Kebijakan PPKM terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah, membikin para karyawan yang sebelumnya masih bekerja di kantor selama pandemi, mau nggak mau, suka atau tidak, harus kembali bekerja di rumah alias WFH. Pokoknya, harus kembali bersiap menghadapi meeting online bertubi-tubi dan nggak ada habisnya. Termasuk menghadapi suasana dan meja kerja di rumah yang monoton. Beberapa di antaranya mungkin kurang ergonomis. Alhasil, kerja jadi kurang semangat dan/atau kurang maksimal.
Sebagian persoalan seperti meeting online, diminta bikin report secara berkala, sampai dengan segala channel komunikasi harus aktif, mungkin sulit diubah. Apalagi, mau bagaimana pun, kita harus tetap mengikuti kebijakan perusahaan.
Namun, ada hal lain yang, tentu saja bisa diubah-dimodifikasi-atau dirombak sesuka hati agar WFH tetap terasa nyaman dan menyenangkan. Salah satunya, dengan cara mengatur meja kerja di rumah. Biarpun minimalis, tapi tetap bisa terlihat Instagrammable dan kece saat difoto lalu di-posting di berbagai platform seperti Instagram atau Pinterest.
Sebagian di antara kalian mungkin berpikir bahwa, untuk menyusun atau merombak meja kerja di rumah agar terlihat Instagrammable memerlukan budget yang nggak sedikit. Pemikiran tersebut ada betulnya juga, sih. Namun, bukan berarti nggak ada opsi lain dengan budget yang lebih sesuai, dong.
Saya akan coba sedikit memberi opsi sekaligus gambaran, bagaimana menata meja kerja minimalis dengan budget tipis-tipis rispek, tapi tetap nyaman dan Instagrammable.
Pertama, bagi kalian yang memiliki meja kerja yang proper-settle-comfortable seperti di kantor, jangan mentang-mentang ada ruang untuk menyimpan sesuatu, lantas jadi menaruh barang apa pun secara serampangan. Ragam benda seperti buku, kertas, gelas, foto mantan, semuanya ditumpuk menjadi satu. Hadeeeh. Kalaupun nggak pengin disingkirkan, coba disusun dengan baik. Sebagai referensi, kalian bisa googling dengan kata kunci: meja kerja Instagrammable. Saya jamin, setelahnya sampeyan akan mendapat pencerahan.
Untuk pernak-pernik dan printilan yang cocok ditempatkan pada meja kerja minimalis saat WFH, sebaiknya cukup lampu meja yang berfungsi sebagai penerangan, wadah untuk menyimpan segala alat tulis, jam beker untuk penanda waktu, kalender meja sebagai pengingat jika ada acara/janji tertentu, dan sticky notes untuk pelengkap catatan. Jika kalian punya mainan atau action figure yang bisa dijadikan pajangan, boleh juga sebagai pemanis tambahan. Sedangkan pernak-pernik minimalis lainnya, seperti gantungan, foto, atau hiasan dinding lainnya, bisa ditambahkan sebagai penghias ruangan.
Sekadar informasi tambahan, semisal kalian belum memiliki barang-barang seperti yang sudah disebutkan di atas, kalian beli secara online dengan harga yang lebih variatif. Untuk lampu meja mulai dari Rp15.000-Rp300.000-an pun ada. Jam beker Rp25.000-Rp50.000. Wadah sekaligus alat tulis Rp40.000-50.000. Kalender meja Rp10.000-Rp30.000.
Kedua, bagi kalian sobat WFH pengguna meja portable atau lipat, nggak perlu pusing mikirin soal hiasan. Lantaran, luas dan lebarnya saja sudah minimalis secara harafiah. Namun, kalau tetap pengin Pinterest-able, maksimalkan dengan bekerja sambil menggunakan laptop, letakkan gadget, notes kecil, dan alat tulis. Lumayan memanjakan mata.
Harga meja portable atau lipat dengan aneka bentuk pun terbilang variatif. Mulai dari Rp60.000-Rp400.000-an. Sekadar saran, pilih meja dengan warna pastel atau soft saja. Hindari warna mencolok biar nggak kesilauan. FYI aja, sih. Jangan sesekali menaruh cangkir berisikan kopi atau minuman lainnya di meja portable ini. Tersenggol sedikit, tumpahnya bisa ke mana-mana, sih. Ambyaaar.
Ketiga, bagi kalian sobat WFH yang terpaksa harus lesehan karena ketiadaan meja serupa di kantor atau meja portable di rumah, nggak perlu khawatir. Kalian masih bisa meromantisasi bekerja secara lesehan sebagai tradisi yang mesti dilestarikan. Ya, meski harus diakui membikin serba salah dalam menentukan posisi yang nyaman, setidaknya bekerja secara lesehan bisa menghasilkan banyak gaya/posisi bebas yang sebelumnya tidak bisa dilakukan selama di kantor.
Misalnya, bekerja dengan gaya sambil rebahan, terlungkup, kayang, kupu-kupu, dan sebangsanya.
Jangan salah, sobat lesehan juga tetap bisa mengakali ruang kerjanya agar terlihat estetik dan Instagrammable. Caranya, tinggal pilih karpet yang sesuai. Lalu, sediakan beberapa camilan seperti aneka gorengan, ragam sate-satean, nasi kucing, sekaligus kopi atau teh manis sebagai pelengkap lesehan selama bekerja. Selain estetik, bisa sekaligus romantisasi.
BACA JUGA Rekomendasi Foto Prewedding Antimainstream Selain yang ‘Nggak Muka Banget’ dan artikel Seto Wicaksono lainnya.