahi, saya mendapatkan jawabannya. Berikut ini adalah alasan kenapa di setiap baliho atau spanduk pemerintah selalu dipajang foto pejabat.

Pertama, biar dikenal masyarakat. Namanya juga pejabat, harus dikenal sama publik, dong. Biar orang-orang tahu kalau dia itu pejabat. Nggak lucu, kan, kalau si pejabat lagi jalan-jalan ke mal terus nggak ada yang nyapa atau minta foto bareng? Ya, minimal ada yang nyambit, eh, nyambut lah biar marwah pejabatnya terjaga secara paripurna.

Kedua, pengganti maskot. Banyak loh perusahaan swasta yang pakai maskot sebagai representasi perusahaan. Bahkan, beberapa di antaranya berani bayar lisensi tokoh kartun untuk dijadikan brand ambassador. Misalnya, Doraemon yang jadi brand ambassador Sharp, Upin dan Ipin yang jadi brand ambassador Unicef Malaysia, atau produk lokal Nussa Rara yang jadi brand ambassador Ruang Guru.

Nah, pemerintah mau pakai maskot apa yang bisa dijadikan brand ambassador? Demi kebaikan bersama, yo wes pakai foto pejabat saja. Selain gratis, bisa menghemat anggaran juga, kan? Jadi, anggarannya bisa dialihkan ke program bantuan untuk kesejahteraan rakyat. Bansos, misalnya.

Ketiga, biar komposisi desain baliho atau spanduknya seimbang. Buat para desainer grafis, komposisi atau tata letak desain itu sangat penting. Begitu juga ketika membuat desain baliho atau spanduk pemerintah. Kurang lengkap rasanya kalau baliho atau spanduk itu hanya berisi teks saja. Perlu foto sebagai pemanis dan penyeimbang komposisi desain grafis.

Daripada beli foto di Shutterstock atau pakai foto hasil nyomot di internet, kan mending pakai foto yang sudah ada saja. Sayangnya, foto yang ada di instansi pemerintah ya foto pejabat, lah. Masak mau pakai foto staf? Ra mashok!

Keempat, sebagai sasaran tembak. Sudah menjadi karakter bangsa bahwa kita selalu mencari kambing hitam dari setiap masalah. Makanya dibutuhkan orang-orang yang berani disalahkan dan dihujat oleh publik. Salah satu caranya adalah dengan memasang foto pejabat di setiap baliho atau spanduk pemerintah. Jadi, kalau ada program pemerintah yang gagal, publik sudah tahu harus menghujat siapa. Yekannn?

Dari keempat alasan inilah, saya berusaha memaklumi kenapa di setiap baliho atau spanduk pemerintah selalu ada foto pejabatnya. Meski sudah berusaha keras memaklumi, tetap saja eneg, sih. Bawaannya pengin menghujat saja. Maklum, lidah kan nggak bisa bohong. Ehm.

BACA JUGA Kisah Nelangsa Baliho Kepak Sayap Kebhinekaan dan tulisan Andri Saleh lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 Agustus 2021 oleh

Tags: Baliho PemerintahFoto Pejabat

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

Konten tidak tersedia
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Antara Sling Bag, Waist Bag, dan Tote Bag_ Mana yang Worth It Dipakai di Tongkrongan_ terminal mojok

Antara Sling Bag, Waist Bag, dan Tote Bag: Mana yang Worth It Dipakai di Tongkrongan?

Kami Paham bahwa Pelanggan Adalah Raja, tapi Customer Service Juga Manusia

Kami Paham bahwa Pelanggan Adalah Raja, tapi Customer Service Juga Manusia

Apa Benar Pacaran dengan Orang Asing Selalu Penuh Hal-hal Romantis seperti di Film dan Lagu Barat_ terminal mojok

Apa Benar Pacaran dengan Orang Asing Selalu Penuh Hal-hal Romantis seperti dalam Film dan Lagu Barat?



Terpopuler Sepekan

3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa
Pendidikan

3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

oleh Elyatul Muawanah
20 Maret 2023

Sebagus-bagusnya tempat kursus bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare, pasti tetap ada kekurangannya.

Baca selengkapnya
Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia

Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia

19 Maret 2023
Percayalah, Jangan Main ke Kebumen, Nanti Bakal Nyesel

Percayalah, Jangan Main ke Kebumen, Nanti Bakal Nyesel

21 Maret 2023
5 Keunikan Purbalingga yang Tidak Dimiliki Daerah Lain (Unsplash.com)

Keluh Kesah Menjadi Warga Kabupaten Purbalingga

22 Maret 2023
Suka Duka Tinggal di Pelosok Kabupaten Bangkalan Madura

Suka Duka Tinggal di Pelosok Kabupaten Bangkalan Madura

20 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!