Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Maxim Bersinar Saat Era Bakar Duit Gojek dan Grab Mulai Berakhir

Diaz Robigo oleh Diaz Robigo
17 Februari 2024
A A
Era Bakar Duit Berakhir, Gojek dan Grab Minggir Dulu. Kini Saatnya Maxim Bersinar Mojok.co

Era Bakar Duit Berakhir, Gojek dan Grab Minggir Dulu. Kini Saatnya Maxim Bersinar (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saatnya Maxim unjuk gigi terhadap Gojek dan Grab.

Di Indonesia persaingan platform layanan transportasi berbasis aplikasi memang cukup sengit. Belum lagi tawaran promo dan diskon yang “ugal-ugalan”. Secara kasat mata, persaingan yang ketat ini bisa kalian langsung lihat di jalanan. Banyak sekali pengendara motor yang menggunakan jaket dan helm berwarna hijau, bertuliskan “Gojek” dan “Grab”.Dua merek itu memang pemain lama di Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, muncul platform layanan transportasi berbasis aplikasi lain yang tidak kalah menarik. Layanan transportasi ini kian menarik perhatian ketika Gojek dan Grab mulai mengurangi bakar duit. Salah satu layanan yang mulai dilirik adalah Maxim.  

Era bakar duit Gojek Grab berakhir, Maxim mulai Unjuk Gigi

Beberapa waktu lalu saya membaca tulisan di Terminal Mojok berjudul Gojek vs Grab, Mana yang Lebih Worth setelah Era Bakar Duit Sudah Berakhir?. Tulisan itu menjelaskan era bakar duit kedua aplikasi itu mulai berakhir, sehingga berbagai layanannya tidak lagi semurah dahulu. Jelas harga yang tidak murah bisa mengurangi minat pelanggannya. Itu mengapa penulis ingin membandingkan aplikasi mana yang lebih diminati di antara keduanya. 

Saya sepenuhnya setuju dengan tulisan itu, tapi menurut saya ada yang kurang. Di tengah era bakar uang yang mulai surut, platform layanan transportasi berbasis aplikasi lain sangat mungkin untuk dilirik. Salah satu yang menurut saya potensial adalah Maxim.

Dibanding dua aplikasi lain, Maxim tergolong baru masuk ke Indonesia. Aplikasi asal Rusia itu masuk pada 2018. Dengan kata lain, Maxim masih dalam era bakar uang sehingga layanannya bisa lebih murah dibanding dua aplikasi hijau tadi. 

Saya baru berkenalan dengan aplikasi kuning ini ketika merantau ke Sumatera. Sejauh pengamatan saya, driver Maxim cukup banyak dan dominan daripada Gojek dan Grab. Kondisi ini jelas berbeda dengan di Pulau Jawa yang lebih didominasi oleh jaket hijau.

Penasaran, saya akhirnya menginstal aplikasi dan sempat beberapa kali menggunakan jasa Maxim. Sebenarnya layanan yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan kompetitornya. Perbedaannya hanya terletak pada harga. Saya merasa harga aplikasi ini lebih murah sehingga lebih menarik bagi pelanggan. 

Baca Juga:

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

4 Sikap Green Flag Driver Ojol yang Bikin Penumpang Nyaman

Murah adalah keunggulan 

Pengalaman saya, tarif untuk Maxim bike mulai dari Rp8.000 untuk 3,05 kilomerer pertama, sangat murah bukan? Selidik punya selidik ada beberapa alasan yang menjadikan tarifnya lebih murah dibanding kompetitor. Salah satu faktornya, memotong pendapatan driver hingga 5-10 persen, angka yang cukup besar. Itu mengapa pendapatan driver Maxim Bike lebih kecil dibanding aplikasi transportasi online lain. 

Mungkin beberapa dari kalian menilai pengguna Maxim tidak peduli dengan kondisi driver. Namun, menurut saya, pendapatan itu terlalu gegabah. Tidak bisa begitu saja menyalahkan pelanggan Maxim karena tanggung jawab itu sebenarnya ada di ranah perusahaan. 

Kalau benar-benar peduli terhadap kesejahteraan driver, perusahaan Maxim yang perlu dituntut pertanggungjawabannya. Pembagian antara perusahaan dan driver perlu ditinjau ulang sehingga driver benar-benar mendapatkan haknya secara layak. 

Inovasi Maxim yang nggak ketinggalan dari Gojek dan Grab

Dari segi inovasi teknologi, Maxim tidak tertinggal jauh dari kompetitor seperti Gojek dan Grab. Aplikasi yang satu ini juga terus mengembangkan teknologi dan fitur baru untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pelanggan. Mereka memiliki aplikasi yang mudah digunakan, serta fitur-fitur pelengkap lain seperti pemesanan terjadwal dan pelacakan real-time. Dengan terus berinovasi seperti ini, Maxim berupaya menjadi pemain yang relevan dalam industri berbasis aplikasi.

Dilansir dari Kompas.com, selain layanan jasa ojek online menggunakan motor, Maxim juga memiliki layanan taksi online. Maxim juga menawarkan jasa pengiriman, jasa angkut barang, bantuan penderekan mobil mogok oleh mobil lainnya, serta starter aki. Tentu hal ini menjadi nilai jual yang lebih daripada kompetitor.

Penawaran tarif yang kompetitif dan juga inovasi teknologi yang terus berkembang, Maxim semakin bersinar mendekati pemain lama Gojek dan Grab. Apalagi di beberapa daerah, seperti di Sumatera misal, Maxim lebih mendominasi. Bukan tidak mungkin, dengan terus memperhatikan kebutuhan dan keinginan pelanggan, Maxim bisa terus tumbuh dan berkembang di masa mendatang. 

Penulis: Diaz Robigo
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 5 Jenis Driver Ojol Red Flag di Mata Penumpang, Perjalanan Jadi Nggak Nyaman

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Februari 2024 oleh

Tags: aplikasidriver ojolgojekgrabmaximojoltariftransportasi online
Diaz Robigo

Diaz Robigo

ArtikelTerkait

Tips Jelajah Jogja Solo dan Sebaliknya, Nggak Perlu Ribet Bawa Kendaraan dengan Fitur Ini Terminal Mojok.co (Unsplash.com)

Tips Jelajah Jogja-Solo dan Sebaliknya, Nggak Perlu Ribet Bawa Kendaraan dengan Fitur Ini

24 Maret 2023
3 Momen Dilematis yang Bikin Saya Ragu Pesan Makanan via Ojol terminal mojok.co

3 Momen Dilematis yang Bikin Saya Ragu Pesan Makanan via Ojol

4 Desember 2021
kenaikan tarif ojol

Menanggapi Kenaikan Tarif Ojol: Demi Pendapatan Driver yang Lebih Baik dan Para Pelanggan yang Setia Menggunakan Jasanya

10 Agustus 2019
driver ojol di tengah pandemi

Rasanya Jadi Driver Ojol di Tengah Pandemi Corona

4 April 2020
Driver Ojol Harusnya Punya Standar Skill Wajib terminal mojok.co

Driver Ojol Harusnya Punya Standar Skill Wajib

14 Oktober 2020
Mengenang Kejayaan Ragnarok Online, Game Online Paling Fenomenal di Indonesia Alasan Saya Ketagihan Nonton Aplikasi Bigo Live Derita Pemain Game Online yang Main Pakai HP

Alasan Saya Ketagihan Nonton Aplikasi Bigo Live

7 Juni 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.