Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

#MALAMJUMAT Diserbu Setan Gara-gara Sok-Sokan “Ngeprank” Jailangkung

Reni Soengkunie oleh Reni Soengkunie
5 Desember 2019
A A
#MALAMJUMAT Diserbu Setan Gara-gara Sok-Sokan "Ngeprank" Jailangkung
Share on FacebookShare on Twitter

Sekitar tahun 2000-an awal, film horor bertemakan jailakung sangat popular di kalangan masyarakat. Setiap hari orang-orang seolah tak pernah ada bosannya membahas soal hantu dengan tagline ‘Datang tak dijemput, pulang tak diantar’ tersebut. Menurut Wikipedia, jailangkung sendiri merupakan sebuah permainan tradisional Nusantara yang bersifat ritual supernatural. Biasanya permainan ini menggunakan media gayung, batok kelapa, dan batang kayu. Ketiga alat tersebut kemudian dirangkai dan didandani menggunakan pakaian.

Tujuan dari permainan ini cukup bervariasi. Ada yang memang ingin berinteraksi dengan makhluk halus, ada yang minta wangsit (biasanya para pengabdi togel), ada juga yang cuma sekadar main-main belaka. Seseorang yang bisa benar-benar mengundang jailangkung ini, kemudian akan tenar. Seolah semua itu merupakan sebuah prestasi yang bisa dibanggakan dan dipamerkan pada semua orang.

Hingga saat ini, saya masih ingat dengan mantra yang digunakan untuk mengundang jailangkung tersebut. Kira-kira begini bunyinya, Jailangkung Jailangset di sini ada pesta, pesta kecil-kecilan, jailangkung jailangset datang tak dijemput, pulang tak diantar. Setelah mantra tersebut diucapkan, maka si makhluk halus ini akan datang dan memasuki boneka buatan tadi.

Banyak anak-anak dan para remaja yang ingin bereksperimen mengundang hantu yang satu ini. Salah satunya adalah teman sekaligus tetangga saya. Dia bersama dua teman lainnya sok-sokan mengadakan ritual mengundang jailangkung di kamarnya. Niatnya sih hanya sekadar main-main saja, gak tahunya si hantu ini beneran datang. Datangnya gak tanggung-tanggung lagi, ngajak teman banyak. Saya yakin, si hantu ini memiliki rasa solidaritas yang tinggi. Tahu ada pesta, dia ngajak-ngajak temannya dong biar senang-senangnya gak sendirian.

Saya gak tahu secara pasti alat apa yang digunakan teman saya ini dan mantra apa yang sudah ia ucapkan, sehingga bisa menarik perhatian begitu banyak hantu yang datang dari berbagai desa tetangga. Menurut cerita teman saya sebelum dia jatuh pingsan karena ketakutan, ia melihat sosok tinggi besar dan berwarna hitam masuk ke dalam kamarnya. Ternyata tak hanya si hantu besar ini saja yang menakuti teman saya beserta keluarganya, tapi juga banyak sosok-sosok makhluk halus lainnya yang ikutan membuat gaduh rumah teman saya ini.

Menurut orang pintar yang dimintai tolong oleh pihak keluarga, katanya mantra yang diucapkan teman saya ini seolah membuka akses semua hantu yang berada di lingkup daerah tersebut. Bahkan katanya hantu terkuat di area kecamatan tersebut pun juga ikutan datang. Si orang pintar ini saja sampai mengaku menyerah dengan tugas tersebut.

Akibat ulah teman saya ini, akhirnya ia beserta adik dan ibunya tiap sore mengungsi ke rumah saudara untuk menginap. Karena setiap malam itu si hantu ini akan melakukan teror tiada habisnya. Entah itu menggedor-gedor pintu, mengetuk-ngetuk jendela, dan juga menjatuhkan beberapa perabot rumah. Hanya bapak teman saya ini yang bertahan untuk menjaga rumah. Tapi karena si bapak ini juga takut sendirian, alhasil setiap malam bapak saya jadi menginap di rumah teman saya ini selama hampir semingguan.

Kebetulan bapak saya itu berteman baik dengan bapaknya teman saya ini, sehingga bapak saya dimintai tolong untuk menemaninya tiap malam. Menurut cerita bapak, selama menginap di rumah tersebut, memang setiap malam terdengar suara gaduh dari luar kamar. Tapi tiap kali bapak menengok keluar, semuanya kembali tenang seperti semula.

Baca Juga:

Misteri Makam Pesinden di Pusat Kabupaten Sleman yang Tidak Disadari oleh Pengguna Jalan

Hantu Hanyalah Imajinasi, dan Roh Gentayangan Hanyalah Bualan

Segala hal  juga sudah dikerahkan untuk mengusir hantu ini. Kebetulan keluarga teman saya ini orangtuanya itu berbeda agama. Sehingga mereka meminta tolong pada para pengurus dan jemaat gereja untuk melakukan sembayangan di rumah. Karena belum mempan juga, mereka juga minta tolong pada ustaz dan para warga desa untuk melakukan pengajian di rumah. Namun ternyata mengusir hantu yang sudah kadung marah ini tak semudah yang dibayangkan. Saya lupa gimana akhirnya si hantu ini mau berdamai dan memaafkan kesalahan teman saya ini. Karena kalau gak salah teror hantu ini berlangsung cukup lama sehingga beritanya tak lagi hot untuk diperbincangkan lagi.

Sebenarnya tak salah juga si hantu ini marah. Siapa sih yang mau dikerjain kayak gitu? Bayangin ajalah kita yang jadi hantunya tersebut. Dapat undangan pesta, sudah dandan, milih baju, ngajakin teman-teman, dan datang dari jauh-jauh, lalu setelah sampai tempat tujuan ternyata kita hanya di-PHP. Padahal dalam bayangan, kita bakalan have fun dengan pesta tersebut. Bisa makan makanan enak secara gratis. Ternyata oh ternyata cuma prank! Dasar manusia, hobi banget nge-prank. Sampai hantu saja juga gak kelewat dikerjain.

Jangan suka mengganggu kalau memang kita tak suka mengganggu. Biar pun makhluk halus, mereka juga punya kehidupan sendiri. Tak usahlah kita cari gara-gara dengan mereka. Ingat syair lagunya Seurius, Hantu juga manusia punya rasa punya hati, jangan samakan dengan pisau belati. Eh..eh masa hantu manusia sih.

BACA JUGA Pengalaman Numpang Tidur di Kuburan atau tulisan Reni Soengkunie lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Desember 2019 oleh

Tags: cerita horrorjailangkungmalam jumatmemanggil jailangkungprank
Reni Soengkunie

Reni Soengkunie

Manusia yang suka mainan sama kucing, suka nonton video kucing, dan hobi ngobrol sama kucing. IG/Twitter: @renisoengkunie.

ArtikelTerkait

lowongan kerja perusahaan tak kasatmata operator warnet kisah mistis cerita horor hantu setan genderuwo mojok.co

Pengalaman Bertemu Operator Warnet yang Berteman dengan Setan Penyuka Susu

11 Juni 2020
kenaikan ukt UIN

Saran Prank untuk Kemenag Setelah Prank Kompensasi UKT

5 Mei 2020
Dear Ferdian Paleka, YouTuber yang Udah Ngerjain Transpuan terminal mojok.co

Tipe-tipe YouTuber Ketika Membuat Video Klarifikasi

18 Mei 2020
Dear Ferdian Paleka, YouTuber yang Udah Ngerjain Transpuan terminal mojok.co

YouTuber yang Kontennya Nyampah Cukup Dihadapi dengan 4 Hal Ini

8 Mei 2020
mistis

Kejadian dan Pengalaman Mistis Menjadikan Saya Percaya Bahwa Hal Gaib Itu Ada

20 September 2019
Lebaran Tahun Ini: Meski Raga Tak Bersama, Silaturahmi Tetap Harus Terjaga Berlutut dan Pakai Bahasa Jawa Kromo Adalah The Real Sungkeman saat Lebaran Selain Hati, Alam Juga Harus Kembali Fitrah di Hari yang Fitri Nanti Starter Pack Kue dan Jajanan saat Lebaran di Meja Tamu Mengenang Keseruan Silaturahmi Lebaran demi Mendapat Selembar Uang Baru Pasta Gigi Siwak: Antara Sunnah Nabi Atau Komoditas Agama (Lagi) Dilema Perempuan Ketika Menentukan Target Khataman Alquran di Bulan Ramadan Suka Duka Menjalani Ramadan Tersepi yang Jatuh di Tahun Ini Melewati Ramadan dengan Jadi Anak Satu-satunya di Rumah Saat Pandemi Memang Berat Belajar Gaya Hidup Eco-Ramadan dan Menghitung Pengeluaran yang Dibutuhkan Anak-anak yang Rame di Masjid Saat Tarawih Itu Nggak Nakal, Cuma Lagi Perform Aja Fenomena Pindah-pindah Masjid Saat Buka Puasa dan Salat Tarawih Berjamaah 5 Aktivitas yang Bisa Jadi Ramadan Goals Kamu (Selain Tidur) Nanti Kita Cerita tentang Pesantren Kilat Hari Ini Sejak Kapan sih Istilah Ngabuburit Jadi Tren Ketika Ramadan? Kata Siapa Nggak Ada Pasar Ramadan Tahun Ini? Buat yang Ngotot Tarawih Rame-rame di Masjid, Apa Susahnya sih Salat di Rumah? Hukum Prank dalam Islam Sudah Sering Dijelaskan, Mungkin Mereka Lupa Buat Apa Sahur on the Road kalau Malah Nyusahin Orang? Bagi-bagi Takjil tapi Minim Plastik? Bisa Banget, kok! Nikah di Usia 12 Tahun demi Cegah Zina Itu Ramashok! Mending Puasa Aja! Mengenang Kembali Teror Komik Siksa Neraka yang Bikin Trauma Keluh Kesah Siklus Menstruasi “Buka Tutup” Ketika Ramadan Angsle: Menu Takjil yang Nggak Kalah Enak dari Kolak Nanjak Ambeng: Tradisi Buka Bersama ala Desa Pesisir Utara Lamongan

Hukum Prank dalam Islam Sudah Sering Dijelaskan, Mungkin Mereka Lupa

6 Mei 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.