Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Malam 1 Suro: Momen Paling Pas Merayakan Pesona Suzzanna

Moddie Alvianto W. oleh Moddie Alvianto W.
29 Juli 2022
A A
Malam 1 Suro: Momen Paling Pas Merayakan Pesona Suzzanna (IG: @ingpicturesart).

Malam 1 Suro: Momen Paling Pas Merayakan Pesona Suzzanna (IG: @ingpicturesart).

Share on FacebookShare on Twitter

Mumpung malam 1 suro, izinkan saya bercerita tentang pesona Suzzanna.

Belum lama ini, saya bersama teman-teman di Rumah Kretek Indonesia nonton bareng film horor. Film yang kami pilih secara acak dari layanan streaming, yang tentu saja legal, adalah Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur. Luna Maya yang jadi pemain utama.

Film ini, kata Sunil Soraya yang jadi produser, film ini bukan remake dari Sundel yang diperankan oleh Ratu Horor Indonesia, Suzzanna. Ini benar-benar film baru. Yah, begitulah katanya. Saya, yang suka sama film horor, cuma bisa mengiyakan dan menikmati saja.

Nah, malam itu, horor yang kami rasakan sudah tidak seperti rasa ngeri ketika menonton Sundel Bolong di mana Bunda Suzzanna jadi pemeran utama. Bukan, bukan karena Luna Maya “gagal” memerankan Suzzanna. Namun, yah, sudah paham alur dan bagaimana ceritanya. Namun, bukan berarti kami tidak menikmatinya.

Pertama, yang pasti, kami jadi bernostalgia ketika televisi zaman dulu, sangat sering memutar film-film horor yang diperankan Bunda Suzzanna. Bahkan diputarnya di siang hari, selang-seling dengan film silat yang diperankan antara Barry Prima atau Advent Bangun sebagai jagoan utama.

Nah, momen yang paling saya ingat adalah momen malam 1 suro. Film horor yang tayang di hari itu bisa sampai 2 kali. Dan, buat saya, tentu jadi hari yang menyenangkan. Stasiun televisi menggunakan momen malam 1 suro untuk menayangkan film-film horor yang belum pernah saya tonton.

Momen malam 1 suro juga jadi momen silaturahmi di kampung. Biasanya, ada acara nonton bareng di rumah Pak RT. Bukan film horor yang dibintangi Bunda Suzzanna, tapi biasanya tayangan wayang kulit atau wayang orang, di mana bagian perang yang paling saya sukai.

Oleh sebab itu, kalau buat banyak orang malam 1 suro itu menyeramkan, lain buat saya. Buat saya, malam 1 suro jadi semacam momen untuk merayakan film-film horor yang saya sukai. Apalagi, kini, saya dikelilingi teman-teman yang sebetulnya “kicis nyali”, tapi suka sekali nobar horor. Lagaknya nonton The Medium. Habis nonton nggak bisa tidur sampai subuh.

Baca Juga:

Nonton Film Horor di Mall “Mati”: Pengalaman Unik di Mall Hermes Place Polonia Medan

Misteri Makam Pesinden di Pusat Kabupaten Sleman yang Tidak Disadari oleh Pengguna Jalan

Nah, perayaan malam 1 suro, selain menyambut film-film horor yang seru, juga menjadi semacam pengingat buat saya akan sosok Bunda Suzzanna. Sosok yang sampai sekarang, mungkin sampai lama nanti, tidak akan bisa tergantikan kalau kita lagi ngobrolin film horor. Beliau ratunya dan tidak akan tergantikan.

Luna Maya sendiri ketika memerankan Suzzanna di Bernapas Dalam Kubur tidak bisa dibilang buruk atau gagal. Buat saya, Luna berhasil, kok. Apalagi ketika kita mencermati sorot matanya itu. Sungguh, bikin dada ini bergetar, campuran takut terintimidasi dan kagum.

Bagi saya pribadi, Suzzanna bukan sebatas seniman peran spesialis film horor. Bagi saya, beliau adalah pembawa pesan terbaik untuk masyarakat. Di film Telaga Angker, misalnya, yang saya tonton pas banget di malam 1 suro.

Film ini berkisah tentang sundel bolong Anita. Diceritakan bahwa Anita (Suzzanna) yang tengah mengandung menjadi korban keganasan penjahat. Dia, bersama Lenny (Nina Anwar), adik suaminya, dibunuh dan mobilnya ditenggelamkan ke telaga. Nontonnya pas malam 1 suro. Sangat mencekam.

Celakanya, ketika kejadian menegangkan itu berlangsung, Robby (George Rudy), suaminya, tengah menjemput anaknya, Sandy (Sandy Taroreh). Langkah pencarian bersama satuan polisi dikerahkan tetapi nihil. Sementara itu, ada penelepon gelap mengaku bahwa kelompoknya telah membunuh Anita dan Lenny.

Suatu malam, keluarga Robby amat gembira, Anita telah kembali ke kamarnya bagaikan mimpi. Keesokan harinya, Anita menghilang. Aneh betul. 

Paman Wijaya (Didin Syamsuddin), kakak kandung Anita, datang untuk menghibur Sandy. Kesedihan menjadi bertambah ketika Robby yang berusaha mencari sendiri pembunuh Anita, malah jadi korban selanjutnya. Setelah itu, arwah gentayangan Anita meneror dan membunuh para pelaku kejahatan.

Naluri keibuan Anita menghendaki Sandy agar ikut serta ke tempatnya. Paman Wijaya yang saleh dan taat beragama, berhasil menenteramkan arwah Anita. Jasadnya diangkat dari telaga, lalu disempurnakan sebagaimana mestinya.

Ada satu adegan dahsyat di film Telaga Angker, yaitu ketika sundel bolong Anita sudah siap menghabisi salah satu penjahat. Anita tahu bahwa si penjahat ini juga merusak masyarakat dengan bisnis narkoba.

Sundel bolong Anita bilang gini: 

“Dasar pengedar narkotik keparat, kalianlah yang telah membunuhku. Ternyata kalian juga pembunuh masyarakat, perusak generasi muda. Kalian harus aku musnahkan!” Sudah saatnya Polri mengangkat sundel bolong Anita sebagai Duta Anti-Narkoba.

Keren betul. Bayangin nonton Telaga Angker ketika masih bocah di malam 1 suro. Keren, campur seram.

Jadi, bisa kamu bayangkan, film-film horor zaman dulu selalu punya pesan mulia untuk para penonton. Suzzanna, yang saya kagumi setiap malam 1 suro, bisa memerankan mitra BNN dengan sangat baik. Lha kualitas akting beliau malah bikin penonton lebih mudah menangkap pesan moral ketimbang imbauan berupa poster atau baliho di jalan raya.

Nah, akhir kata, di malam 1 suro ini, mari kita bersama-sama menengok kembali film lawas Suzzanna. Mari temukan kembali pesan-pesan mulia yang tak lekang oleh waktu. 

Penulis: Moddie Alvianto W.

Editor: Yamadipati Seno 

BACA JUGA 5 Drama Korea 21+ yang Boleh Ditonton kalau Mentalmu Kuat.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Juli 2022 oleh

Tags: Bernapas Dalam KuburFilm Horormalam 1 suromalam jumatsundel bolongSuzzanna
Moddie Alvianto W.

Moddie Alvianto W.

Analis di Rumah Kretek Indonesia. Tinggal di Yogyakarta.

ArtikelTerkait

4 Keanehan para Ulama di Film Horor Indonesia Terminal Mojok.co

4 Keanehan para Ulama di Film Horor Indonesia

11 April 2022
pocong

Kok Bisa Sih Takut Sama Pocong? Dia Kan Cuma Hantu yang Pengin Dibukain Talinya Doang

12 Desember 2019
Insidious: The Red Door: Ceritanya kok Mirip kayak 2 Film Awal? Ini Film Apa Tugas Kuliah, Bos, kok Copy Paste? insidious

Insidious: The Red Door: Ceritanya kok Mirip kayak 2 Film Awal? Ini Film Apa Tugas Kuliah, Bos, kok Copy Paste?

13 Juli 2023
film horor

Solusi Aman Menonton Film Horor Thriller Bagi Orang-Orang yang Kagetan

7 Oktober 2019
lowongan kerja perusahaan tak kasatmata operator warnet kisah mistis cerita horor hantu setan genderuwo mojok.co

Pengalaman Bertemu Operator Warnet yang Berteman dengan Setan Penyuka Susu

11 Juni 2020
Perempuan-Perempuan Tanah Jahanam yang Malang: Spoiler Alert!

Perempuan-Perempuan Tanah Jahanam yang Malang: Spoiler Alert!

22 Oktober 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.