Kayaknya bakal lebih seru kalau Fiersa Besari, Dzawin Nur, dan Wira Nagara naik gunung bareng, sih.
Kalau disuruh menyebutkan dua nama teratas dalam dunia kreator konten naik gunung, pasti saya akan menjawab Fiersa Besari dan Dzawin Nur, dua nama tersebut memang tengah populer saat ini. Sebab, selain kontennya yang memang menarik, mereka memiliki penggemar yang cukup banyak.
Tak heran kalau kadang terjadi perdebatan mengenai siapa kreator konten naik gunung terbaik di antara mereka berdua. Kalau menurut saya sih baik Fiersa Besari maupun Dzawin Nur sama-sama punya pasarnya masing-masing jadi nggak perlulah diperdebatkan siapa yang nomor satu atau siapa yang nomor dua.
Fiersa Besar misalnya, kontennya cocok ditonton oleh orang-orang yang menyukai alam dengan memaknainya melalui produk sastra. Terbukti pada setiap konten blio, kita mudah menemukan kata yang berima. Terkadang, Fiersa Besari juga meromantisasi hubungan antar-manusia dalam selipan kontennya. Intinya, konten-konten darinya kerap menyampaikan pesan yang hangat dan terasa dekat dengan penonton.
Sementara Dzawin Nur, konten naik gunungnya selalui diselipkan unsur komedi. Maklum, blio kan seorang komika. Sehingga tak heran apabila menonton konten naik gunung milik Dzawin Nur, penonton bakal merasa terhibur dengan tindakannya yang aneh bin lucu.
Maka ketika ada yang meributkan siapa kreator konten naik gunung terbaik tentu saja saya heran. Sebab, keduanya punya pasar dan sasaran penonton masing-masing. Alih-alih ngomongin kreator konten terbaik, bukankah kita sebaiknya bersepakat bahwa rekan perjalanan naik gunung terbaik bagi Fiersa Besari dan Dzawin Nur adalah Wira Nagara?
Iya, saya tahu Wira Nagara punya konten mengembaranya sendiri. Tapi, saya cukup terkesima ketika dia melakukan perjalanan bersama kreator konten lain seperti Fiersa Besari dan Dzawin Nur.
Saya masih ingat betul ketika Fiersa Besari dan Wira Nagara naik Gunung Sumbing dalam video berjudul Mengundang Bahaya. Video tersebut dibagi menjadi beberapa part. Cerdasnya Wira dalam pendakian tersebut adalah blio nggak berusaha sama puitisnya dengan Fiersa. Dia malah menghadirkan gelak tawa sepanjang perjalanan yang cukup terjal. Terbukti pendakian Fiersa, dkk. ke puncak Gunung Sumbing kala itu terasa lebih riang gembira, nggak melulu puisi dan serius.
Sedangkan dalam konten naik Gunung Abang di Pulau Bali, Dzawin Nur dan Wira Nagara terlihat saling melengkapi. Seperti biasa, selama proses pendakian, Dzawin selalu melempar beberapa banyolan. Selain itu, di tengah perjalanan, Dzawin selalu meminta Wira untuk membuat puisi dadakan. Untungnya Wira kerap berhasil merangkai kata dengan baik. Meskipun ada momen di mana dia kurang berhasil membuat puisi dadakan, itu nggak menodai kepiawaian Wira dalam melantukan sajak selama perjalanan.
Maka wajar saja jika saya berani bilang Wira Nagara memang rekan perjalanan terbaik konten naik gunung siapa pun kreator kontennya. Wira mampu menyeimbangkan rekan perjalanannya. Ketika dia masuk dalam konten Fiersa Besari yang isinya puitis dan serius, dia menyeimbangkannya dengan canda dan tawa. Sehingga mengundang penonton yang suka komedi untuk ikut menonton konten naik gunung. Sementara dalam konten Dzawin Nur, Wira hadir dengan kata-kata puitisnya, bikin penonton yang menyukai puisi tertarik menonton video Dzawin.
Saya jadi berandai-andai, seumpama ada satu brand yang bisa menyatukan Fiersa Besari, Dzawin Nur, dan Wira Nagara dalam satu pendakian, kayaknya bakal pecah banget. Siapa tahu video mereka bertiga bakal lebih mudah trending dan mendapat jutaan penonton di YouTube.
Soal rekan perjalanan naik gunung terbaik ini hanyalah sudut pandang saya sebagai orang yang suka nonton konten naik gunung, bukan yang suka mendaki gunung. Bahkan kalau boleh jujur saya belum pernah naik gunung sama sekali. Gunung terakhir yang saya kunjungi ya (((toko buku))) Gunung Agung. Hehehe.
Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Konten Naik Gunung Dzawin Nur Memang Lebih Menarik daripada Fiersa Besari, kok.