Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Fesyen

Menjahitkan Pakaian ke Penjahit Itu Merepotkan, Mending Beli Pakaian Jadi

Fitri Handayani oleh Fitri Handayani
20 Desember 2023
A A
Menjahitkan Pakaian ke Penjahit Itu Merepotkan, Mending Beli Pakaian Jadi

Menjahitkan Pakaian ke Penjahit Itu Merepotkan, Mending Beli Pakaian Jadi (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dulu saya sering membawa kain untuk dijahit ke penjahit pakaian. Baju apa pun untuk digunakan sehari-hari. Akan tetapi, sekitar 5 tahun belakangan, saya sudah tak pernah pergi ke penjahit pakaian kecuali terpaksa untuk membuat seragam sekolah, seragam kerja, atau seragam keluarga. Entah kenapa saya merasa selalu kesulitan saat akan menjahitkan pakaian ke penjahit.

Ternyata nggak cuma saya yang merasa demikian, teman-teman saya pun begitu. Mereka memilih membeli pakaian jadi di toko. Sudah harganya lebih murah, kualitasnya nggak jelek-jelek amat dan tentu saja nggak repot.

Ongkos jahit lebih mahal daripada membeli pakaian jadi

Kalau dihitung-hitung lagi, ternyata harga pakaian jadi di toko lebih murah daripada membeli kain sendiri untuk kemudian dibawa ke penjahit pakaian. Ongkos jahit sekarang yang sudah nggak semurah dulu menjadi penyebabnya. Di tempat saya, untuk membuat satu buah kemeja cowok yang modelnya sederhana, saya perlu mengeluarkan uang minimal Rp100 ribu.

Itu baru ongkos jahitnya, ya, belum harga kainnya. Kalau mau membuat pakaian dengan model terkini, pakai kombinasi dan banyak detailnya tentu lebih mahal lagi ongkosnya. Bisa-bisa ongkos jahitnya bisa untuk membeli satu kemeja di toko pakaian.

Jumlah penjahit pakaian sekarang semakin sedikit

Di daerah saya, mencari penjahit pakaian ibarat mencari jarum di tumpukan jerami. Sangat sulit! Jumlah penjahit saat ini semakin sedikit, dan karena jumlahnya yang sedikit inilah saya kemudian sering ditolak lantaran tumpukan jahitan mereka sudah overload. Ujung-ujungnya saya terpaksa mencari penjahit lain di desa sebelah. Sungguh merepotkan, kan?

Sebetulnya saya pernah belajar menjahit pakaian, tapi nyatanya menjahit nggak semudah yang dibayangkan. Selain skill, menjahit juga butuh ketelatenan dan kesabaran. Mungkin itulah kenapa jumlah penjahit sekarang semakin sedikit.

Menjahit pakaian butuh waktu lama

Proses menjahit mulai dari mencari bahan kain, mengukur baju, menjahit, hingga finishing menjadi sehelai baju nggak sebentar. Nggak seperti memilih pakaian di toko yang sat-set begitu dicoba dan pas langsung bisa dibawa pulang ke rumah.

Kita harus membeli bahan dulu di toko kain, mengira-ngira berapa meter kain yang dibutuhkan untuk membuat pakaian yang kita inginkan. Kalau nggak bisa mengira-ngira sendiri, harus konsultasi dulu ke penjahit pakaian. Setelah itu kain diserahkan kepada penjahit untuk dijahit.

Baca Juga:

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Masalahnya, menjahit nggak sebentar. Kita harus antre kalau sudah ada orang lain yang menjahitkan pakaian duluan. Sudah gitu para penjahit butuh ketenangan dan kesabaran. Salah potong sedikit saja bisa merusak kain sehingga kain nggak bisa digunakan lagi. Makanya menjahit butuh waktu lama dan nggak ada penjahit yang mau diburu-buru.

Saking lamanya proses menjahit, kadang pakaian baru jadi H-1 sebelum hendak dipakai. Kalau langsung sudah pas sih nggak masalah. Lha, kalau belum pas, kan penjahit harus memperbaiki sedikit-sedikit. Nah, kalau sudah begini tentu bikin deg-degan takut nggak keburu dan nggak bisa dipakai di hari H.

Itulah mengapa saya akhirnya malas ke penjahit pakaian. Meskipun saya tahu kualitas pakaian yang dijahit lebih bagus, jahitannya lebih kokoh, kancing nggak mudah lepas, dan ukuran pakaian lebih pas di badan, saya nggak akan menjahitkan pakaian kalau nggak terpaksa. Saya lebih memilih membeli pakaian di toko walaupun ukurannya sedikit kebesaran, masih bisa dipermak. Dan yang jelas, jauh lebih hemat.

Penulis: Fitri Handayani
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Penjahit Adalah Tukang PHP Nomor Wahid di Dunia.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Desember 2023 oleh

Tags: alat menjahitbajupakaianpenjahitpenjahit pakaian
Fitri Handayani

Fitri Handayani

Karyawan swasta, penikmat Indomie.

ArtikelTerkait

3 Kesalahan yang Sering Dilakukan Penjahit Baju Pemula Terminal Mojok

3 Kesalahan yang Sering Dilakukan Penjahit Baju Pemula

3 Desember 2022
thrift store mahal vintage baju mojok

Ironi Thrift Store di Indonesia

21 November 2020
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
5 Orang yang Sebaiknya Nggak Belanja Baju di Uniqlo Terminal Mojok

5 Orang yang Sebaiknya Nggak Belanja Baju di Uniqlo

1 September 2022
penjahit tukang jahit menjahit php pelanggan konsumen pemesan bahan kain php mojok

Penjahit yang Sering PHP Lahir dari Pelanggan yang Juga Suka PHP

5 Mei 2020
pb djarum

Djarum Itu Rokok atau Alat Menjahit?

9 September 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.