Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Membayangkan kalau Artis Indonesia Dibuatkan Acara Roasting kayak ‘Comedy Central Roast’

Iqbal AR oleh Iqbal AR
2 Mei 2021
A A
Membayangkan kalau Artis Indonesia Dibuatkan Acara Roasting kayak 'Comedy Central Roast' terminal mojok.co

Membayangkan kalau Artis Indonesia Dibuatkan Acara Roasting kayak 'Comedy Central Roast' terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Comedy Central Roast merupakan sebuah acara saling roasting di Amerika yang saking blak-blakannya malah bikin penontonnya terpingkal-pingkal.

Roasting, sebuah istilah yang sebenarnya belum cukup awam bagi masyarakat Indonesia. Di ranah kuliner, roasting ini kerap dipakai sebagai istilah untuk memanggang olahan daging. Di dunia kopi, roasting juga dipakai untuk istilah memanggang (menggoreng) biji kopi. Namun, roasting yang dimaksud adalah roasting dalam ranah komedi, yaitu menjadikan satu atau beberapa orang sebagai bahan lawakan, ledekan, dengan persetujuan pihak yang akan di-roasting. Tentunya objek yang di-roasting berhak untuk me-roasting balik orang-orang yang sudah me-roasting-nya tadi.

Nah, kalau berbicara roasting di Indonesia, ini selalu dikaitkan dengan stand up comedy. Memang, para pelawak tunggal inilah yang mengenalkan istilah roasting ke masyarakat awam. Walaupun pada praktiknya, roasting sudah kerap dilakukan oleh pelawak-pelawak lain sedari dulu. Meskipun pada akhirnya roasting tidak sepopuler jenis lawakan lain, entah karena masyarakatnya kurang siap, jenis lawakannya yang terlalu “jahat”, atau memang masih tergolong baru (secara istilah), kita tidak tahu.

Namun, kalau bicara roasting di dunia komedi barat (Amerika, lah, contohnya), tentu sudah menjadi sangat awam. Salah satu contohnya adalah apa yang dilakukan oleh Comedy Central dengan acaranya yaitu Comedy Central Roast. Ini adalah satu acara roasting besar-besaran. Dalam acara ini yang menjadi objek roasting adalah para artis, aktor, atau selebriti kelas atas. Orang yang me-roasting juga tidak kalah tenar. Ada aktor, artis, mantan pasangan orang yang di-roasting, dan tentunya ada pelawaknya (ya iya lah).

Apa yang terjadi di Comedy Central Roast ini sungguh brutal bukan main. Entah sudah saking terbukanya atau kulturnya memang begitu, materi roasting yang keluar ini kadang jahat-jahat dan mengejutkan (bagi penonton, kalau bagi objek yang di-roasting ya sudah tahu, kan sudah janjian). Membahas masa lalu kelamnya, kehidupannya, karya-karyanya yang kurang bagus, kondisi fisik, bahkan kondisi mental. Namun, yang di-roasting, sih, santai-santai saja sambil tertawa.

Sebagai contoh, coba tonton salah satu edisi Comedy Central Roast: Roast of Alec Baldwin. Di situ, Alec Baldwin berkesempatan di-roasting oleh Nikki Glaser, salah satu pelawak tunggal terkenal. Nah, Nikki Glaser di salah satu materi roasting-nya, membahas isu bunuh diri yang pernah dialami oleh Alec Baldwin dan menjadikannya lawakan. Lucu banget! Suasana pecah, dan semua penonton kaget, lalu ketawa terbahak-bahak. Gila, deh, pokoknya.

Nah, saya jadi membayangkan bagaimana kalau artis atau selebriti di Indonesia dibuatkan acara roasting seperti ini. The Roast of siapa gitu judulnya. Pasti akan menyenangkan nanti. Acaranya juga tidak usah tanggung-tanggung, harus besar, bahkan mewah kalau bisa, dan tentunya tiketnya dibuat agak mahal, supaya penontonnya agak tersortir (meskipun tetap saja susah). Kalau bisa, acaranya juga tidak perlu ditayangkan langsung di televisi. Direkam saja, nanti ditayangkan di YouTube atau di televisi dengan sudah diedit. Tahu sendiri, kan, tingkat ketersinggungan masyarakat Indonesia tinggi banget.

Jadi, bayangkan saja misalnya artis atau selebriti sekaliber Raffi Ahmad, Baim Wong, atau Reza Rahadian, duduk di tengah panggung, lalu di sisi lain ada beberapa artis, selebriti, pelawak, bahkan orang terdekat (bisa asisten, saudara, anak, bahkan orang tua) yang siap untuk meroasting mereka. Satu per satu roaster ini maju, dan “mengolok-olok” objek roasting ini, dengan materi apa pun, dan topik bahasan apa pun (tentunya dengan persetujuan kedua belah pihak).

Baca Juga:

Manifesto Orang Cadel: Semua Lidah Berhak Bicara Tanpa Ditertawakan!

Komedi Norak di Tongkrongan yang Seharusnya Musnah dari Peradaban

Lalu, di akhir segmen, si objek roasting ini akan maju, dan bergantian me-roasting orang-orang yang sudah me-roasting-nya tadi. Intinya, mereka ini akan saling roasting. Ini pasti akan pecah, seperti yang sudah terjad di acara Roasting Justin Beiber, yang di mana Justin Beiber lucu sekali ketika me-roasting balik orang-orang yang sudah me-roasting-nya. Coba saja tonton, beneran lucu banget itu.

Namun, semua bayangan itu seketika buyar ketika mengetahui kenyataan bahwa tidak hanya masyarakat, tingkat ketersinggungan beberapa artis dan selebriti ini juga tinggi. Jangankan di-roasting oleh pelawak, di-roasting oleh sahabat sendiri yang juga artis bisa jadi masalah. Tidak terima, lah, ngambek, lah. Aneh-aneh pokoknya. Meskipun begitu, bukan tidak mungkin acara roasting seperti ini akan terjadi, dan saya pribadi selalu menanti kapan momen ini akan terjadi.

BACA JUGA 8 Komika Stand Up Comedy Indonesia di SUCI Kompas TV dengan Opening Paling Ikonis dan tulisan Iqbal AR lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 April 2021 oleh

Tags: Comedy Central Roastkomedistand up comedy
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Wawancara Produser SUCI IX: Kompetisi Stand Up Comedy yang Terimbas Covid-19 terminal mojok.co

Wawancara Produser SUCI IX: Kompetisi Stand Up Comedy yang Terimbas Covid-19

30 Januari 2021
Komedi Bukan Alasan Kalian Bisa Beropini Goblok dan Kebal dari Konsekuensi popon

Komedi Bukan Alasan Kalian Bisa Beropini Goblok dan Kebal dari Konsekuensi

30 Agustus 2022
7 Penampilan Komika Paling Kompor Gas di Panggung SUCI Kompas TV terminal mojok dodit fico indra jegel ryan adriandy

SUCI Layak Dinobatkan sebagai Ajang Pencarian Bakat Terbaik

20 Juli 2020
Komedi Bukanlah Surat Izin untuk Bisa Mengatakan Apa Saja

Komedi Bukanlah Surat Izin untuk Bisa Mengatakan Apa Saja

23 Januari 2020
dark comedy panduan memahami mojok.co

Dark Comedy, Genre Kontroversial yang Digeluti Gus Dur, Haji Bolot, hingga Para Komika

27 Agustus 2020
Nggak Blunder dan Konsisten Adalah Kunci Bertahan di Panggung SUCI Kompas TV terminal mojok.co

Nggak Blunder dan Konsisten Adalah Kunci Bertahan di Panggung SUCI Kompas TV

18 Januari 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.