Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Memangnya Katalog Model Rambut di Tukang Cukur Itu Ada Gunanya?

Kuncoro Purnama Aji oleh Kuncoro Purnama Aji
4 April 2021
A A
Memangnya Katalog Model Rambut di Tukang Cukur Itu Ada Gunanya? terminal mojok.co

Memangnya Katalog Model Rambut di Tukang Cukur Itu Ada Gunanya? terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Selama kalian potong rambut di tempat cukur, pernahkan mencoba potong sesuai dengan katalog model rambut yang mereka sediakan?

Bagi masyarakat menengah seperti saya, mencukur rambut di barbershop tentu bukan pilihan yang bijak. Bagi kami masyarakat menengah, pilihan tempat cukur rambut terbaik yaitu tempat-tempat yang masih memakai nama daerah sebagai brand-nya. Seperti potong rambut Madura, Bandung, atau potong rambut yang memakai nama pemilik sebagai brand-nya. Alasannya jelas, biaya adalah faktor mengapa kami memilih tempat-tempat itu.

Jika di barbershop, terkadang biaya yang harus kita keluarkan setara 5 kali kami cukur di tempat biasa. Jelas dong, saya memilih tempat cukur biasa. Dalam setahun saya cukur paling 5 kali, ya mending cukur di tempat biasa.

Memang secara fasilitas dan kualitas, tempat cukur biasa nggak sebanding dengan barbershop. Dari peralatan yang digunakan, skill mencukurnya, sampai ketenangan ketika dicukur juga berbeda. Kalau kita cukur di tempat biasa, terkadang saya merasa takut dan parno. Gimana nggak takut, kalau setiap kita cukur rambut, terkadang ada risiko kulit rambut juga ikut tercukur. Bukannya gimana-gimana, kalau sebelum kita juga ada yang mengalami hal yang sama, dan pisau cukur yang digunakan juga sama, ini kan sangat berisiko jadi penularan penyakit.

Anyway, dalam artikel ini saya nggak akan membahas mengenai perbandingan antara barbershop dan tempat cukur biasa. Saya hanya akan fokus pada satu hal yang cukup mengganggu dan bikin penasaran selama ini, yaitu kegunaan katalog model rambut yang dipajang di dinding tempat cukur biasa.

Ketika kita cukur di tempat ini, salah satu ornamen yang pasti ada yaitu katalog model rambut. Akan tetapi, selama belasan tahun saya cukur rambut, saya sama sekali belum pernah memakai model rambut yang ada di katalog itu.

Saya mencoba menganalisis, kenapa katalog model rambut ini nggak pernah saya atau sebagian besar orang pakai. Alasan pertama, nggak ada satu pun model rambut yang dipajang dapat diterapkan dalam kultur orang Indonesia. Saya pernah melihat di suatu tempat cukur rambut dekat rumah saya, di sana ada yang memasang katalog model rambut pemain bola. Dalam katalog itu ada satu model rambut yang saya rasa nggak akan pernah kepakai karena nggak cocok sama kultur kita, yaitu model rambut Rio Ferdinand pas lagi gimbal.

Dalam kultur masyarakat Indonesia yang mengharuskan untuk selalu berpenampilan rapi, memakai model rambut Rio Ferdinand jelas nggak masok sama sekali. Selain aneh, gaya rambut model gimbal kalau dilihat sama Mbah Sukiyah tetangga saya, disangka gembel nantinya. Lagipula, sumber daya yang dimiliki sama si tukang cukur juga nggak memadai. Gimana mau buat rambut gimbal kalau cuma bermodal mesin cukur, pisau cukur, sama bedak bayi?

Baca Juga:

Barbershop Zaman Sekarang Cuma Menang Gengsi, Kualitas Cukurnya Pikir Nanti

Pangkas Rambut Madura: Tetap Eksis Meski Digempur Barbershop Kekinian

Alasan kedua, kalaupun kita memilih model rambut yang ada di katalog, emang tukang cukurnya bisa? Saya, sih, nggak yakin. Tukang cukur biasa, kalau disuruh buat nyukur kayak model rambut gimbal Rio Ferdinand, dia pasti bingung. Nggak perlu terlalu rumit kayak rambutnya Rio Ferdinand deh, saya dulu pernah minta dicukur kayak rambutnya Ronaldo Portugal, selesai cukur malah mirip Ronaldo Brazil. Eeealah.

Alasan ketiga, terkadang model rambut yang dipajang nggak masuk akal. Saya sering melihat model rambut yang ada di katalog, tapi isinya semua model rambut gondrong. Masalahnya adalah ketika kita memilih model rambut gondrong, pas tumbuh panjang hasilnya beda sama sekali, dan ujung-ujungnya balik lagi ke template dasar rambut kita. Jadi, ya, percuma.

Alasan keempat, datang ke tempat cukur biasa, harus rela dan siap merasakan kekecewaan. Terkadang ketika kita cukur rambut, hasil yang diinginkan nggak sesuai sama yang kita mau. Entah nyukurnya kependekan, sisi kanan sama kiri panjangnya beda. Kalau yang dasar aja sudah nggak terealisasikan, gimana mau minta yang aneh-aneh?

BACA JUGA Tukang Cukur Selalu Memotong Rambut Kependekan Itu Ada Alasannya dan tulisan Kuncoro Purnama Aji lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 April 2021 oleh

Tags: barbershopKatalog Model Rambuttukang cukur
Kuncoro Purnama Aji

Kuncoro Purnama Aji

Pengais rezeki.

ArtikelTerkait

4 Dosa yang Sering Terjadi di Tempat Cukur Rambut Pria (Unsplash.com)

4 Dosa yang Sering Terjadi di Tempat Cukur Rambut Pria

11 September 2022
Meluruskan Nama Cukuran Rambut Pria biar Nggak Salah Kaprah tukang cukur terminal mojok.co

Beberapa Hal yang Luput Dilakuin Tukang Cukur Saat Menghadapi Pelanggan

12 Oktober 2020

Sejarah Barbershop, Tak Sekadar Tukang Cukur Naik Tingkat

13 Januari 2022
Barbershop Zaman Sekarang Cuma Menang Gengsi, Kualitas Cukurnya Pikir Nanti

Barbershop Zaman Sekarang Cuma Menang Gengsi, Kualitas Cukurnya Pikir Nanti

8 November 2023
Bisnis Barbershop Nggak Surut-Surut Amat, Nggak Banyak Dibicarakan Aja

Bisnis Barbershop Nggak Surut-Surut Amat, Nggak Banyak Dibicarakan Aja

3 Februari 2023
Pangkas Rambut Madura: Tetap Eksis Meski Digempur Barbershop Kekinian

Pangkas Rambut Madura: Tetap Eksis Meski Digempur Barbershop Kekinian

30 Mei 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.