Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Membayangkan Program Makan Siang Gratis Diterapkan di Tadika Mesra dalam Semesta Upin Ipin

Bella Yuninda Putri oleh Bella Yuninda Putri
9 Maret 2024
A A
Membayangkan Program Makan Siang Gratis Diterapkan di Tadika Mesra Semesta Upin Ipin

Membayangkan Program Makan Siang Gratis Diterapkan di Tadika Mesra Semesta Upin Ipin (Les Copaque)

Share on FacebookShare on Twitter

Seru kali ya membayangkan di semesta Upin Ipin, tepatnya di Tadika Mesra, ada program makan siang dan susu gratis.

Belakangan ini hasil pemilu di Indonesia cukup ramai dibicarakan, entah itu di berita, media sosial, bahkan di tongkrongan. Salah satu hal yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan adalah pasangan capres dan cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang disebut-sebut mengantongi suara terbanyak pada pemilu kemarin.

Salah satu program yang diusung paslon nomor urut dua ini adalah program makan siang dan susu gratis untuk mencegah stunting. Sekilas nggak ada masalah, tapi yang bikin lucu adalah banyak warganet yang menerka-nerka seperti apa dan bagaimana mekanisme program ini nantinya.

Harus diakui, program makan siang gratis ini memang cukup menarik untuk dibahas. Saya pun akhirnya berandai-andai, gimana kalau program ini beneran diadakan di semesta Upin Ipin, tepatnya di Tadika Mesra. Kira-kira begini yang akan terjadi.

Murid-murid Tadika Mesra semakin rajin sekolah

Siapa sih yang nggak suka makanan gratis? Orang tua maupun muda, saya yakin suka yang gratisan. Hehehe. Bahkan orang-orang rela melakukan apa pun supaya dapat makanan gratis. Misalnya, buat mahasiswa rantau, mereka pasti rela antre takjil di masjid karena bisa menghemat pengeluaran untuk Lebaran nanti.

Nah, program makan siang gratis ini saya yakin bisa menjadi pemantik motivasi agar anak-anak mau sekolah, tak terkecuali di Tadika Mesra. Soalnya para murid pasti sudah terbayang-bayang menu makanan yang akan disajikan. Apalagi kalau menunya sudah dishare di grup WA wali murid, wah, tambah semangat nggak, sih?

Nantinya tiap malam Upin Ipin bukannya mengerjakan PR malah bertanya, “Opah, besok menu makan siangnya apa, ya?” Kalau tahu menunya ayam goreng, pasti mereka nggak bakal sulit dibangunin pagi-pagi.

Kedai Uncle Muthu sepi peminat

Hal lain yang mungkin terjadi jika di Tadika Mesra ada program makan siang gratis adalah Uncle Muthu jadi kekurangan pelanggan. Meskipun dia punya pelanggan setia, Tok Dalang dan Ah Tong, adanya program makan siang gratis ini tetap bikin penjualan di kedainya menurun.

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

Bayangkan betapa besarnya kontribusi anak-anak Tadika Mesra terhadap kedai Uncle. Tiap pulang sekolah, main, gabut, atau ketemu Tok Dalang, pasti mereka memesan es ABCD. Lha, kalau mereka sudah dapat makan siang dan susu gratis, pulang sekolah mereka sudah kenyang dan nggak pengin jajan apa pun. Paling si Ehsan yang masih pengin jajan.

Mungkin kalian juga akan berpikir, apakah Mail yang juga seorang pedagang bakal terkena dampaknya? Menurut saya, Mail nggak bakalan terkena dampaknya karena dagangannya di sekolah bukan makanan, melainkan mainan. Sementara untuk ayam gorengnya Mail sendiri tentu masih laku sebab target pasarnya adalah orang dewasa.

Fizi bisa makan enak

Selanjutnya, hal yang mungkin terjadi jika program makan siang gratis diterapkan di Tadika Mesra adalah para siswa yang kurang mampu bisa makan enak dan terpenuhi gizinya, terutama Fizi. Mungkin belum banyak yang tahu jika Fizi secara ekonomi kurang mampu. Ini dibuktikan dalam satu episode Upin dan Ipin saat Fizi menyebutkan dia hanya bisa membeli tiga genggam beras. Beberapa episode juga sering kali menunjukkan ketergantungan Fizi terhadap Ehsan, seperti pinjam pensil warna atau mainan.

Nah, program makan siang gratis ini di Tadika Mesra tentu jadi kabar baik untuk Fizi. Soalnya dia bisa makan makanan bergizi setiap hari. Dengan begini, stok beras di rumahnya juga bisa dihemat. Selain itu, dia juga nggak sering-sering bergantung lagi sama Ehsan.

Ehsan bikin vlog mukbang di Tadika Mesra

Program makan siang dan susu gratis memang bertujuan untuk mencegah stunting sekaligus memperbaiki gizi anak-anak. Tapi, manfaatnya lebih dari itu. Program ini bisa jadi sumber inspirasi untuk menghasilkan hal-hal kreatif buat para siswa Tadika Mesra. Contohnya Ehsan yang seorang influencer cilik bisa bikin vlog mukbang.

Bagi yang sudah pernah menonton episode Upin dan Ipin tentang influencer, pasti paham banget kalau rata-rata kontennya Intan Payung adalah flexing seperti liburan, makan mahal, baju baru, dll. Nah, program makan siang gratis bisa jadi konten yang menggebrak dan beda agar nggak flexing melulu. Lagi pula seingat saya Ehsan masih belum pernah membuat vlog bersama teman-temannya. Bisa jadi konten ini malah viral, lho.

Warga Kampung Durian Runtuh bisa kaya

Yang terakhir, program makan siang gratis di Tadika Mesra ini juga dapat membuat warga Kampung Durian Runtuh kaya raya. Lho, kok bisa? Bisa aja.

Sekarang coba bayangkan betapa banyaknya uang yang bisa ditabung serta bahan makanan yang bisa disimpan kalau makan siang dan susu gratis betulan ada di sekolah. Misalnya, untuk satu kali makan siang per hari butuh uang 15 ribu, kalau dikalikan 5 hari sekolah, berarti para orang tua dan wali murid Tadika Mesra bisa hemat 75 ribu dalam seminggu. Dalam satu bulan, artinya mereka bisa menghemat uang sampai 300 ribu, lho.

Lumayan banget kan hematnya? Apalagi untuk murid-murid Tadika Mesra seperti Upin Ipin yang yatim piatu atau Fizi yang kurang mampu. Uang segitu pasti dibutuhkan banget untuk belanja sehari-hari dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Sementara buat yang sudah kaya sih mungkin uang tersebut bisa ditabung buat nyicil mobil kali ya, seperti Ehsan contohnya.

Begitulah hal-hal yang mungkin terjadi seandainya program makan siang dan susu gratis diterapkan di Tadika Mesra. Kalau memang beneran ada, saya pikir ini sangat menguntungkan warga Kampung Durian Runtuh. Mungkin saja makan siang gratis di sekolah ini bakal dimasak Chef Wan biar nggak bosen.

Selain hal-hal di atas, apa lagi yang bakal terjadi, ya? Ada yang bisa menambahkan?

Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Menebak Ekstrakurikuler Upin Ipin dan Anak-Anak Tadika Mesra dari Kacamata Guru SMA.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Maret 2024 oleh

Tags: EhsanFiziKampung Durian Runtuhmakan siangprogram makan siang gratissusu gratistadika mesraUncle MuthuUpin dan Ipinupin-ipin
Bella Yuninda Putri

Bella Yuninda Putri

Seorang Gen Z. Doyan menulis nonfiksi, fiksi, sampai puisi. Suka membahas topik seputar budaya, bahasa, dan keseharian di masyarakat.

ArtikelTerkait

Membayangkan Rasanya Jadi Mahasiswa KKN di Kampung Durian Runtuh Upin dan Ipin

Membayangkan Rasanya Jadi Mahasiswa KKN di Kampung Durian Runtuh “Upin dan Ipin”

9 Desember 2023
4 Alasan PNS Enggan Mengambil Tugas Belajar Terminal Mojok

3 Hal tentang Kebiasaan Makan Siang PNS yang Cukup Unik

14 Desember 2022
Fathiah, Karakter Paling Menyedihkan di Serial Upin Ipin. Datang Tanpa Perkenalan, Pergi Tanpa Perpisahan

Fathiah, Karakter Paling Menyedihkan di Serial Upin Ipin. Datang Tanpa Perkenalan, Pergi Tanpa Perpisahan

17 Maret 2025
Mari Bersepakat Upin & Ipin Adalah Gambaran Masa Kecil Anak-anak Tahun 90-an terminal mojok

Upin & Ipin Adalah Gambaran ‘Bahagia Itu Sederhana’ Milik Anak-anak Tahun 90-an

4 Juni 2021
Sisi Kelam Mail dalam Serial Upin Ipin yang Nggak Disadari Banyak Orang

Sisi Kelam Mail dalam Serial Upin Ipin yang Nggak Disadari Banyak Orang

11 Oktober 2024
5 Orang Paling Berpengaruh di Kampung Durian Runtuh Upin dan Ipin

5 Orang Paling Berpengaruh di Kampung Durian Runtuh Upin dan Ipin

28 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget Ketika Hidup di Solo Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget ketika Hidup di Solo

12 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.