Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Membayangkan jika Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Jadi Tukang Parkir Liar

Bella Yuninda Putri oleh Bella Yuninda Putri
4 Februari 2024
A A
Membayangkan Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Jadi Tukang Parkir Liar

Membayangkan Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Jadi Tukang Parkir Liar (www.lescopaque.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Mail

Sejak kecil Mail memang seorang laki-laki sejati. Bayangkan, di usia muda dia sudah memiliki sifat bak orang dewasa, cool, dan mampu cari uang sendiri.

Nah, jiwa pengusaha Mail kayaknya kian berkembang ketika dia beranjak dewasa. Karakter yang cukup nyentrik dalam serial animasi Upin dan Ipin ini sudah menjajal beragam bisnis, mulai dari yang biasa sampai nggak biasa. Salah satu usahanya yang unik adalah jadi tukang parkir bagi pengunjung Kedai Runcit, warung milik orang tuanya.

Memang agak licik, sih, tapi percayalah Mail bisa memperoleh keuntungan sangat besar dari jagain parkir di warung orang tuanya. Sebab sejauh ini, warung paling lengkap dan dekat di Kampung Durian Runtuh ya hanya Kedai Runcit. Warga kampung tentu nggak punya pilihan lain. Meski mereka cuma beli barang sedikit, mereka tetap harus bayar parkir walau belanjanya juga nggak sampai 5 menit.

Kayaknya kalau Mail jadi tukang parkir bakal ngeselin, sih, soalnya dia bakal taruh kotak bayar parkir aja tanpa stand by nungguin parkiran. Maklum, Mail kudu ngurusin usahanya yang lain juga, kan.

Jarjit

Selanjutnya kita beralih ke karakter yang agak underrated dalam serial animasi Upin dan Ipin, yaitu Jarjit. Pemuda keturunan India ini sebetulnya nggak punya keahlian lain selain berpantun. Tapi siapa sangka, justru karena nggak bisa apa-apa itulah dia memilih jadi tukang parkir liar demi bisa nambah uang jajan.

Agaknya Jarjit bakalan jago melakukan pekerjaannya ini. Gimana nggak jago, memiliki darah India pasti membuatnya terbiasa melihat tukang parkir di kampung halamannya sana. Nah, ketika bosan mulai melanda, pemuda satu ini pasti mengerahkan skill-nya mengatur parkiran.

Meski sering kali ceroboh dan ngeselin, Jarjit bisa galak, lho. Sifatnya ini mengacu pada dua episode Upin dan Ipin, yakni episode Menonton Bioskop dan Angsa Bertelur Emas. Dalam kedua episode tersebut, Jarjit mendadak jadi galak dan mampu mendisiplinkan orang. Kayaknya kalau jadi tukang parkir, Jarjit bakal jagain parkiran di event tertentu seperti Funfair atau saat nonton bareng di Kedai Uncle Muthu.

Fizi

Karakter dalam serial animasi Upin dan Ipin satu ini kisahnya cukup menyedihkan. Kalau anak-anak Kampung Durian Runtuh lainnya jadi tukang parkir karena gabut, Fizi mengambil pekerjaan ini karena terpaksa. Mau nggak mau, dia harus bisa membantu orang tuanya dengan bekerja apa saja.

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

Masalahnya, Fizi ini punya kepribadian yang kurang bagus, yakni baperan, cengeng, dan julid. Jadi saya khawatir kalau dia jadi tukang parkir, dia bakal suka nyindir kalau ada yang memberi uang dengan jumlah nggak semestinya. Misalnya dikasih uang seribu, dia bakal ngomong, “Motornya masih nyicil tuh, bayar parkir aja kurang!”

Di sisi lain, si Fizi ini juga baper dan cengeng kalau ada pemotor yang galak. Daerah kekuasaan Fizi kayaknya nggak ada, deh. Jadi kalau dia tugas, dia bakal cenderung mengikuti teman-temannya.

Ehsan

Sebenarnya karakter di serial animasi Upin dan Ipin ini memang mustahil jadi tukang parkir liar lantaran dia adalah orang terkaya di Kampung Durian Runtuh. Tapi, karena zaman sudah berubah, kita bayangkan saja ekonomi keluarganya mulai surut karena ayahnya pensiun. Jadilah Ehsan yang harusnya sekolah di kota malah harus tetap sekolah bersama anak-anak Tadika Mesra lainnya sekaligus mengikuti kebiasaan mereka mencari nafkah dari bisnis parkir liar.

Akan tetapi alih-alih jadi tukang parkir, si Ehsan malah jadi mandornya. Berkat koneksi ayahnya, dia jadi dihormati dan mendapat kedudukan sebagai mandor parkiran. Waduh, enak betul, ya. Ehsanlah yang membagi-bagi daerah kekuasaan, menentukan iuran bulanan, sampai jadi garda terdepan bila ada sengketa lahan parkir!

Oh ya, kalau ditanya, siapa yang penghasilannya lebih banyak dari menjadi tukang parkir liar di antara anak-anak Kampung Durian Runtuh di atas, terus terang saya juga bingung. Kalau ada yang bisa kasih analisis, boleh banget ditambahkan, Gaes.

Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Membayangkan jika 3 Karakter Upin Ipin Ini Jadi Dosen Pembimbing Skripsi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 5 Februari 2024 oleh

Tags: EhsanFiziismail bin mailJarjitKampung Durian RuntuhMailpilihan redaksitadika mesraTukang Parkirtukang parkir liarUpin dan Ipinupin-ipin
Bella Yuninda Putri

Bella Yuninda Putri

Seorang Gen Z. Doyan menulis nonfiksi, fiksi, sampai puisi. Suka membahas topik seputar budaya, bahasa, dan keseharian di masyarakat.

ArtikelTerkait

Tips Berwisata ke Kampung Durian Runtuh dalam Serial Upin Ipin Mojok.co

Tips Berwisata ke Kampung Durian Runtuh dalam Serial Upin Ipin

1 Januari 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Merantau ke Jogja Menyadarkan Saya tentang Privilese Hidup di Jakarta

Kalau Nggak Pernah Merantau, Baiknya Nggak Usah Bacot

3 Desember 2022
10 Pensil Alis Murah di Bawah 20 Ribu yang Nggak Kaleng-kaleng

10 Pensil Alis Murah di Bawah 20 Ribu yang Nggak Kaleng-kaleng

1 Januari 2022
3 Mainan Anak yang Tak Pernah Awet Seperti Hubunganmu terminal mojok

3 Mainan Anak yang Tak Pernah Awet seperti Hubunganmu

23 November 2021
Fizi 'Upin dan Ipin' Adalah Gambaran Teman yang Paling Ngeselin di Tongkrongan terminal mojok.co

4 Profesi yang Cocok untuk Fizi Dilihat dari Bacotnya yang Nggak Ada Rem

15 Februari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.