Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Teknologi

Menyisihkan Uang demi Memasang CCTV di Rumah Bukan Ide Buruk karena Banyak Manfaatnya

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
17 Juni 2024
A A
Menyisihkan Uang demi Memasang CCTV di Rumah Bukan Ide Buruk karena Banyak Manfaatnya

Menyisihkan Uang demi Memasang CCTV di Rumah Bukan Ide Buruk karena Banyak Manfaatnya (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Di kehidupan yang serba modern saat ini, memasang Closed Circuit Television (CCTV) di rumah bukan lagi menjadi sesuatu yang aneh. Bahkan bisa jadi keberadaan CCTV sudah menjadi kebutuhan pokok, terlebih bagi masyarakat urban. Sebab, pemberitaan tindak kriminalitas yang semakin masif di berbagai media mendorong orang untuk bersikap preventif dan lebih mawas diri.

Sejauh ini, peran CCTV yang sangat melekat berputar pada aktivitas pengawasan dan pencegahan risiko kejahatan. Padahal kalau dicermati lagi, fungsi CCTV yang disematkan di sejumlah sudut rumah memiliki banyak arti. Setelah membaca ulasan berikut, mungkin kita bisa lebih memaksimalkan pemakaian CCTV agar semakin berdaya guna.

#1 Menyediakan rekaman video yang bisa menjadi bukti

Walaupun keberadaan CCTV mungkin tidak lagi ampuh seratus persen untuk mengurangi atau menggagalkan tindakan kriminal seperti pencurian dan perampokan, tidak lantas pemasangannya menjadi sia-sia. Memang benar pelaku kejahatan sekarang cenderung nekat dan tidak menghiraukan adanya CCTV lagi. Akan tetapi, rekaman yang disimpan dapat menjadi bukti mati yang tak terbantahkan.

Di samping itu, rekaman CCTV dapat membantu dalam mengidentifikasi ciri-ciri yang melekat pada pelaku. Meskipun wajahnya tertutup sesuatu, catatan waktu yang terekam masih dapat dipakai guna melakukan pelacakan. Misalnya saja dengan menjalankan investigasi untuk mencocokan alibi. Sayangnya, lantaran sifatnya yang dinilai akurat sebagai bukti, kerap kali justru CCTV ini justru dirusak untuk menghilangkan jejak.

#2 CCTV menjadi alat pantau kondisi rumah ketika ditinggal kerja

Memonitor tidak selalu berlaku pada potensi kriminalitas. Bagi seseorang yang bekerja di luar rumah, peran CCTV sangat dibutuhkan untuk meninjau keadaan rumahnya secara real time saat ditinggal bekerja. Misalnya saja ketika kelupaan menyalakan lampu ketika bepergian malam hari, seseorang bisa meminta tolong satpam perumahan atau tetangga untuk membantu menghidupkan.

Di samping itu, CCTV juga menjadi sahabat bagi orang tua pekerja kantoran. Misalnya saja, untuk memantau kondisi buah hati yang terpaksa ditinggal di rumah. Pun, adanya CCTV juga akan membuat orang-orang yang dikontrak kerja di rumah layaknya baby sitter dan asisten rumah tangga untuk melaksanakan kewajiban sebagaimana mestinya.

#3 Membantu mencari barang yang hilang dengan lebih efektif dan efisien

Para pelupa juga hendaknya berterimakasih atas ditemukannya teknologi berupa CCTV ini. Soalnya, berkat rekaman yang diputar dari CCTV, mereka terbantu untuk mencari barang yang terselip atau lupa tempat menaruhnya. Dengan menelusuri gerak-gerik dalam CCTV, niscaya barang hilang tersebut dapat ketemu kembali.

Tak hanya itu, waktu yang diperlukan ketika memeriksa sudut rumah dalam pencarian barang juga menjadi lebih singkat. Ketimbang mencari secara acak, mengecek melalui CCTV yang ada di rumah jauh lebih efisien. Namun bukan berarti sifat teledor boleh terus dipelihara, ya!

Baca Juga:

3 Hal tentang Perumahan Cluster yang Bikin Orang-orang Bepikir Dua Kali sebelum Tinggal di Sana

Ketika Ibu Rumah Tangga Bisa Membeli Rumah dari Mengumpulkan Sampah

#4 CCTV membantu memonitor tamu yang hendak berkunjung ke rumah

Bagi penganut paham introvert, membuka pintu saat kedatangan tamu bisa jadi adalah sebuah momok. Apalagi jika orang yang berkunjung dirasa asing. Pemantauan CCTV yang dipasang di teras atau halaman rumah dapat dijadikan sebagai alat seleksi apakah tamu tersebut layak dibukakan pintu.

Meskipun terdengar kurang sopan, hal ini sesungguhnya wajar-wajar saja. Soalnya banyak peminta sumbangan ilegal dan penjual makanan ringan dadakan yang suka memaksa pemilik rumah untuk membeli. Setidaknya dengan CCTV, pemilik rumah dapat menghindari interaksi yang tidak perlu dan menguras energi.

#5 Menangkap fenomena alam yang bisa menjadi cerita seru

Sisi lain yang mungkin jarang diungkapkan dari asiknya memasang CCTV di rumah adalah memperoleh hiburan gratis yang jarang terlihat oleh mata telanjang. Sesekali, kamera justru dapat menangkap fenomena alam yang tidak biasa dan sulit dideteksi kasat mata. Contohnya saja sebaran cahaya malam hari berbetuk lingkaran yang terkenal dengan sebutan orbs.

Fenomena tersebut mungkin sekarang sudah bisa diterangkan secara ilmiah. Namun jika beruntung, terkadang kamera CCTV juga sanggup merekam peristiwa ganjil yang masih sulit dinalar dengan logika. Barangkali manfaat CCTV yang satu ini dapat memberikan hiburan ala-ala uji nyali yang sempat digandrungi.

Setelah dikulik, ternyata CCTV memiliki faedah yang cukup banyak. Penting atau tidaknya memang menjadi preferensi setiap individu. Namun, tak ubahnya peribahasa “sedia payung sebelum hujan”, menyisihkan uang demi berinvestasi pada CCTV di rumah sepertinya bukanlah ide yang buruk.

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Apakah CCTV Benar-benar Efektif Mencegah Tindak Kejahatan?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Juni 2024 oleh

Tags: cctvcctv rumahRumah
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

Ketika Ibu Rumah Tangga Membeli Rumah dari Sampah (Unsplash)

Ketika Ibu Rumah Tangga Bisa Membeli Rumah dari Mengumpulkan Sampah

19 Oktober 2025

Bagaimana Rasanya Jadi Santri yang Pondoknya Dekat dengan Rumah?

10 Januari 2020
5 Kerugian Punya Rumah di Pinggir Sungai

5 Kerugian Punya Rumah di Pinggir Sungai

16 Maret 2023
Hujan Itu Indah, tapi Tidak buat Orang yang Rumahnya Dekat Sungai

Hujan Itu Indah, tapi Tidak buat Orang yang Rumahnya Dekat Sungai

7 Desember 2023
Orang Kota Bilang Rumah Dekat Sawah Enak. Belum Ngerasain Menghirup Asap Pembakaran Sawah!

Orang Kota Bilang Rumah Dekat Sawah Enak. Belum Ngerasain Aja Menghirup Asap Pembakaran Sawah!

10 Oktober 2023
Keresahan-keresahan yang Saya Alami Selama Tinggal di Pinggir Jalan Provinsi terminal mojok.co

Keresahan-keresahan yang Saya Alami Selama Tinggal di Pinggir Jalan Provinsi

27 Februari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.