Pernah lihat boneka Marsupilami yang menempel di kaca mobil, kan? Sebenernya ada gunanya lho menempelkan boneka kuning tersebut.
Meski diciptakan Tuhan, ada saja orang yang dengan gagah berani bilang bahwa usus buntu tak punya kegunaan. Tak ubahnya sebuah negara yang juga dianggap tak ada gunanya oleh banyak orang, begitu juga dengan Pemilu, iPhone 14, KBBI, mobil listrik, tukang parkir, asuransi jiwa, DPR, sinetron azab, hingga blusukan ke selokan. Pokoknya banyak hal yang dianggap tak memberikan manfaat bagi keberlangsungan dunia ini.
Akan tetapi saya adalah pria yang masih percaya dengan falsafah “tak ada yang diciptakan percuma”. Saya tak pernah kehilangan kepercayaan pada banyak hal yang tadi sudah saya sebutkan. Saya masih yakin kita akan menemukan manfaat dan kegunaan dari banyak hal yang kerap dipandang sebelah mata. Tak terkecuali pada benda absurd macam boneka Marsupilami yang hobi menempel di kaca mobil.
Boneka Marsupilami adalah benda yang sudah pasti dianggap sebagai kesalahan terbesar umat manusia setelah memilih ikut war tiket konser dibanding melunasi utang ke teman jika kita nggak tahu fungsinya. Sebagai penganut teori bumi bulat dan Dasadarma Pramuka yang taat, saya akan memandu Anda sekalian agar memahami kegunaan dari boneka kuning tersebut.
Meningkatkan estetika mobil
Selera adalah sesuatu yang relatif dan tak punya satuan yang jelas. Boleh jadi seseorang menyukai diri kita, sementara ribuan lain sebaliknya. Maka jika ada yang menganggap boneka Marsupilami merusak keindahan dan meningkatkan faktor wagu, bisa jadi ada pula yang menganggapnya sebagai stimulan keindahan sebuah mobil.
Mungkin bagi sebagian orang, Marsupilami yang plonga-plongo dan menempel di kaca mobil mampu memberikan efek tertentu yang membuat pemilik mobil menjadi lebih percaya diri saat berkendara. Serupa perasaan jumawa Dom Toretto ketika menyalakan tuas yang menyemburkan NOS ke dalam ruang pengapian mesin bikinan Amerika kegemarannya. Atau mirip seperti seorang yang beruntung karena mobilnya yang tadinya bobrok masuk ke acara Pimp My Ride di MTV.
Memberi rasa nyaman
Selain mampu menghalau teriknya sinar matahari, boneka Marsupilami juga mampu memberikan rasa nyaman yang tak bisa diberikan aksesori mobil biasa. Seolah ia memberikan kenyamanan serupa sandaran kursi Alphard. Lagi pula, boneka memberikan kesan rumahan. Seolah kita sedang ada di dalam kamar anak-anak yang empuk dan aman, pun bisa memberikan nuansa kembali ke alam. Maklum, marsupilami kan tinggal di hutan yang rindang, dengan kehadirannya di dalam mobil membuat suasana jadi adem.
Selain memberikan rasa nyaman bagi pemilik mobil, boneka kuning ini juga memberikan rasa nyaman bagi kaum yang bisa jadi meminta pengadaan boneka tersebut. Siapa lagi kalau bukan anak-anak? Apalagi kalau anak tunggal, dia merasa punya kawan yang baik dan ramah meski agak aneh. Ngapain juga punya teman nempel di kaca mobil, kan?
Makanya dengan kehadiran boneka Marsupilami, anak-anak dipastikan senang di dalam mobil bak sedang rebahan di dalam kamarnya sendiri, orang tua pun dapat menyetir dengan tenang.
Menunjukkan siapa pemilik mobil
Seperti stiker happy family, boneka Marsupilami juga bisa memberikan manfaat yang tak jauh berbeda. Boneka ini bisa menunjukkan jika sang pemilik mobil juga sudah berkeluarga. Ini penting agar sang pemilik nggak macam-macam dan bisa menjaga kepercayaan pasangan. Selain itu, boneka ini juga menunjukkan bahwa sang empunya mobil sayang keluarga dan sosok yang apa adanya.
Tak jarang, boneka tersebut mencerminkan seorang sopir yang cekatan dan ulet. Mengingat Marsupilami merupakan hewan yang gesit dan sulit ditangkap, secara tak langsung ia menjadi simbol dari sopir yang antigoyah dan antingadat. Karena itulah, daripada dipasang di Espass, Avanza, atau Xenia, sebenarnya boneka Marsupilami akan lebih cocok jika ia menempel di kaca bus Sumber Kencono.
Akan tetap, yang paling penting dari itu semua adalah jangan melarang orang menempelkan boneka tersebut di kaca mobil milik mereka. Kecuali jika yang punya mobil nggak ngerti keselamatan dan menempelkannya dengan sembrono. Sudah pun menghalangi pandangan, eh, dipasangnya lebih dari satu.
Penulis: Bayu Kharisma Putra
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Apa sih Fungsi Stiker Kampus di Kaca Mobil?
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.