Membayangkan Upin Ipin dan Anak Kampung Durian Runtuh Jadi Mahasiswa Jurusan PGSD. Jelas Mail yang Paling Lama Lulus karena Jualan Mulu

Membayangkan Upin Ipin dan Anak Kampung Durian Runtuh Jadi Mahasiswa Jurusan PGSD. Jelas Mail yang Paling Lama Lulus karena Jualan Mulu Mojok.co

Membayangkan Upin Ipin dan Anak Kampung Durian Runtuh Jadi Mahasiswa Jurusan PGSD. Jelas Mail yang Paling Lama Lulus karena Jualan Mulu (upinipin.fandom.com)

Seandainya Upin Ipin dan kawan-kawannya masuk jurusan PGSD dan jadi teman saya, pasti seru!

Beberapa kali saya membaca tulisan-tulisan seputar Upin Ipin di Terminal Mojok. Banyak tulisan yang berandai-andai duo kembar botak ini masuk dalam alur cerita lain. Beberapa yang saya ingat adalah membayangkan Upin Ipin tinggal di daerah lain, ikut KKN, hingga berandai-andai jadi joki skripsi. 

Semua tulisan itu sangat menghibur dan berhasil bikin saya senyum-senyum sendiri ketika membacanya di tempat umum. Mungkin orang lain berpikir saya stres ya. Namun, saya percaya, mereka akan ikut tertawa kalau membacanya. 

Nah, gara-gara banyak membaca tulisan seputar Upin Ipin, saya jadi tertarik untuk berkhayal. Bagaimana ya kalau duo bocah kembar dan teman-temannya kuliah di jurusan PGSD. Jurusan kuliah yang cukup sering dipandang sebelah mata karena masa depannya yang suram. 

#1 Upin Ipin jadi mahasiswa paling disiplin

Upin dan Ipin punya kakak bernama Kak Ros. Kakak perempuan mereka digambarkan sbeagai sosok yang keras dan disiplin. Sepanjang saya menonton Upin Ipin, Kak Ros sering sekali memarahi duo kembar karena berbagai alasan, mulai dari telat pulang ke rumah hingga nggak menjaga kebersihan. Intinya, Upin Ipin sudah ditempa soal kedisiplinan sejak dini.  

Nah, kalau Upin dan Ipin jadi mahasiswa PGSD, saya yakin sekali mereka bakal jadi mahasiswa paling disiplin dan nggak pernah telat. Duo botak kembar ini pasti selalu datang ke kelas lebih awal daripada teman-temannya dan tentu nggak bakal pernah bolos tanpa alasan yang jelas.

#2 Ehsan mahasiswa paling stylish dan jadi pusat perhatian

Sebagai mahasiswa PGSD, saya mencermati gaya berpakaian teman-teman saya begitu seragam. Rata-rata mengenakan celana panjang, kemeja, dan sepatu pantofel. Paling ada satu hari saja yang boleh berpakaian agak bebas, tapi tetap sopan. Tapi, di hari bebas itu, saya hampir nggak pernah menemukan mahasiswa yang pakaiannya neko-neko.

Kalau Ehsan beneran jadi mahasiswa jurusan PGSD, saya yakin dia akan memaksimalkan satu hari bebas ini. Sudah jadi rahasia umum Ehsan adalah anak orang kaya, koleksi pakaiannya pasti banyak dan modis. Dia akan mencuri perhatian banyak orang dengan pakaiannya yang trendi dan bermerek. 

#3 Jarjit, mahasiswa paling jago mata kuliah sastra anak

Jarjit salah satu karakter yang kuat dalam serial Upin Ipin. Bocah yang satu ini sangat senang berpantun. Dengan kata lain, minat Jarjit terhadap sastra sudah begitu besar sejak belia. 

Nah, kalau Jarjit kuliah di jurusan PGSD, sudah pasti nilainya paling bagus di mata kuliah sastra anak. Jangan salah, jurusan PGSD juga diajarkan mata kuliah sastra lho, sastra anak. Bisa-bisa kemampuan Jarjit melebihi kemampuan dosennya.

#4 Mei Mei paling cocok jadi guru

Mei Mei jadi sosok yang paling cocok kuliah di Jurusan PGSD dibanding karakter-karakter lain di Upin Ipin. Dia pintar, gemar membaca buku, dan tegas. Sifat-sifat yang sangat dibutuhkan ketika ingin menjadi guru. 

Kalau sosok Mei Mei beneran ada, saya yakin teman-temannya akan meminta bantuan kalau mengalami kesulitan mengerjakan tugas. Mahasiswa lain begitu percaya pada kepintarannya. Saya juga yakin Mei Mei tidak akan keberatan mengajar teman-temannya karena bagi dia itu hal sepele. 

#5 Mail yang selalu merasa salah jurusan

Mail adalah salah satu karakter yang unik dalam serial Upin Ipin. Sejak kecil dia sudah terbiasa berdagang membantu orang tua. Saking semangatnya jualan, segala hal yang bisa dijadikan cuan akan dia jual. 

Nah, kalau Mail betulan jadi mahasiswa PGSD, saya yakin dia akan merasa salah jurusan sepanjang kuliah. Dengan bakat dagang yang dia miliki, Mail lebih cocok masuk jurusan-jurusan di bawah fakultas Ekonomi dan Bisnis. 

Layaknya mahasiswa yang salah masuk jurusan, Mail akan mengabaikan banyak hal terkait kampus. Mulai dari tetek bengek seragam hingga presensi kehadiran. Tujuan utamanya ke kampus adalah untuk jualan. Saya yakin dia akan punya banyak usaha seperti  usaha les, usaha media pembelajaran, dan usaha buku-buku anak. Itu mengapa dia cenderung santai dan bisa jadi lulus paling akhir di angkatannya. 

Seru juga membayangkan Upin, Ipin, dan teman-teman kuliah di jurusan PGSD. Namun, pada akhirnya, kita harus kembali ke realita. Upin Ipin dan kawan-kawan nggak mungkin kuliah di jurusan PGSD. Jangankan kuliah, sejak saya kecil sampai sekarang mereka masih aja sekolah di Tadika Mesra. Jadi, tulisan ini untuk hiburan saja ya. 

Penulis: Femas Anggit Wahyu Nugroho
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Menelusuri Siapa Ayah Kandung Mail dalam Serial “Upin Ipin” yang Nggak Pernah Muncul 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version