Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Mandok Hata: Kelas Public Speaking Tahunan ala Orang Batak

Marinda Uparatu oleh Marinda Uparatu
19 Desember 2023
A A
Mandok Hata: Kelas Public Speaking Tahunan ala Orang Batak

Mandok Hata: Kelas Public Speaking Tahunan ala Orang Batak (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Mandok hata adalah tradisi yang tanpa disadari, membentuk orang Batak jadi jago public speaking

Pernah kepikiran nggak sih, kalau orang Batak pada jago ngomong?

Coba perhatiin teman Anda yang orang Batak pas dikasih panggung bicara. Sedangkal-dangkalnya pengetahuan mereka, tetep aja kesan lugas dan teknik retorikanya dapet banget. Agak alay memang, tapi kalau bicara soal kodrat, kemampuan bicara orang Batak itu rasanya ada di level yang berbeda. Kalau kalian nggak percaya, saya kasih contoh orang-orang terkenal yang asli Batak plus kemampuan public speakingnya ajib.

Kita pasti tahu presenter kondang Rosiana Silalahi, host acara atau program Choky Sitohang dan Astrid Tiar, komedian Boris Bokir. Kemudian, ada anggota grup musik Project Pop Tika Panggabean. Dan tak lupa, yang paling fenomenal, Hotman Paris Hutapea sebagai tokoh-tokoh yang sering tampil di media dan punya kemampuan bersilat lidah di atas rata-rata manusia normal.

Mereka memang berasal dari latar belakang profesi yang berbeda. Tapi satu hal yang bikin mereka keliatan Batak banget selain paras oriental mereka, ya jelas kemampuan bicara mereka. Mau introvert sekalipun, kemampuan berbicara mereka di luar rata-rata. Penyebabnya? Tradisi mandok hata.

Mengenal mandok hata

Setiap malam tahun baru ada tradisi unik keluarga Batak yang selalu bikin panas dingin, namanya mandok hata. Dalam Bahasa Batak Mandok Hata punya arti (kurang lebih) bicara di depan publik atau umum. Ketika orang lain sibuk di halaman rumah untuk bakar ikan atau ayam, keluarga batak menjelang jam 12 malam tanggal 31 Desember justru akan sibuk menata ruang tamu atau ruang keluarga untuk dijadikan tempat berkumpul (duduk bersama). Kalau keluarga Batak tersebut beragama Nasrani ,biasanya satu keluarga yang ada di rumah itu akan melakukan ibadah singkat sebagai ucapan syukur dulu, barulah masuk ke sesi mandok hata ini.

Pertama kali saya merasa sesi menegangkan ini pada awal remaja. Coba bayangin, bocah ingusan yang baru belajar operasi hitung bilangan bulat, diminta bicara tentang refleksi diri dan harapan untuk tahun baru di hadapan sekitar 30 orang saat itu. Apa boleh buat, kabur pun tidak akan bisa karena takut dimarahi oleh saudara-saudara yang lain. Walhasil bermodal menatap wajah ibu saya dan melihat mulut beliau merapal kata-kata untuk membantu, saya pun terpaksa melakukan perjalanan public speaking perdana saya.

Saat-saat berkumpul

Mandok hata sebenarnya tak hanya tentang refleksi. Biasanya, tradisi ini dipakai oleh orang tua untuk menasihati anak-anak mereka. Kadang ada juga yang memakai sesi duduk bersama ini untuk minta maaf. Meski terkesan “menyeramkan”, sesi mandok hata ini penting. Bahkan mungkin ditunggu-tunggu, karena ya ini saat keluarga bisa kumpul bersama. Ingat, Batak punya tradisi merantau yang kuat. Ketika akhirnya berkumpul, maka itu adalah nikmat Tuhan yang wajib disyukuri.

Baca Juga:

Olahan Kecombrang Tidak Cocok untuk Semua Orang, di Lidah Saya Rasanya Aneh

Menjadi Haji Mabrur di Madura Itu Susah, Harus Berani Menentang Kultur yang Mengatur

Sebagai orang yang akhirnya bertahun-tahun kemudian melewati sesi yang sama, saya akhirnya menyimpulkan bahwa perjalanan DNA retorika orang Batak mungkin dimulai dari sesi paling sederhana seperti ini. Skill set yang tertanam di diri orang Batak dibangun oleh peradaban budaya mereka sendiri. Budaya untuk duduk dan berbicara di depan orang lain, dari konteks yang paling dekat yakni keluarga.

Duh, tulisan ini sekalian menjadi reminder untuk saya, tahun ini pas giliran saya harus ngomong di sesi mandok hata keluarga, bakal bahas apa ya?

Penulis: Marinda Uparatu
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Betapa Ribetnya Orang Batak kalau Cari Jodoh

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Desember 2023 oleh

Tags: batakmandok hatapublic speakingtradisi
Marinda Uparatu

Marinda Uparatu

Gadis keturunan Batak. Suka menulis kadang kala.

ArtikelTerkait

Olahan Kecombrang Tidak Cocok untuk Semua Orang, di Lidah Saya Rasanya Aneh Mojok.co

Olahan Kecombrang Tidak Cocok untuk Semua Orang, di Lidah Saya Rasanya Aneh

25 Oktober 2025
3 Kebiasaan di Kampus (yang katanya) Merdeka, tapi Membuat Mahasiswa Tidak Merdeka

3 Kebiasaan di Kampus (yang katanya) Merdeka, tapi Membuat Mahasiswa Tidak Merdeka

18 Agustus 2024
tugu batak toba eksistensi marga mojok

Tugu sebagai Pertanda Eksistensi Marga di Suku Batak

23 November 2020
Di Madura, Biaya Oleh-oleh Haji Hampir Sama Besarnya dengan Biaya Keberangkatannya, Bikin Orang Jadi Enggan Berangkat  

Di Madura, Biaya Oleh-oleh Haji Hampir Sama Besarnya dengan Biaya Keberangkatannya, Bikin Orang Jadi Enggan Berangkat  

17 Agustus 2024
Tradisi Galang Dana Acara Agustusan di Tengah Jalanan Bandung Kian Meresahkan, Harus Banget Ganggu Pengendara di Jalan?

Tradisi Galang Dana Acara Agustusan di Tengah Jalanan Bandung Kian Meresahkan, Harus Banget Ganggu Pengendara di Jalan?

26 Juli 2024
Di Daerah Saya, Ketupat Tidak Disajikan di Momen Idulfitri, Melainkan Disajikan di Tradisi Kupatan terminal mojok

Di Daerah Saya, Ketupat Tidak Disajikan di Momen Idulfitri, Melainkan Saat Tradisi Kupatan

13 Mei 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang Mojok.co

5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang

28 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.