Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

MasterChef Indonesia, Ajang Pencarian Bakat yang Semakin Kehilangan Sentuhan

Erma Kumala Dewi oleh Erma Kumala Dewi
9 Februari 2023
A A
MasterChef Indonesia, Ajang Pencarian Bakat yang Semakin Kehilangan Sentuhan

MasterChef Indonesia, Ajang Pencarian Bakat yang Semakin Kehilangan Sentuhan (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tak bisa dimungkiri bahwa MasterChef Indonesia (MCI) adalah salah satu ajang pencarian bakat paling megah di Indonesia. Kehadirannya masih sering dinanti-nantikan. Kompetisi memasak ini tengah berjalan di musim ke-10. Sebuah pertanda jika MCI yang sudah berusia 12 tahun masih sangat digemari.

Walaupun latar belakang peserta yang beragam dan sebagian besar bukan lulusan sekolah kuliner, mereka dituntut untuk memasak layaknya chef profesional. Dilengkapi dengan bumbu-bumbu ketegangan dan tekanan, membuat acara ini menarik untuk disimak.

Selain itu, menonton MasterChef Indonesia bisa menambah wawasan pemirsa seputar dunia kuliner dan memasak. Mulai dari nama bahan makanan yang aneh-aneh, makanan dari berbagai negara, hingga beragam teknik memasak ala profesional. Bahkan acara ini berhasil mengangkat popularitas chef atau koki sebagai profesi yang prestisius, lho.

Terlalu banyak drama yang nggak perlu

Seiring berjalannya waktu, MasterChef Indonesia seolah semakin kehilangan sentuhannya. Semakin banyak bumbu-bumbu drama yang nggak perlu. Kalau saya nggak salah ingat, dramatisasi ini mulai menjadi-jadi sejak musim ke-5 dan ekskalasinya terasa semakin meningkat di setiap musimnya.

Bagian paling menjengkelkan dari kompetisi ini adalah interview tunggal setiap peserta. Pada bagian ini mereka akan mengomentari performa peserta lain dan menceritakan kondisinya sendiri. Sayangnya, komentar yang dilontarkan cenderung toksik, bahkan terkesan nyinyir. Jarang sekali dijumpai komentar-komentar adem nan rendah hati atau kritik membangun untuk peserta lain. Seolah masing-masing peserta sedang berlomba-lomba menjadi jumawa dan antagonis.

Tak jarang pemirsa dibuat risih dengan mulut-mulut peserta yang julidnya ngalah-ngalahin ibu-ibu kompleks. Padahal yang nyinyir itu juga belum tentu bisa memasak lebih baik daripada lawannya. Dan akting judesnya itu lho, astaga kaku banget. Jatuhnya malah cringe. Semakin lama jelas terlihat jika peserta suka mencari-cari kesalahan lawannya untuk dicela. Sungguh cerminan kompetisi yang nggak sehat.

Entah diatur oleh script atau nggak, kita bisa bersepakat drama julid ini sudah terlalu berlebihan dan sangatlah nggak perlu. Belum lagi drama-drama percintaan, persahabatan, dan kubu-kubuan antarpeserta. Rasanya di setiap musim pola semacam itu selalu ada.

MasterChef Indonesia juga terasa semakin bertele-tele. Komentar dewan juri kerap terlalu personal alih-alih fokus pada hidangannya, walaupun masih bisa juga kita jumpai kritikan yang membangun. Kombinasi semua hal itu membuat MCI kian membosankan dan terasa lambat, tak ubahnya tayangan sinetron.

Baca Juga:

Sebagai Anak Kos, Saya Muak Lihat Konten TikTok Rp10 Ribu Sehari untuk 3 Kali Makan. Nggak Masuk Akal!

MasterChef Indonesia Season 12 Jadi Seru karena Ada Rudy Choirudin: Bukti Juri Nggak Cuma Bisa Nge-judge

Baca halaman selanjutnya….

Kemampuan para peserta makin menurun

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 10 Februari 2023 oleh

Tags: ajang pencarian bakatkokiMasakMasterChef Indonesia
Erma Kumala Dewi

Erma Kumala Dewi

Penggemar berat film kartun walaupun sudah berumur. Suka kulineran dan kekunoan.

ArtikelTerkait

Formasi Juri MasterChef Indonesia Musim 5 Sampai 7 Itu Sangat Berantakan terminal mojok.co

Formasi Juri MasterChef Indonesia Musim 5 Sampai 7 Itu Sangat Berantakan

28 September 2020
Persetan dengan Table Manner, Membersihkan Piring dengan Potongan Roti Itu Sungguh Nikmat terminal mojok

Persetan dengan Table Manner, Membersihkan Piring dengan Potongan Roti Adalah Penghargaan Tertinggi bagi Koki

11 Maret 2021
Suka Duka Jadi Juru Masak untuk Buka Puasa di Bulan Ramadan terminal mojok

Suka Duka Jadi Juru Masak untuk Buka Puasa Selama Bulan Ramadan

11 Mei 2021
Warung Self Cooking Seblak: Pembeli Sengaja Beli Seblak karena Ribet Bikinnya, eh, Malah Disuruh Masak Sendiri

Warung Self Cooking Seblak: Pembeli Sengaja Beli Seblak karena Ribet Bikinnya, eh, Malah Disuruh Masak Sendiri

19 April 2024
SCTV Mending Menayangkan Kembali Hell's Kitchen Indonesia ketimbang Sinetron

SCTV Mending Menayangkan Kembali Hell’s Kitchen Indonesia ketimbang Sinetron

16 Februari 2023

Dear Emak, Masak Sahur Enak Itu Jangan Seminggu Pertama Puasa Doang!

2 Mei 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.