Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Martinelli dan Pepe: Fokus ke Sayap yang Menguntungkan Arsenal

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
12 Desember 2019
A A
Martinelli dan Pepe: Fokus ke Sayap yang Menguntungkan Arsenal

https://www.thesun.co.uk/sport/football/10517240/west-ham-1-arsenal-3-martinelli-pepe-aubameyang-ljungberg-first-win/

Share on FacebookShare on Twitter

Freddie Ljungberg, pelatih Arsenal, mengambil sebuah keputusan penting ketika melawan West Ham United. Sebuah keputusan yang berbuah senyum dan kelegaan di akhir laga. Sebuah keputusan yang memberi banyak keuntungan jika dipertahankan.

Syarat yang perlu dihadapi Ljungberg

Sebelumnya, perlu saya uraikan soal syarat dan kondisi yang perlu dihadapi Ljungberg. Pertama, mencadangkan pemain Arsenal dengan pengaruh besar adalah tindakan yang berisiko. Jika si pemain ngambek, Ljungberg bisa kehilangan kontrol akan ruang ganti. Namun, kita semua sadar kalau langkah berani untuk mencadangkan Lacazette adalah keputusan bijak.

Pemain, sebagus apa pun dia, butuh jeda dari pertandingan. Gambaranya, semua manusia butuh istirahat untuk menemukan kembali momentum. Namun terkadang, si pemain sendiri tidak menyadari kebutuhan itu. Lantaran determinasi dan ego yang tinggi, dia akan minta jatah menit bermain di setiap minggu. Ljungberg perlu masuk ke dalam hati Lacazette.

Kedua, soal rotasi. Memainkan winger di sisi lapangan butuh tweak tersendiri. Winger yang tampil di sebuah pertandingan dengan intensitas tinggi rentan cedera. Rotasi di sisi lapangan harus bijak dan kebetulan, Arsenal punya banyak pemain yang bisa bermain di sisi lapangan.

Keuntungan ketika memainkan pemain sayap untuk Arsenal

Aubameyang adalah poacher dan complete forward elite di dunia. Habitatnya yang menjadi pemain paling depan. menjadi ujung tombak. Memang, Aubameyang tetap tampil apik ketika mengemban peran sebagai inside forward di sisi kiri. Bahkan, musim lalu, bermain dari sisi kiri, Aubameyang berbagi gelar pencetak gol terbanyak bersama Mo Salah dan Sadio Mane.

Peran sebagai inside forward akan berjalan dengan baik apabila tandemnya di depan juga tampil prima. Ketika Lacazette tampil buruk, Aubameyang kesulitan untuk berkontribusi. Apalagi ketika sebagai sebuah tim, Arsenal, ya seperti biasanya, medioker dan lebih suka mengecewakan harapan fans.

Memainkan Aubameyang di sisi kiri juga mengurangi jatah para pemain sayap potensial Arsenal. Padahal, melihat komposisi yang ada, pemain sayap Arsenal sangat menarik untuk diberi tanggung jawab lebih.

Martinelli dan Nico Pepe adalah contohnya. Martinelli menjadi salah satu pemain di bawah usia 19 tahun tertajam di lima besar liga-liga Eropa. Sebagai remaja berusia 18 tahun, Martinelli justru bermain lebih bertenaga ketimbang para seniornya. Dan yang menarik adalah, efisiensi Martinelli di lini depan. Jika tidak membuat asis di tengah menit bermain yang terbatas, Martinelli akan mencetak gol. Pemain yang berkontribusi sudah selayaknya mendapatkan kepercayaan. Bukan nama besar semata.

Baca Juga:

Persamaan Kontroversi Feodalisme Pondok Pesantren dan Liverpool yang Dibantu Wasit ketika Menjadi Juara Liga Inggris

Manchester United Adalah Lelucon Dimulai dari Internal, tapi Selalu Bodoh lalu Menyalahkan Pelatih dan Pemainnya

Sementara itu, Nico Pepe adalah pemain dengan potensi besar, pemain termahal dalam sejarah Arsenal. Yang namanya potensi, tidak akan mekar jika terlalu lama duduk di bangku cadangan. Atau misalnya ketika menit bermainnya terbatas. Menghadapi West Ham, baik Martinelli dan Pepe mempresentasikan alasan nyata kepada Ljungberg supaya terus mendapatkan menit bermain.

Keberanian Ljungberg memainkan dua sayap murni juga menguntungkan Arsenal untuk jangka panjang. Arsenal akan menjadi habitat terbaik bagi talenta-talenta seperti Bukayo Saka, Reiss Nelson, dan Emile Smith Rowe. Jika kamu penikmat game Football Manager, kamu pasti tahu betapa besar potensi Saka, Nelson, dan Smith Rowe.

Saat ini, lini depan Arsenal diisi pemain-pemain yang hampir melewati masa emas. Aubameyang berusia 30 tahun, sementara Ozil sudah 31. Sementara itu, Lacazette sudah menyentuh 28 tahun. Satu hal yang perlu dipertimbangkan Ljungberg adalah para pemain ini bisa saja hengkang di musim panas jika performa Arsenal tak kunjung membaik.

Oleh sebab itu, hanya dengan berani memainkan winger murni, Ljungberg bisa sekalian menyiapkan transisi klub. Pemain muda baru bisa berkembang jika mendapatkan menit bermain. Martinelli dan Pepe mungkin akan menjadi ujung tombak Arsenal tiga tahun mendatang. Persiapannya sudah harus dilakukan mulai detik ini.

Hanya dengan memainkan winger murni, Arsenal bisa melakukan dua hal sekaligus. Rotasi dan menyiapkan transisi. Sebuah keuntungan, bukan?

BACA JUGA Juventus Membangun Masa Depan di Punggung Dybala dan Demiral atau tulisan Yamadipati Seno lainnya. Follow Facebook Yamadipati Seno.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Desember 2019 oleh

Tags: arsenalliga inggrisLjungbergMartinelliNico Pepe
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

ArtikelTerkait

starting line-up chelsea 2020-2021 angka 3 liga inggris MOJOK.CO

Chelsea dan Angka 3: Klenik yang Bakal Lempar Mereka Keluar dari 4 Besar?

12 Juli 2020
mola tv liga inggris film hbo go mojok

Mola TV Ternyata Bagus dan Layak untuk Dicoba

18 September 2020
Liverpool

Bocoran Keputusan Liga Inggris: Liverpool kembali Puasa Gelar Liga Inggris

7 Mei 2020
Fly Valverde, Fly!

Fly Valverde, Fly!

22 September 2022
cara main fantasy premier league bermain fpl mojok.co

Beberapa Hal Menyebalkan yang Pasti Pernah Dirasakan oleh Pemain FPL

21 September 2020
Najwa Shihab Satu-satunya Tokoh Perempuan yang Pantas Menjadi Presiden, yang Lain Minggir Dulu!

Najwa Shihab Satu-satunya Tokoh Perempuan yang Pantas Menjadi Presiden, yang Lain Minggir Dulu!

27 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.