Comedy Central Roast merupakan sebuah acara saling roasting di Amerika yang saking blak-blakannya malah bikin penontonnya terpingkal-pingkal.
Roasting, sebuah istilah yang sebenarnya belum cukup awam bagi masyarakat Indonesia. Di ranah kuliner, roasting ini kerap dipakai sebagai istilah untuk memanggang olahan daging. Di dunia kopi, roasting juga dipakai untuk istilah memanggang (menggoreng) biji kopi. Namun, roasting yang dimaksud adalah roasting dalam ranah komedi, yaitu menjadikan satu atau beberapa orang sebagai bahan lawakan, ledekan, dengan persetujuan pihak yang akan di-roasting. Tentunya objek yang di-roasting berhak untuk me-roasting balik orang-orang yang sudah me-roasting-nya tadi.
Nah, kalau berbicara roasting di Indonesia, ini selalu dikaitkan dengan stand up comedy. Memang, para pelawak tunggal inilah yang mengenalkan istilah roasting ke masyarakat awam. Walaupun pada praktiknya, roasting sudah kerap dilakukan oleh pelawak-pelawak lain sedari dulu. Meskipun pada akhirnya roasting tidak sepopuler jenis lawakan lain, entah karena masyarakatnya kurang siap, jenis lawakannya yang terlalu “jahat”, atau memang masih tergolong baru (secara istilah), kita tidak tahu.
Namun, kalau bicara roasting di dunia komedi barat (Amerika, lah, contohnya), tentu sudah menjadi sangat awam. Salah satu contohnya adalah apa yang dilakukan oleh Comedy Central dengan acaranya yaitu Comedy Central Roast. Ini adalah satu acara roasting besar-besaran. Dalam acara ini yang menjadi objek roasting adalah para artis, aktor, atau selebriti kelas atas. Orang yang me-roasting juga tidak kalah tenar. Ada aktor, artis, mantan pasangan orang yang di-roasting, dan tentunya ada pelawaknya (ya iya lah).
Apa yang terjadi di Comedy Central Roast ini sungguh brutal bukan main. Entah sudah saking terbukanya atau kulturnya memang begitu, materi roasting yang keluar ini kadang jahat-jahat dan mengejutkan (bagi penonton, kalau bagi objek yang di-roasting ya sudah tahu, kan sudah janjian). Membahas masa lalu kelamnya, kehidupannya, karya-karyanya yang kurang bagus, kondisi fisik, bahkan kondisi mental. Namun, yang di-roasting, sih, santai-santai saja sambil tertawa.
Sebagai contoh, coba tonton salah satu edisi Comedy Central Roast: Roast of Alec Baldwin. Di situ, Alec Baldwin berkesempatan di-roasting oleh Nikki Glaser, salah satu pelawak tunggal terkenal. Nah, Nikki Glaser di salah satu materi roasting-nya, membahas isu bunuh diri yang pernah dialami oleh Alec Baldwin dan menjadikannya lawakan. Lucu banget! Suasana pecah, dan semua penonton kaget, lalu ketawa terbahak-bahak. Gila, deh, pokoknya.
Nah, saya jadi membayangkan bagaimana kalau artis atau selebriti di Indonesia dibuatkan acara roasting seperti ini. The Roast of siapa gitu judulnya. Pasti akan menyenangkan nanti. Acaranya juga tidak usah tanggung-tanggung, harus besar, bahkan mewah kalau bisa, dan tentunya tiketnya dibuat agak mahal, supaya penontonnya agak tersortir (meskipun tetap saja susah). Kalau bisa, acaranya juga tidak perlu ditayangkan langsung di televisi. Direkam saja, nanti ditayangkan di YouTube atau di televisi dengan sudah diedit. Tahu sendiri, kan, tingkat ketersinggungan masyarakat Indonesia tinggi banget.
Jadi, bayangkan saja misalnya artis atau selebriti sekaliber Raffi Ahmad, Baim Wong, atau Reza Rahadian, duduk di tengah panggung, lalu di sisi lain ada beberapa artis, selebriti, pelawak, bahkan orang terdekat (bisa asisten, saudara, anak, bahkan orang tua) yang siap untuk meroasting mereka. Satu per satu roaster ini maju, dan “mengolok-olok” objek roasting ini, dengan materi apa pun, dan topik bahasan apa pun (tentunya dengan persetujuan kedua belah pihak).
Lalu, di akhir segmen, si objek roasting ini akan maju, dan bergantian me-roasting orang-orang yang sudah me-roasting-nya tadi. Intinya, mereka ini akan saling roasting. Ini pasti akan pecah, seperti yang sudah terjad di acara Roasting Justin Beiber, yang di mana Justin Beiber lucu sekali ketika me-roasting balik orang-orang yang sudah me-roasting-nya. Coba saja tonton, beneran lucu banget itu.
Namun, semua bayangan itu seketika buyar ketika mengetahui kenyataan bahwa tidak hanya masyarakat, tingkat ketersinggungan beberapa artis dan selebriti ini juga tinggi. Jangankan di-roasting oleh pelawak, di-roasting oleh sahabat sendiri yang juga artis bisa jadi masalah. Tidak terima, lah, ngambek, lah. Aneh-aneh pokoknya. Meskipun begitu, bukan tidak mungkin acara roasting seperti ini akan terjadi, dan saya pribadi selalu menanti kapan momen ini akan terjadi.
BACA JUGA 8 Komika Stand Up Comedy Indonesia di SUCI Kompas TV dengan Opening Paling Ikonis dan tulisan Iqbal AR lainnya.